Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini Lingkungan

Pembacaan Gugatan Warga Terhadap Polusi Udara Jakarta Ditunda 2 Pekan, Lagi

:: Ananta Damarjati
10 Juni 2021
dalam Lingkungan
Pembacaan Gugatan Warga Terhadap Polusi Udara Jakarta Ditunda 2 Pekan, Lagi

Ilustrasi: GATRA/Ane/ar.

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Sidang gugatan warga negara (citizen lawsuit) tentang polusi udara Jakarta, lagi-lagi, ditunda. Kali ini penundaan dijadwalkan sejauh 2 pekan.

Praktis, pembacaan gugatan yang sedianya dilangsungkan hari ini, Kamis 10 Juni 2021, harus mundur sampai 24 Juni 2021 mendatang.

Ayu Ezra Tiara, kuasa hukum dari 32 penggugat yang menamakan diri sebagai Gerakan Inisiatif Bersihkan Udara Koalisi Semesta (Ibukota) ini, mengatakan bahwa dalam sidang yang berlangsung tak sampai lima menit itu Ketua Majelis Hakim Saifuddin Zuhri mengaku masih butuh waktu mempelajari dan merundingkan putusannya.

Ayu kecewa sikap majelis hakim itu. Pembacaan putusan yang memakan waktu hingga delapan pekan, menurutnya, bukan hal yang wajar.

BACAJUGA

Polusi Membunuh 9 Juta Orang di Dunia Tiap Tahunnya

Polusi Membunuh 9 Juta Orang di Dunia Tiap Tahunnya

20 Mei 2022
polusi rohani

Polusi Rohani

8 Mei 2022

“Ini merupakan bukti nyata dari buruknya manajemen waktu proses peradilan dan pelanggaran terhadap asas peradilan yang cepat, sederhana, dan biaya ringan sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat 4 UU Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman,” tutur Ayu dalam keterangan tertulisnya hari ini.

Ayu beranggapan, dengan ditundanya pembacaan putusan itu majelis hakim secara tidak langsung juga menunda pemenuhan hak masyarakat untuk dapat menghirup udara bersih. Sebelumnya, penundaan sidang dengan agenda yang sama dilakukan pada 20 Mei 2021 lalu.

Ayu berharap majelis hakim PN Jakarta Pusat tak lagi mengulur-ulur waktu agar ada kepastian bagi warga yang sudah menyampaikan gugatan sejak 4 Juli 2019.

Inayah Wahid, salah seorang penggugat, mengatakan bahwa penundaan hari ini seakan menunjukkan bahwa hak masyarakat untuk mendapat udara bersih bukan isu penting dan mendesak.

“Padahal sebagai manusia, hak paling mendasar adalah bernapas. Perlu diingat bahwa keputusan pengadilan ini nantinya bukan hanya berdampak pada hak-hak dasar para penggugat, tetapi bagi semua warga Jakarta termasuk perangkat pengadilan seperti majelis hakim” ujar Inayah dikutip dari laman Instagram Greenpeace Indonesia.

Citizen lawsuit soal pencemaran udara Jakarta itu diajukan oleh Koalisi Ibukota ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis, 4 Juli 2019. Terdapat tujuh tergugat dalam kasus ini, yakni Presiden Joko Widodo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat, dan Gubernur Banten.

Citizen Lawsuit ini berawal dari kualitas udara Jakarta yang dirasa sangat buruk. Koalisi Ibukota menyebut bahwa kandungan polutan—termasuk tetapi tidak terbatas pada NOx, SO2, partikulat (PM), dan merkuri (Hg)—telah menyebar di atmosfer Jakarta pada level yang berbahaya bagi kesehatan.

Adapun salah satu gugatan yang dilayangkan Koalisi Ibukota adalah untuk merevisi Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Pada intinya, Koalisi Ibukota meminta pemerintah untuk menjalankan kewajibannya yang sudah diatur dalam undang-undang, yakni memberikan jaminan udara bersih dan sehat. []

Topik: Citizen LawsuitKoalisi IbukotaPolusi udara
Ananta Damarjati

Ananta Damarjati

Warga negara Indonesia, tinggal di Jakarta

POS LAINNYA

1.332 Pohon di Sungai Ciliwung Terlilit Sampah Plastik, Pemerintah Terancam Somasi
Lingkungan

1.332 Pohon di Sungai Ciliwung Terlilit Sampah Plastik, Pemerintah Terancam Somasi

16 Mei 2022
Tantangan dan Masa Depan Bus Listrik di Jakarta sebagai Upaya Perbaiki Kualitas Udara
Lingkungan

Bus Listrik Lebih Menguntungkan Ketimbang Mobil Listrik

10 Mei 2022
Hawa Panas Beberapa Hari Ini Bukan Karena Gelombang Panas, Ini Penjelasan BMG
Lingkungan

Hawa Panas Beberapa Hari Ini Bukan Karena Gelombang Panas, Ini Penjelasan BMG

9 Mei 2022
Pajak Karbon di Swedia Gagal Meski Paling Mahal, Bagaimana dengan Indonesia?
Lingkungan

Pajak Karbon di Swedia Gagal Meski Paling Mahal, Bagaimana dengan Indonesia?

9 Mei 2022
Akibat Gelombang Panas, Kehidupan di India dan Pakistan Bak di Neraka
Lingkungan

Akibat Gelombang Panas, Kehidupan di India dan Pakistan Bak di Neraka

4 Mei 2022
99% Sampah Didaur Ulang, Swedia Terpaksa Impor Sampah
Lingkungan

99% Sampah Didaur Ulang, Swedia Terpaksa Impor Sampah

28 April 2022
Lainnya
Selanjutnya
Remaja Pengguna Gawai Cenderung Rentan Alami Obesitas

Remaja Pengguna Gawai Cenderung Rentan Alami Obesitas

Mengenal Sindrom Asperger yang Diderita Geu-Ru pada Serial Drakor Move to Heaven

Mengenal Sindrom Asperger yang Diderita Geu-Ru pada Serial Drakor Move to Heaven

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Kolaborasi dan Ekosistem, Penopang Model Bisnis Bank Digital

Kolaborasi dan Ekosistem, Penopang Model Bisnis Bank Digital

20 Mei 2022
ekspor beras DKI Jakarta

Peristiwa Bersejarah, DKI Jakarta Ekspor Perdana Beras ke Arab Saudi

20 Mei 2022
Kesusastraan jawa

Kesusastraan Jawa, Tinjauan Umum dan Jenisnya

20 Mei 2022
Polusi Membunuh 9 Juta Orang di Dunia Tiap Tahunnya

Polusi Membunuh 9 Juta Orang di Dunia Tiap Tahunnya

20 Mei 2022
Surplus/Defisit (Rp Triliun), 2000-2022

Surplus/Defisit (Rp Triliun), 2000-2022

20 Mei 2022
berharaplah kepada allah

Berharaplah Kepada Allah, Hati Jadi Tenang

20 Mei 2022
Fakta-fakta Seputar Minyak Goreng Curah yang Batal Dilarang Penjualannya

Ekspor Kembali Diizinkan Meski Harga Minyak Goreng Masih Tinggi, Bukti Ketidakbecusan Menteri Jokowi

20 Mei 2022

SOROTAN

Kasus Ruhut Sitompul
Opini

Kasus Ruhut, Waktu yang Tepat Rekonsiliasi

:: Yayat R Cipasang
16 Mei 2022

Kasus Ruhut Sitompul

Selengkapnya
Penyakit Mulut dan Kuku Kembali Mewabah Gegara Tergiur Impor Ternak Murah

Penyakit Mulut dan Kuku Kembali Mewabah Gegara Tergiur Impor Ternak Murah

11 Mei 2022
Ganjar Little Jokowi

Ganjar Little Jokowi, Untung atau Buntung?

8 Mei 2022
politik kadal gurun

Kisah Kecebong, Kampret dan Kadal Gurun

6 Mei 2022
Benarkah Bule Itu Pasti Kaya? Tidak!

Benarkah Bule Itu Pasti Kaya? Tidak!

5 Mei 2022
Kesalehan Sosial dan Islamophobia

Jilbab, Kesalehan Sosial dan Islamophobia

1 Mei 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang