Barisan.co
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Opini

Tumbuh Kembang Anak Itu Urusan Orangtua Bukan Hanya Ibu

:: Opini Barisan.co
2 November 2020
dalam Opini
Pendidikan anal dalam keluarga
Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp
Oleh: Anatasia Wahyudi

Ketua PDIP, Megawati Soekarnoputri menilai stunting disebabkan karena kesalahan seorang ibu. Menurutnya, ibu-ibu zaman sekarang tidak tahu masalah gizi, hanya tahu makanan instan.

Sebagai seorang ibu muda, saya merasa sedih dan juga tersinggung. Kenapa?

Bu Mega seharusnya tidak menyalahkan satu pihak saja yaitu ibu. Bagi saya, urusan anak merupakan tanggungjawab bersama bagi orangtua yaitu ayah dan ibu. Tidak benar jika hanya Ibu saja yang disalahkan. Seperti begini, kalau anak membuat salah, ibu yang disalahkan. Ga benar kalau begitu. Anak itu hasil didikan dari orangtua. Bukan hanya ibu, tetapi ayah juga. Jadi, jangan membuat penilaian secara timpang. Harus seksama. Lagi pula, pernyataan Bu Mega tersebut seakan membenarkan bahwa tugas ibu mengurus anak sedangkan ayah mencari nafkah. Tidak bisa begitu.

Kedua, ibu-ibu zaman sekarang tidak tahu masalah gizi? Benarkah demikian?

BACAJUGA

Target Turunkan Stunting Tahun 2024 Jadi Beban Pemerintahan Berikutnya

Target Turunkan Stunting Tahun 2024 Jadi Beban Pemerintahan Berikutnya

17 Agustus 2023
Surplus Patung Sukarno dan IQ Nasional 78,49

Surplus Patung Sukarno dan IQ Nasional 78,49

17 Agustus 2023

Untuk itu kita harus melihat secara keseluruhan, jangan hanya yang diketahui saja. Apakah ucapan tersebut dapat dipertanggungjawabkan? Dapat dari mana datanya? Kok bisa-bisa langsung menarik kesimpulan seperti itu.

Saya salahsatu ibu yang jarang sekali memberikan makanan instan kepada anak. Saya bahkan membatasi anak saya yang sangat menyukai mi dengan memberikan ijin makan mi hanya seminggu sekali. Di rumah, kami membiasakan agar anak mau makan apa saja. Baik itu sayuran maupun lauk pauk. Sehingga saya menolak jika disebut tidak tahu masalah gizi apalagi makanan instan saja.

Lalu, misalkan ada ibu muda yang memberikan makanan instan kepada anak mereka. Seharusnya ditanya. Kenapa kok memberikan makanan instan? Apakah tidak tahu masalah gizi? Ada berbagai kemungkinan menurut analisa saya. Pertama, karena anak lebih menyukai makanan instan sehingga ibu memikirkan dibanding anak tersebut tidak mau makan, berikan saja. Kedua karena sisi efisiensi. Mi instan dibanderol mulai harga 2 ribu sedangkan untuk sayur dan lauk-pauk bisa minimal 5 ribu untuk sekali makan. Namun apakah mereka tidak tahu gizi? Belum tentu, Bu.

Jika kemungkinan pertama yang menjadi alasan, maka sebagai seorang ibu, mereka khawatir anaknya kelaparan sehingga memberikan makanan instan. Namun, jika kemungkinan yang kedua, ini persoalan ekonomi. Kesimpulannya, setiap orangtua inginkan yang terbaik bagi anak mereka. Memberikan makanan instan tidak berarti mereka tak paham akan gizi.

Lalu, apakah pemerintah sendiri baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat sendiri sudah melakukan sosialisasi maupun memberikan jalan keluar terkait hal ini?

Penyebab stunting tidak hanya dari faktor kurangnya pengetahuan mengenai gizi. Beberapa faktor penyebab stunting diantaranya adalah ekonomi keluarga, kondisi lingkungan baik dari polusi udara, serta kurangnya air bersih dan sanitasi yang buruk. ‘

Berdasarkan data BPS, angka stunting tertinggi pada tahun 2019 terjadi di Nusa Tenggara Timur yang mencapai angka 43,8%. Ada faktor lain selain gizi yang menjadi penyebab tingginya angka stunting di NTT. Pertama, setiap tahun pada musim kemarau, 80 hingga 90% wilayah NTT mengalami krisis air bersih. Kedua, di beberapa pedalaman di NTT masih banyak rumah yang tidak memiliki jamban. Ketiga, NTT masuk 5 besar penduduk miskin terbanyak di Indonesia. Jadi nih Bu Mega, stunting itu bukan hanya disebabkan oleh ibu-ibu sekarang tidak tahu gizi, lho! Mungkin iya. Saran saya, Bu Mega perlu melihat faktor lainnya juga. Tidak bisa mendiskreditkan seperti itu. []


Anatasia Wahyudi, Staf Barisanco.

Topik: Ketua PDIPMegawati SoekarnoputristuntingTumbuh Kembang Anak
BagikanTweetSend
Opini Barisan.co

Opini Barisan.co

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Makam Diponegoro
Opini

Perlukah Kita Memindah Makam Pangeran Diponegoro?

25 September 2023
Perusahaan Koperasi
Opini

DIVVY: Keunggulan Sistem Perusahaan Koperasi

24 September 2023
Koalisi Perubahan vs Non Perubahan = Koalisi Kerakyatan vs Koalisi Kekuasaan
Opini

Koalisi Perubahan vs Non Perubahan = Koalisi Kerakyatan vs Koalisi Kekuasaan

22 September 2023
Apakah Keuntungan Itu
Opini

Apakah Keuntungan Itu?

21 September 2023
Oligarki yang Menagih Hutang
Opini

Masa Lalu, Masa Depan, dan Oligarki yang Menagih Hutang

21 September 2023
Prabowo dan Ganjar Menunggu Godot?
Opini

Prabowo dan Ganjar Menunggu Godot?

20 September 2023
Lainnya
Selanjutnya
Ruang buku

Ruang Buku di Rumah

Bubur Kertas

Cara Membuat Bubur Kertas, Bisa Dibuat Topeng

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Viral Perundungan di Sekolah, 72%  Mengaku Pernah Mengalami, Ini Datanya
Terkini

Viral Perundungan di Sekolah, 72%  Mengaku Pernah Mengalami, Ini Datanya

:: Beta Wijaya
30 September 2023

BARISAN.CO - Viral insiden perundungan di lingkungan sekolah terjadi lagi, hal itu semakin menjadi sorotan di media sosial dan arus...

Selengkapnya
Majelis Sholawat An-Nahdhiyyah Indonesia

Doakan Kemenangan Anies-Cak Imin, Majelis Sholawat An-Nahdhiyyah Rutin Gelar Istigosah

30 September 2023
VAR: Inovasi yang Membantu Wasit Mengambil Keputusan

VAR: Inovasi yang Membantu Wasit Mengambil Keputusan

30 September 2023
Kejayaan Kelapa Berakhir, Mangrove Telanjur Rusak

Kejayaan Kelapa Berakhir, Mangrove Telanjur Rusak

30 September 2023
Melalui Video Call, Anies Minta Relawan Manies di Ambon Jaga Kesolidan dan Kesantunan

Melalui Video Call, Anies Minta Relawan Manies di Ambon Jaga Kesolidan dan Kesantunan

30 September 2023
Promosi Pinjam Perangkat IQOS 14 Hari Dikhawatirkan Meningkatkan Jumlah Perokok Anak

Promosi Pinjam Perangkat IQOS 14 Hari Dikhawatirkan Meningkatkan Jumlah Perokok Anak

30 September 2023
Bakorsi Kecamatan gatak

Tim Kecamatan Gatak Akan Dikukuhkan, Begini Pesan Ketua Bakorsi Sukoharjo

30 September 2023
Lainnya

SOROTAN

Makam Diponegoro
Opini

Perlukah Kita Memindah Makam Pangeran Diponegoro?

:: Ananta Damarjati
25 September 2023

Pengambilan keputusan terkait pemindahan makam seorang pahlawan harus melibatkan kajian yang mendalam. SULIT sekali membayangkan Indonesia tanpa makam Pangeran Diponegoro....

Selengkapnya
Perusahaan Koperasi

DIVVY: Keunggulan Sistem Perusahaan Koperasi

24 September 2023
Koalisi Perubahan vs Non Perubahan = Koalisi Kerakyatan vs Koalisi Kekuasaan

Koalisi Perubahan vs Non Perubahan = Koalisi Kerakyatan vs Koalisi Kekuasaan

22 September 2023
Apakah Keuntungan Itu

Apakah Keuntungan Itu?

21 September 2023
Oligarki yang Menagih Hutang

Masa Lalu, Masa Depan, dan Oligarki yang Menagih Hutang

21 September 2023
Prabowo dan Ganjar Menunggu Godot?

Prabowo dan Ganjar Menunggu Godot?

20 September 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang