Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Kolom Analisis Awalil Rizky

Produksi Ternak yang Tidak Menggembirakan

:: Awalil Rizky
23 Januari 2023
dalam Analisis Awalil Rizky
Produksi Ternak yang Tidak Menggembirakan
Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Oleh: Awalil Rizky, Ekonom Bright Institute

PRODUKSI ternak merupakan hal penting dari upaya memenuhi kecukupan pangan rakyat Indonesia. Terlebih ketika produk tanaman pangan masih rendah dan cenderung turun seperti saat ini. Namun, produksi ternak pun ternyata masih tidak menggembirakan, mengalami stagnasi selama beberapa tahun terakhir.    

Dalam hal nilai produksinya, subsektor Peternakan merupakan bagian dari sektor Pertanian dalam struktur PDB. Nilai Peternakan dalam PDB menurut harga berlaku pada tahun 2021 sebesar Rp268,17 Triliun. Porsinya dalam sektor pertanian mencapai 11,9%, sedangkan dalam PDB hanya sebesar 1,58%.

Rata-rata pertumbuhannya selama tahun 2011-2021 sebesar 4,07% per tahun, memang lebih tinggi dari sektor pertanian yang sebesar 3,56%. Namun masih lebih rendah dari rata-rata pertumbuhan ekonomi (PDB) yang sebesar 4,51%.

BACAJUGA

No Content Available

Produksi ternak terutama berupa daging, telur dan susu. Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian setiap tahun memberi laporan tentang produksinya yang dirinci dari beberapa jenis ternak utama di Indonesia.

Produksi daging berasal dari ternak besar (sapi, kerbau, dan kuda), ternak kecil (kambing, domba, dan babi), ternak unggas (ayam buras, ayam ras petelur, ayam ras pedaging, itik, dan itik manila), dan aneka ternak (kelinci dan puyuh). Produksi telur berasal dari ayam buras, ayam ras petelur, itik, itik manila, dan puyuh. Sedangkan produksi susu berasal dari sapi perah.

Produksi daging secara umum cenderung meningkat. Peningkatan produksi berlangsung perlahan pada tahun 2010-2017. Kenaikan produksi yang pesat terjadi pada tahun 2018. Sedikit kenaikan masih terjadi pada tahun 2019. Produksi kemudian mengalami penurunan pada tahun 2020 dan 2021.

Akan tetapi perlu diketahui bahwa data produksi daging mencakup pula daging hasil pemotongan hewan impor. Terutama dari sapi yang berasal dari impor. 

Produksi daging sapi berfluktuasi pada periode tahun 2000-2016, dengan kecenderungan meningkat. Produksi tertinggi terjadi pada tahun 2016, mencapai 518,48 ribu ton. Produksinya turun pada tahun 2017, kemudian sedikit meningkat pada tahun 2018 dan 2019, namun kembali turun signifikan pada tahun 2020. Produksi dapat meningkat menjadi 487,80 ribu ton pada tahun 2021, namun masih lebih rendah dari era tahun 2012-2019.

Produksi TernakUnduh XLS

Produksi daging kambing dan domba berfluktuasi pada tahun 2000-2009, sempat mencapai 144,50 ribu ton pada tahun 2003. Menurun signifikan pada tahun 2009, yang kemudian cenderung stagnan hingga tahun 2016. Naik pada dua tahun berikutnya, hingga mencapai 152,43 ribu ton pada tahun 2018. Kembali menurun pada tiga tahun berikutnya, hingga sebesar 110,43 ribu ton pada tahun 2021, yang terdiri dari daging kambing (59,73 ribu ton) dan daging domba (50,70 ribu ton).

Produksi daging ayam ras pedaging cenderung terus meningkat selama tahun 2000-2019, sehingga mencapai puncaknya sebesar 3,50 juta ton pada tahun 2019. Produksinya menurun pada dua tahun berikutnya, dan hanya sebesar 3,19 juta ton pada tahun 2021. Bagaimanapun, produksi tahun 2021 ini masih menyumbang terbesar dalam total produksi daging, yakni sebesar 70,14%.

Produksi daging babi cenderung meningkat selama periode tahun 2000-2016. Dari sebesar 162,40 ribu ton pada tahun 2000 menjadi 339,61 ribu ton pada tahun 2016. Produksinya menurun pada tahun 2017 dan 2018, kemudian meningkat lagi pada tahun 2019 dan 2020. Kembali menurun pada tahun 2021, yang hanya sebesar 260,85 ribu ton.

Produksi telur secara umum dilaporkan terus meningkat. Peningkatan secara perlahan dialami pada tahun 2010-2017. Kenaikan yang signifikan terjadi pada tahun 2018. Kenaikan masih terjadi pada tahun 2019-2021, namun dengan laju yang lebih lambat.

Produksi telur pada tahun 2021 mencapai 5,89 juta ton. Terdiri dari: ayam ras petelur (5,16 juta ton), ayam buras (368,70 ribu ton), itik (313,84 ribu ton), itik manila (30,63 ribu ton), dan puyuh (24,27 ribu ton). 

Produksi susu yang dilaporkan secara rutin tiap tahun oleh Kementerian Pertanian hanya susu sapi. Produksi susu sapi cenderung meningkat pada tahun 2000-2011, hingga mencapai 974,69 ribu ton pada tahun 2011. Turun signifikan pada tahun 2012, kemudian naik lagi secara perlahan pada tahun 2013-2018, hingga mencapai 951 ribu ton pada tahun 2018. Cenderung stagnan bahkan sedikit turun selama tiga tahun berikutnya, hanya sebesar 946,39 ribu ton pada tahun 2021. 

Uraian di atas dan berbagai data terkini membuat penulis berkesimpulan bahwa produksi ternak Indonesia masih belum menggembirakan. Kondisinya belum mampu mendukung kecukupan pangan, apalagi ketahanan dan kemandirian pangan. Meskipun demikian, potensi sektor peternakan masih sangat besar dan dapat dikembangkan di masa mendatang. [rif]

Topik: Produksi daging ayamProduksi daging kambinProduksi susuProduksi telurProduksi Ternak
Awalil Rizky

Awalil Rizky

Kepala ekonom Pusat Belajar Rakyat | Seorang pembelajar ekonomi yang berupaya memberi informasi dan edukasi (literasi) | Berpandangan bahwa tiap warga negara berhak tahu kondisi ekonomi negeri.

POS LAINNYA

Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023
Analisis Awalil Rizky

Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

26 Januari 2023
Populasi Ternak Hanya Sedikit Bertambah
Analisis Awalil Rizky

Populasi Ternak Hanya Sedikit Bertambah

25 Januari 2023
Rendahnya Produksi Tanaman Pangan Indonesia
Analisis Awalil Rizky

Rendahnya Produksi Tanaman Pangan Indonesia

22 Januari 2023
Ketimpangan Ekonomi Indonesia Belum Membaik
Analisis Awalil Rizky

Ketimpangan Ekonomi Indonesia Belum Membaik

21 Januari 2023
Dibalik Angka Kemiskinan September 2022
Analisis Awalil Rizky

Dibalik Angka Kemiskinan September 2022

17 Januari 2023
Perencanaan Utang Pemerintah Era Jokowi Mudah Berubah
Analisis Awalil Rizky

Perencanaan Utang Pemerintah Era Jokowi Mudah Berubah

2 Desember 2022
Lainnya
Selanjutnya
permakultur

Permakultur, Adab dan Gaya Hidup Kembali Ke Alam

doa bulan rajab

Masuk Bulan Rajab, Berikut Bacaan Doa Bulan Rajab dan Amalannya

TRANSLATE

TERBARU

Spotify Rugi

Spotify Catatkan Kerugian Walaupun Jumlah Subscriber Naik Drastis

1 Februari 2023
Gejolak Kekerasan Meningkat, Israel Semakin Mesra dengan Amerika

Gejolak Kekerasan Meningkat, Israel Semakin Mesra dengan Amerika

1 Februari 2023
Gaji Kepala IKN

Gaji Kepala Otorita IKN Nilainya Fantastis, Simak Rinciannya

1 Februari 2023
Pakar Hukum: Ditolaknya UAS, Privilege Singapura

Berkongsi Kita Pecah

1 Februari 2023
Tahlil dan Doa Satu Abad NU

Tahlil dan Doa Satu Abad NU, Gus Yusuf: PKB adalah Anak Kandung NU

1 Februari 2023
Taruhan Alphard, sampai Kapan?

Taruhan Alphard, sampai Kapan?

1 Februari 2023
Inflasi Januari 2023

BPS: Inflasi Januari 2023 Sebesar 0,34%, Ini Penyebabnya

1 Februari 2023

SOROTAN

Pakar Hukum: Ditolaknya UAS, Privilege Singapura
Opini

Berkongsi Kita Pecah

:: Redaksi
1 Februari 2023

Oleh: Andi W. Syahputra, Ketua Umum Bara Nasionalis Indonesia (BARNIS) ISYARAT pecah kongsi itu mulai tampak dan bisa ditakwilkan lewat...

Selengkapnya
Taruhan Alphard, sampai Kapan?

Taruhan Alphard, sampai Kapan?

1 Februari 2023
Pemilu Serentak Tahun 2024

Menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024 yang Berkualitas dan Berintegritas

1 Februari 2023
Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

31 Januari 2023
Sodetan Ciliwung dan Cara Anies Bekerja dalam Sepi

Sodetan Ciliwung dan Cara Anies Bekerja dalam Sepi

30 Januari 2023
Menunggu Pengesahan RUU EBET, Adakah Skema Power Wheeling?

Menunggu Pengesahan RUU EBET, Adakah Skema Power Wheeling?

29 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang