Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Gaya Hidup

Permakultur, Adab dan Gaya Hidup Kembali Ke Alam

:: Lukni Maulana
23 Januari 2023
dalam Gaya Hidup
permakultur

Ilustrasi: Unsplash/Beth Macdonald

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Permakultur dapat  diartikan sebagai permanen agrikultur yaitu mengelola  pertanian dan peternakan  secara berkelanjutan  dengan mejaga atau memperbaiki  kualitas alam

BARISAN.CO – Kepedulian terhadap lingkungan hidup kini menjadi gaya hidup, seiring dengan kondisi alam yang tidak mulai ramah dengan manusia. Salah satu filsafat hidup pertanian yang berkelanjutan yakni sistem permakultur.

Permakultur atau permaculture adalah sebuah pertanian permanen yang menggabungkan berbagai komponen pengetahuan ekologis untuk menata dan memelihara ekosistem pertanian produktif. Sistem ini merupakan proses kolaborasi desain produksi yang saling berhubungan dengna cara pemanfaatan teknologi tepat guna dan ramah terhadap lingkungan.

Dikutip dari Buku Panduan untuk Permakulur Menuju Hidup Lestari, bahwasanya secara umum permakultur dapat  diartikan sebagai permanen agrikultur yaitu mengelola  pertanian dan peternakan  secara berkelanjutan  dengan mejaga atau memperbaiki  kualitas alam; dan  permanen – kultur yaitu melestarikan,  mendukung dan  bekerjasama dengan  budaya dan lingkungan  setempat.

sistem permakultur
Foto: Memulai permakultur dari rumah

Latar belakang sistem ini dilandasi berbagai persoalan terhadap bumi khususnya lingkungan. Seperti lingkungan sudah tidak ramah terhadap manusia sehingga beragam bencana sering muncul tiba-tiba, seperti air rob, banjir bandang maupun tanah longsor.

BACAJUGA

Rendahnya Produksi Tanaman Pangan Indonesia

Rendahnya Produksi Tanaman Pangan Indonesia

22 Januari 2023
gerakan pertanian organik

Gerakan Pertanian Organik, Mulai Dari Mana?

14 Desember 2022

Selain itu kesadaran manusia mewariskan kepada generasi mendatang berupa lingkungan yang baik dan harmonis antara manusia dan alam. Pola kesadaran inilah yang menjadi cikal bakal atau latar belakang dari sistem permakultur.

Lantas apa tujuan dari pemakultur? Sebagaimana latar belakang sistem ini yang bertujuan terjadinya harmonisasi alam dengan manusia. Maka tujuan permakultur ada beragam; Pertama,memahami etika terhadap alam sehingga terjalin harmonisasi antara manusia dan bumi.

Kedua, mewariskan generasi mendatang bahwasanya alam inilah yang memberikan kehidupan, maka rawatlah dengan penuh kesadaran lingkungan. Ketiga, mempu memanfaatkan lahan yang tidak tepat guna menjadi lebih bermanfaat.

Keempat, penataaan lahan tanpa mengkesampingkan fungsi lahan sehingga terjadi kolaborasi yang lebih bermanfaat yang bertujuan agar lahan lebih produktif. Kelima, sistem yang tanpa mengkesampingkan awal lahan yakni pertanian permanen sehingga mampu menciptakan sistem pertanian yang ramah terhadap lingkungan dan berkelanjutan untuk generasa mendatang.

Sesungguhnya sistem ini berusaha mewujudkan tata kelola pertanian yang lebih bermanfaat sehingga mampu membangun kesejahteraan dengan usaha sadar akan pentingnya menjaga dan merawat alam.

Sistem permakultur merupakan sistem pendekatan holistik yang saling berkolaborasi, sistem ini telah diperkenalkan awal tahun 1970-an oleh Bill Mollison dan Dahid Holmgren. Kemudian mulai merambah ke beberapa Negara termasuk di Indonesia.

Dikutip dari buku Memulai Permakultur dari Rumah yang ditulis Tim Lumbung Kampung Nuswatara, bahwasanya pemakultur memiliki tiga adab. Adapun tiga adab tersebut yakni, Pertama, adab kepada bumi, Kedua, adah kepada manusia dan Ketiga, menentukan batas diri dan berbagi berkah.

