Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Opini

Pentingnya Memimpin dengan Integritas di Era Pandemi [Bagian 2—end]

:: Opini Barisan.co
5 Maret 2021
dalam Opini
Pentingnya Memimpin dengan Integritas di Era Pandemi [Bagian 1]

Hendrizal Adnan. Ilustrasi: Dok. Istimewa.

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp
Oleh: Hendrizal Adnan

Integritas adalah keteguhan tak tergoyahkan, komitmen dalam menjunjung nilai-nilai keyakinan, dan prinsip dalam setiap hati, pikiran, perkataan dan tindakan.

Sering dikatakan pula, apabila hati dan pikiran selaras dengan ucapan biasanya disebut jujur, sedangkan apabila ucapan selaras dengan tindakan disebut komitmen. Integritas adalah gabungan antara kejujuran dan komitmen.

Integritas yang dipegang oleh seseorang akan menimbulkan perilaku. Integritas di tempat kerja menyelaraskan perilaku seseorang dengan nilai, etika dan kebijakan perusahaan serta peraturan eksternal dalam upaya mewujudkan visi, misi dan tujuan perusahaan.

Di masa krisis, sangat penting keberadaan pemimpin yang memiliki integritas. Pemimpin sejati akan muncul pada saat krisis. Kemampuan kepemimpinannya akan teruji jika yang bersangkutan mampu menavigasi dan menakhodai perusahaan keluar dari krisis yang ada. Berikut ini adalah perilaku yang muncul dari seseorang yang memiliki integritas:

BACAJUGA

Anies Baswedan The Visionary Leader

Anies Baswedan, The Visionary Leader Abad 21

8 Oktober 2022
budak korporat

10 Tanda Kamu Tergolong Budak Korporat

1 Oktober 2022
1. Jujur & transparan

Hal yang pertama harus dilakukan oleh pemimpin adalah menyadari bahwa perusahaan sedang menghadapi krisis dan menyampaikan kondisi sebenarnya dan dampaknya bagi perusahaan kepada pegawai dan stakeholder lainnya, meskipun itu kabar buruk.

Pemimpin selalu melakukan pemberitahuan terkini secara rutin dengan narasi yang baik. Informasi yang disampaikannya pun harus didukung fakta dan data agar dapat menambah ketenangan dan keyakinan pegawai dan stakeholder.

2. Berkolaborasi & bersinergi

Era pandemi yang penuh ketidakpastian tentu memiliki kompleksitas permasalahan. Pemimpin sebaiknya meninggalkan penerapan wewenang top down atau command and control.

Perlu dibentuk satuan tugas atau tim transformasi untuk membangun perubahan atau penyesuaian dengan memberdayakan (engagement) orang-orang yang mudah beradaptasi dan cepat melakukan tindakan (agility) dalam situasi berbeda, fleksibel, bersifat multidispiliner dari berbagai keahlian dan pengalaman dalam mengkaji risiko, dampak dan solusi bagi perusahaan.

Pemimpin menerima inisiasi, kreativitas dan inovasi dari tim untuk melakukan perubahan dan perbaikan (improvement) dalam strategi bisnis, operasional, dan layanan yang berbasis teknologi.

3. Berbesar hati & berdedikasi

Sebagai nakhoda pemimpin tetap menunjukkan ketenangan dalam bersikap, tidak cemas dan kestabilan emosi dalam mengendalikan situasi tersebut.

Bersikap antisipatif tapi tidak reaktif. Reaksi yang berlebihan dapat menimbulkan kepanikan. Pemimpin tetap bekerja dengan tim dengan penuh dedikasi sehingga dapat menimbulkan energi positif dan semangat optimisme.

Pemimpin tetap bekerja penuh dedikasi dan menunjukkan jiwa besar meskipun ada yang meragukan atau ada hambatan.

4. Berprasangka baik & saling percaya

Dalam suasana panik dalam ketidakpastian bisa mungkin akan timbul gesekan karena tindakan yang akan diambil berkejaran dengan waktu.

Setiap perbuatan yang baik dengan niat yang tulus tentu akan menghasilkan hasil yang lebih baik. Percayakan kepada tim dengan kemampuan yang mereka miliki agar mampu keluar dari kesulitan yang ada.

5. Menepati janji & bekerja terencana

Pemimpin yang memiliki integritas dapat dilihat dari bagaimana dia memegang komitmen dari ucapan dan tindakannya.

Bisa mungkin rencana berubah, namun dengan perilaku dan tindakan yang terukur, dia mampu menjaga komitmen dalam mengambil keputusan.

6. Patuh & taat asas peraturan

Peraturan atau kebijakan yang dibuat sebelumnya umumnya dibuat untuk kondisi normal. Untuk kondisi darurat, panik atau tidak normal agar dibuat peraturan atau kebijakan yang sesuai dengan kondisi yang ada. Selalu melakukan update. Susun contingency plan agar mampu menilai berbagai kejadian yang mungkin bisa mengganggu bisnis dan operasional.

Sosialisasikan itu semua dan jadikan sebagai pegangan utama dalam menentukan tindakan yang akan diambil. Monitor dan evaluasi setiap kebijakan yang telah dilaksanakan. Pemimpin juga mengikuti peraturan yang dikeluarkan oleh pihak otoritas di mana kebijakan untuk mengatasi pandemi dapat dilakukan dalam skala lebih luas.

