Scroll untuk baca artikel
Blog

Realisme Eksistensial Kumpulan Puisi Panen

Redaksi
×

Realisme Eksistensial Kumpulan Puisi Panen

Sebarkan artikel ini

Dalam konteks BSP, judul “Panen” telah memberikan arti yang jauh lebih luas bukan semata-mata eksistensialis realism akan tetapi karya idealisme dengan relevansinya dengan realitas situasi. Meski sulit mewujudkan kesatuan falsafah dalam karyanya.

Sebab kesatuan falsafah dalam puisi merujuk pada kesatuan tema, ide, atau gagasan yang menyatukan seluruh isi puisi ke dalam sebuah pemikiran utuh yang mendasarinya yang mencakup ide-ide yang terkait dengan kehidupan, kemanusiaan, moralitas, dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat.

Panen dapat memiliki kesatuan falsafah yang kuat jika seluruh elemen dalam puisi, seperti kata, tema, gaya bahasa, nada, ritme, dan aliran keseluruhan, mengalir ke arah tujuan yang sama, membentuk kesatuan gagasan yang utuh dan konsisten.

Judul Panen kumpulan puisi karya Beno Siang Pamungkas bersifat kuantitas dalam term benda dan kerja. Jika ingin mendapatkan panen bersifat kualitas, lihat hasil dari panen tersebut secara turunannya. Seperti penulis suka dengan kata buah semangka, ada dua judul yakni Penguburan Engkong dan Sejarah Semangka, “Saat sebuah gobang membelahnya/Sebutir semangka membukakan kisahnya./”

Jadi Kumpulan Puisi Beno Siang Pamungkas: Panen telah terbelah dan membukakan kisahnya. Apakah semangka tersebut berasa manis atau asam. Begitu juga dengan kandungan air yang tinggi, apakah mampu menyegarkan. Maka bacalah lalu menjalin dengan isi Kumpulan Puisi Panen.

* Tulisan ini telah terbit di Koran Cetak Tribun Jateng, Minggu (19/2/2023)