Anies Baswedan menjadi calon salah satu kandidat presiden terkuat.
BARISAN.CO – Tensi politik jelang Pilpres 2024 makin menghangat. Banyak perubahan terjadi dengan cepat dalam waktu dekat. Lobi-lobi politik terus berjalan mencari titik temu.
Terbaru, kabar politik dihiasi lawatan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ke kandang Golkar. Surya Paloh disambut langsung oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Saat ditanya kenapa berkunjung ke Golkar, Surya Paloh mengaku bahwa Golkar merupakan prioritas. Paloh menyebut ada suatu romantisme dan sejarah perjalanan kehidupan pribadinya.
Dia menyinggung 43 tahun perjalanan karier politiknya di partai berlambang pohon beringin.
“[Saya] di Golkar 43 tahun. Baru kemudian NasDem. Jadi terlepas apapun juga kekurangan satu sama lain, tapi modal kebersamaan, catatan sejarah, saling pemahaman. Saya alumni golkar, itu memang benar adanya. Jadi prioritas,” jelas Paloh.
Lini masa media juga dihiasi dengan kabar-kabar safari politik salah satu calon presiden terkuat, Anies Baswedan. Anies merupakan capres Nasdem.
Kemarin, Kamis (2/1/2023), Anies ditemani perwakilan Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambangi Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat. Kedatangan Anies dan rombongan disambut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.
Berikut merupakan rangkuman hal-hal yang sejauh ini bisa disimpulkan sebelum Pilpres 2024.
Koalisi yang Sudah Terbentuk
Ada 3 koalisi besar yang sejauh ini sudah menunjukkan soliditas: Koalisi Perubahan, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, dan Koalisi Indonesia Bersatu.
Koalisi Perubahan terdiri dari PKS, NasDem, dan Partai Demokrat. Koalisi ini pertama mencuat ke publik pada Oktober 2022. Bersamaan dengan langkah NasDem mengajukan nama Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024.
Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), terdiri dari kekuatan dua partai, Gerindra-PKB. Koalisi ini dideklarasikan 13 Agustus 2022.
Koalisi Indonesia Bersatu, adalah gabungan dari 3 partai yakni Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Koalisi ini terbentuk sejak Mei 2022.
Sementara itu, PDIP belum berkoalisi. Partai terbesar di Senayan ini masih belum menyatakan berkongsi dengan partai mana pun.
Kandidat Capres Terkuat
Dilihat dari konfigurasi partai yang terbentuk sejauh ini, ada 2 nama yang sudah hampir pasti maju sebagai calon presiden yakni Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Anies diusung Koalisi Perubahan dan Prabowo diusung Koalisi KIR. Adapun beberapa nama lain yang selalu muncul dalam survei di antaranya Ganjar Pranowo, Erick Thohir, Sandiaga Uno, Puan Maharani, dan Airlangga Hartarto serta nama-nama mentereng lain.
Menurut survei yang dirilis LSI bulan lalu, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tertinggi dengan peroleh hasil 36,3 persen. Disusul Anies Baswedan 24,2 persen. Dan Prabowo Subianto 23,2 persen. Namun meski peringkat tertinggi, belum ada parpol yang mengusung Ganjar.
Respons Masyarakat
Belum ada gegap gempita yang muncul di ruang publik. Masyarakat sepertinya masih akan menunggu sampai konstelasi politik benar-benar ajeg dan baku jelang pilpres 2024.
“Tidak penting siapa figurnya, yang penting apa gagasan dia dan apa rencana kerja dia. Oleh karena itu saya merasa lebih baik menunggu sampai para kandidat tampil membawa ide-idenya ke hadapan publik. Setelah itu baru menentukan pilihan,” kata Pandu, warga Magelang, saat ditanya tim Barisanco, Kamis (2/2/2023).
Bukan hanya tampak masih menunggu adu gagasan para calon, publik pun juga berharap pemilu nanti dapat dilaksanakan dengan baik, tanpa kecurangan, dan tak mengulangi kejadian pilpres 2019 yang menewaskan ribuan petugas KPPS akibat kelelahan.