BARISAN.CO – Meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia membuat pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat sejak 3 – 20 Juli 2020.
Akibatnya, mayoritas dari kita kembali melakukan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah.
Bagi sebagian orang, WFH adalah sebuah keuntungan. Pertama, bisa leluasa bekerja tanpa di bawah tekanan. Kedua, tak harus berjibaku dengan kemacetan selama di perjalanan. Ketiga, bisa menghabiskan waktu bersama keluarga.
Tapi ada juga yang menganggap WFH sebagai tantangan. Ketika semua hal menjadi satu dalam rumah membuat orang bingung, pekerjaan mana yang mesti diselesaikan terlebih dahulu, rumah atau kantor?
Banyak distraksi juga, terlebih bagi mereka yang sudah berkeluarga. Sekolah menerapkan belajar secara daring. Mau tidak mau orang tua harus mendampingi anak-anaknya.
Untuk keluar dari masalah tersebut, Anda harus segera mencari solusinya. Tips atau teknik ini mungkin bisa membantu untuk mengatasinya, sehingga membuat WFH menjadi lebih efektif.
1. Ciptakan ruang kerja pribadi
Menciptakan ruang kerja pribadi bisa menjadi pembatas antara bekerja dan tidak. Anda bisa semakin fokus dan memberi sinyal kepada anggota keluarga bahwa Anda sedang bekerja.
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mencari ruangan. Lokasi harus jauh dari kasur, sofa dan televisi. Selanjutnya, desain ruangan sesuai selera Anda.
Anda bisa memulainya dengan membeli furnitur baru, seperti meja, lemari, kursi, dan wadah untuk peralatan kantor. Tapi jika memang sudah ada barang-barang yang bisa dipakai tidak masalah.
Anda bisa mengecat tembok dan menambahkan bunga atau hiasan lainnya agar ruang kerja terlihat lebih menarik. Dan yang lebih penting adalah siapkan sinyal wi-fi.
2. Bangun lebih awal
Bangun pagi merupakan kunci utama dalam mempertahankan produktivitas bekerja. Karena bangun pagi bisa membuat tubuh lebih sehat, suasana hati dan pikiran menjadi positif, serta bahagia.
Dengan bangun pagi, Anda juga bisa memiliki waktu untuk membuat jadwal terkait beragam aktivitas yang akan dilakukan.
Untuk bisa bangun lebih awal, kuncinya adalah tidur cukup di malam hari. Usahakan tidur paling lambat pukul 10 malam. Dengan begitu Anda akan tidur cukup selama 8 jam, seperti yang dianjurkan pakar kesehatan.
3. Lakukan aktivitas yang bisa memompa energi
Setelah bangun pagi, lakukan aktivitas yang bisa memompa energi. Misalnya mendengarkan musik, memasak, menyiram bunga, meditasi, atau olahraga.
Beragam aktivitas tersebut bisa meningkatkan mood, sehingga Anda akan merasa bersemangat dalam bekerja.