7. Dapat dipercaya & konsisten

Di saat kepanikan dan ketidakpastian, pegawai sangat menaruh harapan dan kepercayaan kepada sosok pemimpin yang mampu mengambil keputusan yang bijak.

Di sisi lain, pemilik modal, pemasok maupun pelanggan juga berharap ketenangan dan kepastian keberlangsungan perusahaan. Pemimpin yang dapat dipercaya dan konsisten akan membawa pengaruh positif dalam menghadapi krisis yang sedang terjadi.

8. Tanggungjawab menanggung risiko

Pemimpin berintegritas memegang teguh pendirian, ucapan, tindakan yang telah diambilnya. Dia mendahulukan kebenaran dan kejujuran.

Jika ada kesalahan atau kekeliruan, dia akan melakukan perbaikan atau menerima konsekuensinya, tanpa menyalahkan pihak lainnya, meskipun pandemi dianggap sebagai kejadian luar biasa (force majeure) di luar kendalinya.

Memimpin dengan integritas sangat penting di era pandemi. Seorang pemimpin dapat menjadi teladan dan memberikan pengaruh positif bagi pegawai dalam mendukung pemimpin dalam mengambil keputusan strategis. Pegawai dan stakeholder menaruh harapan agar perusahaan dapat bertahan dan keluar dari hantaman pandemi. []


Hendrizal Adnan, Direktur Administrasi dan Keuangan PD Dharma Jaya

Topik: Budaya PerusahaanHendrizal AdnanIntegritasKepemimpinanPD Dharma Jaya
Opini Barisan.co

Opini Barisan.co

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Pesta Rakyat Dewa 19, Sebuah Catatan dari JIS
Opini

Pesta Rakyat Dewa 19, Sebuah Catatan dari JIS

7 Februari 2023
Negara Partitokrasi
Opini

Negara Partitokrasi, dan Kewajiban Menolak Perilaku Anti Demokrasi

7 Februari 2023
Ajip Rosidi, Anies Baswedan dan Buku
Opini

Ajip Rosidi, Anies Baswedan dan Buku

7 Februari 2023
George Orwell, KTP dan Indonesia
Opini

George Orwell, KTP dan Indonesia

6 Februari 2023
Minyak Kita atau Minyak Ente?
Opini

Minyak Kita atau Minyak Ente?

5 Februari 2023
Dahulu Aku Anggota HMI, Kini Berupaya Hidup Pantas Sebagai Alumni HMI
Opini

Dahulu Aku Anggota HMI, Kini Berupaya Hidup Pantas Sebagai Alumni HMI

5 Februari 2023
Lainnya
Selanjutnya
Memimpikan Dominasi Produk UMKM di Tengah Marketplace

Memimpikan Dominasi Produk UMKM di Tengah Marketplace

Benyamin Sueb, Sekilas Jalan Kariernya & Keputusan Hijrahnya

Benyamin Sueb, Sekilas Jalan Kariernya & Keputusan Hijrahnya

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Fakultas Dakwah Institut PTIQ Genjot Etos Kewirausahaan Mahasiswa

Fakultas Dakwah Institut PTIQ Genjot Etos Kewirausahaan Mahasiswa

8 Februari 2023
Jelang Lebaran Butuh Cash Lebih, Waspadai Kejahatan Skimming ATM

Kisah ATM dan Eksistensinya di Era Non Tunai

8 Februari 2023
arti imma'ah

Jangan Menjadi Kelompok Imma’ah, Berikut Arti dan Penjelasannya

8 Februari 2023
Ari Lasso Suka Makan Kurma

Asupan Nutrisi dan Energi Sebelum Manggung, Ari Lasso Suka Makan Kurma

8 Februari 2023
NU modern

Wapres Harapkan NU Lebih Modern Sesuai Perkembangan Zaman

7 Februari 2023
Wakil Rektor PTIQ Jakarta Ali Nurdin Minta KPU dan Bawaslu Gelar Pemira Berbasis Al-Qur’an

Wakil Rektor PTIQ Jakarta Ali Nurdin Minta KPU dan Bawaslu Gelar Pemira Berbasis Al-Qur’an

7 Februari 2023
pencatat

Pencatat Berpikiran Besar

7 Februari 2023

SOROTAN

Pesta Rakyat Dewa 19, Sebuah Catatan dari JIS
Opini

Pesta Rakyat Dewa 19, Sebuah Catatan dari JIS

:: M Chozin Amirullah
7 Februari 2023

KONSER Dewa 19 bertajuk Pesta Rakyat akhirnya digelar pada Sabtu, 4 Februari 2023. Konser ini awalnya akan digelar pada 12...

Selengkapnya
Negara Partitokrasi

Negara Partitokrasi, dan Kewajiban Menolak Perilaku Anti Demokrasi

7 Februari 2023
Ajip Rosidi, Anies Baswedan dan Buku

Ajip Rosidi, Anies Baswedan dan Buku

7 Februari 2023
George Orwell, KTP dan Indonesia

George Orwell, KTP dan Indonesia

6 Februari 2023
Minyak Kita atau Minyak Ente?

Minyak Kita atau Minyak Ente?

5 Februari 2023
Dahulu Aku Anggota HMI, Kini Berupaya Hidup Pantas Sebagai Alumni HMI

Dahulu Aku Anggota HMI, Kini Berupaya Hidup Pantas Sebagai Alumni HMI

5 Februari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang