Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini Politik & Hukum

Pilpres 2024: Hal-hal yang Bisa Disimpulkan Sejauh ini

:: Ananta Damarjati
3 Februari 2023
dalam Politik & Hukum
Kabar Pilpres 2024

Ilustrasi: ANTARA FOTO/Fauzi Lamboka.

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Anies Baswedan menjadi calon salah satu kandidat presiden terkuat.

BARISAN.CO – Tensi politik jelang Pilpres 2024 makin menghangat. Banyak perubahan terjadi dengan cepat dalam waktu dekat. Lobi-lobi politik terus berjalan mencari titik temu.

Terbaru, kabar politik dihiasi lawatan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ke kandang Golkar. Surya Paloh disambut langsung oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Saat ditanya kenapa berkunjung ke Golkar, Surya Paloh mengaku bahwa Golkar merupakan prioritas. Paloh menyebut ada suatu romantisme dan sejarah perjalanan kehidupan pribadinya.

Dia menyinggung 43 tahun perjalanan karier politiknya di partai berlambang pohon beringin.

BACAJUGA

Partai Pengusung Anies Sepakati Piagam Koalisi Perubahan, Ini 6 Poin Isinya

Partai Pengusung Anies Sepakati Piagam Koalisi Perubahan, Ini 6 Poin Isinya

24 Maret 2023
Walau Ada Spanduk Penolakan, Relawan Anies Surabaya Tak Tergoyahkan

Walau Ada Spanduk Penolakan, Relawan Anies Surabaya Tak Tergoyahkan

19 Maret 2023

“[Saya] di Golkar 43 tahun. Baru kemudian NasDem. Jadi terlepas apapun juga kekurangan satu sama lain, tapi modal kebersamaan, catatan sejarah, saling pemahaman. Saya alumni golkar, itu memang benar adanya. Jadi prioritas,” jelas Paloh.

Lini masa media juga dihiasi dengan kabar-kabar safari politik salah satu calon presiden terkuat, Anies Baswedan. Anies merupakan capres Nasdem.

Kemarin, Kamis (2/1/2023), Anies ditemani perwakilan Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambangi Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat. Kedatangan Anies dan rombongan disambut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.

Berikut merupakan rangkuman hal-hal yang sejauh ini bisa disimpulkan sebelum Pilpres 2024.

Koalisi yang Sudah Terbentuk

Ada 3 koalisi besar yang sejauh ini sudah menunjukkan soliditas: Koalisi Perubahan, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, dan Koalisi Indonesia Bersatu.

Koalisi Perubahan terdiri dari PKS, NasDem, dan Partai Demokrat. Koalisi ini pertama mencuat ke publik pada Oktober 2022. Bersamaan dengan langkah NasDem mengajukan nama Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024.

Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), terdiri dari kekuatan dua partai, Gerindra-PKB. Koalisi ini dideklarasikan 13 Agustus 2022.

Koalisi Indonesia Bersatu, adalah gabungan dari 3 partai yakni Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Koalisi ini terbentuk sejak Mei 2022.

Sementara itu, PDIP belum berkoalisi. Partai terbesar di Senayan ini masih belum menyatakan berkongsi dengan partai mana pun.

Kandidat Capres Terkuat

Dilihat dari konfigurasi partai yang terbentuk sejauh ini, ada 2 nama yang sudah hampir pasti maju sebagai calon presiden yakni Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Anies diusung Koalisi Perubahan dan Prabowo diusung Koalisi KIR. Adapun beberapa nama lain yang selalu muncul dalam survei di antaranya Ganjar Pranowo, Erick Thohir, Sandiaga Uno, Puan Maharani, dan Airlangga Hartarto serta nama-nama mentereng lain.

Menurut survei yang dirilis LSI bulan lalu, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tertinggi dengan peroleh hasil 36,3 persen. Disusul Anies Baswedan 24,2 persen. Dan Prabowo Subianto 23,2 persen. Namun meski peringkat tertinggi, belum ada parpol yang mengusung Ganjar.

Respons Masyarakat

Belum ada gegap gempita yang muncul di ruang publik. Masyarakat sepertinya masih akan menunggu sampai konstelasi politik benar-benar ajeg dan baku jelang pilpres 2024.

“Tidak penting siapa figurnya, yang penting apa gagasan dia dan apa rencana kerja dia. Oleh karena itu saya merasa lebih baik menunggu sampai para kandidat tampil membawa ide-idenya ke hadapan publik. Setelah itu baru menentukan pilihan,” kata Pandu, warga Magelang, saat ditanya tim Barisanco, Kamis (2/2/2023).

Bukan hanya tampak masih menunggu adu gagasan para calon, publik pun juga berharap pemilu nanti dapat dilaksanakan dengan baik, tanpa kecurangan, dan tak mengulangi kejadian pilpres 2019 yang menewaskan ribuan petugas KPPS akibat kelelahan.

“Jangan sampai ada kecurangan. Kami masyarakat biasa ingin supaya pilpres berjalan dengan fair. Setelah pertandingan selesai, juga diharapkan kembali lagi membangun Indonesia bersama jangan terpecah,” kata seorang penjual parfum, Restu, saat diminta pendapat Barisanco, Kamis (2/2/2023). [dmr]

Topik: Anies BaswedanKoalisi Indonesia Bersatu (KIB)Koalisi Kebangkitan Indonesia RayaKoalisi PerubahanPilpres 2024Surya Paloh
Ananta Damarjati

Ananta Damarjati

Warga negara Indonesia, tinggal di Jakarta

POS LAINNYA

Partai Pengusung Anies Sepakati Piagam Koalisi Perubahan, Ini 6 Poin Isinya
Politik & Hukum

Partai Pengusung Anies Sepakati Piagam Koalisi Perubahan, Ini 6 Poin Isinya

24 Maret 2023
Kerugian Negara
Politik & Hukum

Kerugian Negara Akibat Korupsi Meningkat dari Tahun ke Tahun

20 Maret 2023
Tawaran Damai Kejati DKI Dianggap Remehkan Penganiayaan Mario Dandy
Politik & Hukum

Tawaran Damai Kejati DKI Dianggap Remehkan Penganiayaan Mario Dandy

17 Maret 2023
Situasinya Sangat Memprihatinkan, Direktur PUAN Sarankan UU Perlindungan Anak Direvisi
Politik & Hukum

Situasinya Sangat Memprihatinkan, Direktur PUAN Sarankan UU Perlindungan Anak Direvisi

17 Maret 2023
GUSDURian Tolak Penundaan Pemilu
Politik & Hukum

Jaringan GUSDURian Tolak Penundaan Pemilu, Meminta KPU Teguh Melaksanakan Amanah Konstitusi

12 Maret 2023
Romo Paschal Dilaporkan Wakabinda Kepri Atas Pencemaran Nama Baik, Begini Tanggapan Pakar Hukum
Politik & Hukum

Romo Paschal Dilaporkan Wakabinda Kepri Atas Pencemaran Nama Baik, Begini Tanggapan Pakar Hukum

10 Maret 2023
Lainnya
Selanjutnya
Penerimaan Pendapatan Investasi Lainnya (US$ Juta)

Penerimaan Pendapatan Investasi Lainnya (US$ Juta)

kanti w janis

Tadaburan Novel Karya Kanti W Janis

TRANSLATE

TERBARU

Sosial & Budaya

Sejarah Asal Usul Penggunaan Mukena dalam Sholat, Bolehkah Berwarna-Warni?

:: Thomi Rifai
27 Maret 2023

BARISAN.CO - Mukena merupakan salah satu busana yang sudah lama dipakai oleh kaum hawa, terutama para muslim wanita di Indonesia...

Selengkapnya
putra nabi muhammad

Putra-Putri

27 Maret 2023
Melemahnya Gerakan Sipil

Mengulik Melemahnya Gerakan Sipil dan “Student Movement”

27 Maret 2023
Kisah Umar bin Khattab Membantak Malaikat Munkar Nakir

Kisah Umar bin Khattab Membentak Malaikat Munkar Nakir di Alam Kubur

27 Maret 2023
Mengenal Asal Muasal Sarung, Kain Serbaguna yang Menjadi Identitas Bangsa

Mengenal Asal Muasal Sarung, Kain Serbaguna yang Menjadi Identitas Bangsa

26 Maret 2023
Lainnya

SOROTAN

Melemahnya Gerakan Sipil
Opini

Mengulik Melemahnya Gerakan Sipil dan “Student Movement”

:: Pril Huseno
27 Maret 2023

Melemahnya Gerakan Sipil

Selengkapnya
Puasa, Zakat dan Transformasi Sosial

Puasa, Zakat dan Transformasi Sosial

25 Maret 2023
pelarangan thrifting

Drama Pelarangan “Thrifting” Import

25 Maret 2023
Timnas Israel Bertanding di Indonesia, Jokowi Gagal Jadi ‘Little Sukarno’

Timnas Israel Bertanding di Indonesia, Jokowi Gagal Jadi ‘Little Sukarno’

24 Maret 2023
Larangan ASN Buka Puasa Bersama

Larangan ASN Buka Puasa Bersama Tidak Konsisten dengan Narasi Pemulihan Ekonomi

24 Maret 2023
Memangkas Reproduksi Kekerasan di Kampus Islam

Memangkas Reproduksi Kekerasan di Kampus Islam

22 Maret 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang