Suatu hari, Nikumbh pernah menerapkan praktikum, siswa – siswanya diperbolehkan membuat karya apapun dari benda – benda di sekitarnya. Ishaan membuat sebuah karya yang menurut Nikumbh luar biasa. Nikumbh pun sadar Ishaan memiliki kelebihan. Nilai – nilainya yang buruk bukan karena ia malas melainkan penyakit disleksia.
Benar saja, Ishaan ternayata memiliki penyakit disleksia. Ia pun menemui orang tua Ishaan untuk memberikan pendidikan yang tepat. Singkat cerita Nikumbh berhasil mendidik Ishaan menjadi anak yang sangat cerdas dan berprestasi.
3. Freedom Writers
Apa yang akan dilakukan seorang guru jika harus mengajar anak – anak bermasalah di sekolah? Erin Gruwell, salah satu guru di SMA Woodrow Wilson, Long Beach, AS justru menggunakan cara unik untuk mendidik siswa – siswinya. Ia memberi tugas anak – anak didiknya itu untuk menulis apa saja di buku harian. Sembari itu, ia mengumpulkan uang untuk membelikan buku dan mendatangkan tokoh yang menguasai isu rasialisme. Erin rela bekerja paruh waktu dan rumah tangganya terancam hancur.
Namun usaha Erin tidak sia – sia. Berkat buku harian yang ia tulis, siswa – siswinya mampu menerbitkan bukunya sendiri dan membawa nama harum sekolahnya.
