Harga gas LPG nonsubsidi rumah tangga untuk jenis Bright Gas 5,5 kg, Bright Gas 12 kg, dan Elpiji 12 kg naik mulai hari ini.
BARISAN.CO – Perang Rusia – Ukraina menimbulkan dampak signifikan terhadap sejumlah komiditas dunia. Bahkan, harga minyak mentah dunia nyaris menyentuh USD100 per barel.
PT Pertamina (Persero) pun melakukan penyesuaian harga mengikuti perkembangan terkini dari industri minyak dan gas dengan menaikkan harga gas LPG nonsubsidi rumah tangga untuk jenis Bright Gas 5,5 kg, Bright Gas 12 kg, dan Elpiji 12 kg mulai hari ini, Ahad (27/2/2022).
“Penyesuaian harga hanya berlaku untuk LPG non-subsidi, seperti Bright Gas,” kata Penjabat sementara Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C, & T PT Pertamina (Persero), Irto Ginting dalam keterangan tertulisnya.
Penyesuaian harga ini mengikuti harga contract price Aramco (CPA) yang tercatat naik 21 persen dari rata-rata harga sepanjang 2021. Harga CPA kini menembus US$ 775 per metrik ton.
Jumlah konsumsi LPG non-subsidi secara nasional masih tergolong kecil ketimbang LPG subsidi. Total konsumsi LPG non-subsidi per Januari 2022 sebesar 6,7 persen, sedangkan LPG subsidi menyentuh 93 persen.
Dengan adanya penyesuaian, harga LPG nonsubsidi yang berlaku saat ini sekitar Rp 15.500 per kg. Menurutnya, kenaikan harga ini telah mempertimbangkan kondisi serta kemampuan pasar LPG nonsubsidi, selain itu harga ini masih paling kompetitif dibandingkan berbagai negara di ASEAN.
Penyesuaian harga hanya berlaku untuk LPG nonsubsidi seperti Bright Gas atau sekitar 6,7 persen dari total konsumsi LPG nasional per Januari 2022 ini.
“Harga LPG bersubsidi tetap mengacu kepada harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat,” ujar Irto.
Daftar Harga LPG Non-Subsidi Terbaru
Sementara untuk harga LPG ukuran 50 kg dan konsumen industri sudah lebih dulu naik. Untuk informasi lengkap mengenai seluruh harga LPG nonsubsidi terbaru, masyarakat dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.
Sebagai informasi, Pertamina terakhir kali menaikkan harga LPG non-subsidi pada Desember 2021. Kenaikan terjadi saat harga CPA menembus US$ 847 per metrik ton. [rif]