Yanto membeberkan jika pasokan air umumnya berada di daerah hulu, sedangkan limbah sabun sebagian besar ditemukan di daerah hilir karena merupakan akumulasi dari limbah-limbah yang masuk ke badan air.
“Itupun kadarnya tidak terlalu besar. Sebagai contoh, limbah deterjen di Sungai Ciliwung pada tahun 2011 dan 2014 hanya berkisar antara 0 – 2 mikrogram per liter. Angka ini jauh di bawah ambang batas yang diperbolehkan sekitara 200 mikrogram per liter,” pungkas Yanto. []