Barisan.co – Diusia muda Hilmi memiliki perut yang begitu besar, dan itu tak lazim menurutnya. Maka Hilmi pun berusaha sekuat tenaga agar perut yang dulu rata bisa didapatkan kembali. Olahraga adalah salah satunya, namuan meski sering olahraga khususnya sit up perutnya belum juga mengempis.
Bagi kebanyakan orang permasalahan perut bukanlah masalah yang lumrah. Sering terjadi pada setiap orang, biasanya kita atasi masalah tersebut dengan sit up. Akan tetapi, tidak sedikit orang yang gagal dengan cara tersebut bahkan perut tak kunjung juga mengecil. Sebenarnya itu bukan salah sit up nya, namun permasalahannya salah dalam cara sit up nya.
Sit up merupakan gerakan latihan otot perut dengan cara membaringakn badan di lantai. Terus kedua lutut dilipat serta menjejakkan di lantai, lalu punggung yang ditarik kedepan kearah lutut tadi. Gerakan seperti itu dilakukan beberapa kali dan beberapa set dan juga harus mengatur nafas dengan baik.
Bahkan belakangan ini juga banyak sekali variasi sit up. Ada dengan cara kaki yang diluruskan serta menempel ke lantai atau tembok dengan bantuan fit-ball. Juga yang digantung di udara. Namun pada hakikatnya memiliki manfaat yang sama yakni untuk membentuk otot bagian perut supaya lebih langsing. Namun tingkat kesulitannya saja yang berbeda.
Banyak sekali manfaat yang kita dapatkan ketika melakukan situp seperti membentuk otot perut, membuat perut lebih langsing, membakar lemak, dan juga menjauhkan dari serangan kolsteroldan juga penyakit jantung. Sehingga selain merasa percaya diri dalam berpenampilan, kesehata kita juga tetap terjaga.
Kesalahan umum sit up
- Jika kita memilih menempatkan tangan di belakang kepala saat melakukan latihan sit up, sebaiknya jangan mendorong kepala ke depan saat mengangkat tubuh. Hal ini sering terjadi secara tidak sadar ketika kita mulai lelah. Pastikan kepala tetap lurus saat berlatih.
- Jangan mencoba untuk menyentuhkan dahi pada lutut. Karena hal ini dapat memberikan tekanan yang berlebihan pada pungguh bagian bawah.
- Ketika kita tidak bisa menjaga agar kaki kita tetap di atas lantai, biasanya kita akan menghabiskan tenaga ekstra untuk melakukan sit up. Dan kebanyakan upaya ini mengkitalkan kekuatan paha dan bukan perut lagi yang menjadi target latihan. Sehingga kita tidak akan mendapatkan efek latihan yang maksimal.
- Satu-satunya cara membangun otot adalah dengan memaksa otot melampaui batas daya tahannya. Namun perlu diingat, ketika kita melakukan banyak sit-up sampai ke titik kita mulai merasakan sensasi menyengat pada perut, maka kita sudah berlatih terlalu keras. Sebaiknya segera hentikan karena kondisi tubuh kita akan mulai memburuk dan kita tidak akan bisa melakukan sit-up dengan benar.
Persiapan sit up
- Mintalah bantuan teman jika kita merasa kesulitan menjaga tumit agar tetap berada diatas lantai.
- Lakukan pernafasan yang baik yang benar saat melakukan sit up, hembuskan nafas melalui mulit ketika mengangkat badan dan tarik nafas melalui hidung ketika badan turun.
- Bagi pemula atau yang masih baru memulai sit up, sebaiknya jangan berlebihan dan lakukan hanya beberapa kali saja agar otot tidak tertarik.
- Setelah perut kuat, kita dapat menambah variasi dan jumlah repetisi porsi latihan. Namun jangan berlebihan dalam melakukan latihan.
Cara melakukan sit up yang baik dan benar
- Langkah awal, tekuk lutut dengan bola kaki dan tumit ditempatkan rata dengan tanah.
- Letakkan tangan di atas bahu yang berlawanan, sehingga kedua lengan kita bersilangan di atas dada, atau di belakang kepala. Ini memungkinkan kita mencapai titik kenaikan sentral.
- Kencangkan otot perut secara lembut dengan menarik pusar ke arah tulang belakang kita.
- Dengan tetap menjaga agar tumit tetap di atas lantai dan jari-jari kaki rata dengan lantai, secara perlahan dan lembut angkat terlebih dahulu kepala, diikuti oleh tulang belikat kita. Fokuskan mata kita pada lutut kita yang ditekuk, sambil mengontraksi otot-otot perut dengan lembut. Tarik tubuh kita dari lantai sampai kita mencapai sudut sembilanpuluh derajat, atau ketika siku kita berada di atas, atau melewati lutut.
- Tetaplah dalam posisi ini sejenak. Dengan perlahan turunkan kembali tubuh kita ke atas lantai tetapi cobalah untuk tidak menempelkan punggung ke lantai tetapi sedikit melengkung dengan jarak beberapa centimeter diatas lantai.
- Ulangi langkah 3 sampai 5 untuk melanjutkan latihan. Jika kita baru memulai latihan sit up, lakukan hanya 2-3 kali saja dan secara perlahan-lahan tingkatkan jumlahnya dari waktu ke waktu, seiring dengan meningkatnya kekuatan tubuh.
Peringatan
- Hindari melakukan sit-up jika kita didiagnosa terkena osteoporosis. Menekuk tulang belakang dalam posisi sit-up meningkatkan tekanan pada tulang kita dan bisa membuat kita berisiko mengalami stress fracture (patah tulang yang disebabkan oleh tekanan).
- Ingatlah bahwa satu-satunya cara untuk membangun otot adalah dengan memaksa otot melampaui batas daya tahannya. Tetapi jika kita melakukan banyak sit-up sampai ke titik ketika kita mulai merasakan sensasi menyengat pada perut kita, maka kita sudah berlatih terlalu keras. Kondisi tubuh kita akan mulai memburuk dan kita tidak akan bisa melakukan sit-up dengan benar.
Penulis: Alfin Hidayat