Adab adalah bukan sekedar sopan santun. Adab  merupakan etika yang adiluhung, membuahkan akhlak (budi pekerti). Adab adalah rasa hormat, rasa  peduli, rasa kasih sayang, berinteraksi dan terlibat.

Rasulullah Saw bersabda:

الرَّاحِمُونَ يَرْحَمُهُمْ الرَّحْمَنُ ارْحَمُوا مَنْ فِي الْأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِي السَّمَاء

Artinya: “Jadilah penyayang,a akan disayangi sang Maha pengasih (Ar-Rahman). Sayangilah yang ada di bumi, niscaya yang ada di langit akan menyayangi kalian.” (HR. Tirmidzi).

Topik: PermakulturPertanianPertanian Organik
Lukni Maulana

Lukni Maulana

Hidup adalah permainan, maka bermainlah

POS LAINNYA

Cara Menggunakan Chatgpt AI
Gaya Hidup

Cara Mendaftar dan Menggunakan ChatGPT AI, Chat Bot Bikin Artikel untuk  Content Writer

29 Januari 2023
Kenali Tanda Perselingkuhan Online
Gaya Hidup

Kenali Tanda Perselingkuhan Online

28 Januari 2023
Kenapa Kita Menangis Saat Menonton Film?
Gaya Hidup

Kenapa Kita Menangis Saat Menonton Film?

26 Januari 2023
Risiko Bergantung Secara Finansial pada Suami
Gaya Hidup

Risiko Bergantung Secara Finansial pada Suami

24 Januari 2023
40 Kata Bijak Konfusius
Gaya Hidup

40 Kata Bijak Konfusius

21 Januari 2023
Mengatasi Luka Lebam dan Memar Akibat Main Lato-lato
Gaya Hidup

Mengatasi Luka Lebam dan Memar Akibat Main Lato-lato

18 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya
doa bulan rajab

Masuk Bulan Rajab, Berikut Bacaan Doa Bulan Rajab dan Amalannya

Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

TRANSLATE

TERBARU

Spotify Rugi

Spotify Catatkan Kerugian Walaupun Jumlah Subscriber Naik Drastis

1 Februari 2023
Gejolak Kekerasan Meningkat, Israel Semakin Mesra dengan Amerika

Gejolak Kekerasan Meningkat, Israel Semakin Mesra dengan Amerika

1 Februari 2023
Gaji Kepala IKN

Gaji Kepala Otorita IKN Nilainya Fantastis, Simak Rinciannya

1 Februari 2023
Pakar Hukum: Ditolaknya UAS, Privilege Singapura

Berkongsi Kita Pecah

1 Februari 2023
Tahlil dan Doa Satu Abad NU

Tahlil dan Doa Satu Abad NU, Gus Yusuf: PKB adalah Anak Kandung NU

1 Februari 2023
Taruhan Alphard, sampai Kapan?

Taruhan Alphard, sampai Kapan?

1 Februari 2023
Inflasi Januari 2023

BPS: Inflasi Januari 2023 Sebesar 0,34%, Ini Penyebabnya

1 Februari 2023

SOROTAN

Pakar Hukum: Ditolaknya UAS, Privilege Singapura
Opini

Berkongsi Kita Pecah

:: Redaksi
1 Februari 2023

Oleh: Andi W. Syahputra, Ketua Umum Bara Nasionalis Indonesia (BARNIS) ISYARAT pecah kongsi itu mulai tampak dan bisa ditakwilkan lewat...

Selengkapnya
Taruhan Alphard, sampai Kapan?

Taruhan Alphard, sampai Kapan?

1 Februari 2023
Pemilu Serentak Tahun 2024

Menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024 yang Berkualitas dan Berintegritas

1 Februari 2023
Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

31 Januari 2023
Sodetan Ciliwung dan Cara Anies Bekerja dalam Sepi

Sodetan Ciliwung dan Cara Anies Bekerja dalam Sepi

30 Januari 2023
Menunggu Pengesahan RUU EBET, Adakah Skema Power Wheeling?

Menunggu Pengesahan RUU EBET, Adakah Skema Power Wheeling?

29 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang