Scroll untuk baca artikel
Blog

Pentingnya Memimpin dengan Integritas di Era Pandemi [Bagian 2—end]

Redaksi
×

Pentingnya Memimpin dengan Integritas di Era Pandemi [Bagian 2—end]

Sebarkan artikel ini
4. Berprasangka baik & saling percaya

Dalam suasana panik dalam ketidakpastian bisa mungkin akan timbul gesekan karena tindakan yang akan diambil berkejaran dengan waktu.

Setiap perbuatan yang baik dengan niat yang tulus tentu akan menghasilkan hasil yang lebih baik. Percayakan kepada tim dengan kemampuan yang mereka miliki agar mampu keluar dari kesulitan yang ada.

5. Menepati janji & bekerja terencana

Pemimpin yang memiliki integritas dapat dilihat dari bagaimana dia memegang komitmen dari ucapan dan tindakannya.

Bisa mungkin rencana berubah, namun dengan perilaku dan tindakan yang terukur, dia mampu menjaga komitmen dalam mengambil keputusan.

6. Patuh & taat asas peraturan

Peraturan atau kebijakan yang dibuat sebelumnya umumnya dibuat untuk kondisi normal. Untuk kondisi darurat, panik atau tidak normal agar dibuat peraturan atau kebijakan yang sesuai dengan kondisi yang ada. Selalu melakukan update. Susun contingency plan agar mampu menilai berbagai kejadian yang mungkin bisa mengganggu bisnis dan operasional.

Sosialisasikan itu semua dan jadikan sebagai pegangan utama dalam menentukan tindakan yang akan diambil. Monitor dan evaluasi setiap kebijakan yang telah dilaksanakan. Pemimpin juga mengikuti peraturan yang dikeluarkan oleh pihak otoritas di mana kebijakan untuk mengatasi pandemi dapat dilakukan dalam skala lebih luas.

7. Dapat dipercaya & konsisten

Di saat kepanikan dan ketidakpastian, pegawai sangat menaruh harapan dan kepercayaan kepada sosok pemimpin yang mampu mengambil keputusan yang bijak.

Di sisi lain, pemilik modal, pemasok maupun pelanggan juga berharap ketenangan dan kepastian keberlangsungan perusahaan. Pemimpin yang dapat dipercaya dan konsisten akan membawa pengaruh positif dalam menghadapi krisis yang sedang terjadi.

8. Tanggungjawab menanggung risiko

Pemimpin berintegritas memegang teguh pendirian, ucapan, tindakan yang telah diambilnya. Dia mendahulukan kebenaran dan kejujuran.

Jika ada kesalahan atau kekeliruan, dia akan melakukan perbaikan atau menerima konsekuensinya, tanpa menyalahkan pihak lainnya, meskipun pandemi dianggap sebagai kejadian luar biasa (force majeure) di luar kendalinya.

Memimpin dengan integritas sangat penting di era pandemi. Seorang pemimpin dapat menjadi teladan dan memberikan pengaruh positif bagi pegawai dalam mendukung pemimpin dalam mengambil keputusan strategis. Pegawai dan stakeholder menaruh harapan agar perusahaan dapat bertahan dan keluar dari hantaman pandemi. []


Hendrizal Adnan, Direktur Administrasi dan Keuangan PD Dharma Jaya