3. Menjadi lebih kuat ketika mendapat banyak pengetahuan
Mereka ingin mengumpulkan informasi karena mengetahui lebih banyak tentang orang lain membuatnya lebih berkuasa dan terkendali. Terkadang, orang itu menggali informasi apa pun untuk menambah basis pengetahuannya.
4. Tidak puas dengan hidupnya
Ketika orang tidak puas dengan hidupnya, mereka akan mencoba mencari tahu apa yang dilakukan orang lain karena percaya tidak bisa melakukan apa pun yang berguna. Sehingga, berusaha untuk membandingkan hidupnya dan berharap kemalangan terjadi kepada orang lain.
Ini sering kali terlintas dalam benak saya. Sebab, beberapa kali, saya menemukan orang usil cenderung tidak puas dengan hidupnya sehingga mencari validasi bahwa hidupnya baik-baik saja dengan mengharapkan kemalangan terhadap orang lain.
5. Tertarik pada seseorang
Saat naksir seseorang, orang biasanya menjadi usil. Sebab, ia ingin tahu lebih banyak tentang orang yang disukainya. Tapi, kalau dipikir-pikir kalau begini, apa orang yang ditaksirnya itu malah menjadi ilfil kalau begini?
6. Untuk merasa aman
Kala seseorang merasa tidak aman tentang kehidupannya, ia mungkin menjadi usil untuk meyakinkan dirinya bahwa orang lain buruk. Dengan begitu dia akan merasa lebih baik. Mereka juga mungkin hanya meminta kepastian, jika setiap orang memiliki masalah dalam kehidupannya masing-masing.
7. Merendahkan orang lain
Orang usil mencari informasi untuk merasa lebih baik atau menjatuhkan orang lain. Sementara orang pemberani berjuang mengembangkan diri, mereka justru mencari alterlatif dengan merendahkan orang lain agar merasa lebih baik.
Untuk orang yang usil sebaiknya berfokus pada diri sendiri karena semakin banyak yang dihabiskan untuk mengurusi kehidupan orang lain, semakin berkurang waktu untuk mengembangkan dan memperbaiki diri kita. Dan, untuk orang yang menjadi korban, bukakan pintu maaf dan abaikan saja. Sebab, akan ada waktunya mereka lelah setelah tak kunjung menemukan jawaban yang memuaskannya. [rif]