Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini Ekonomi

Rofandi: Impor Dijadikan Solusi Instan, Ketidakberpihakan terhadap Petani Kian Kentara

:: Anatasia Wahyudi
9 Maret 2021
dalam Ekonomi
Rofandi Hartanto, Terpacu Cerita Guru Bahasa Indonesia
Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Indonesia saat ini masih ketergantungan terhadap impor pangan. Termasuk diantaranya impor gandum. Hal ini dapat dilihat dari melonjaknya impor gandung tahun ini yang mencapai angka 12,5 juta ton.

Menurut pakar pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta Ir. Dr. Rofandi Hartanto, MP, angka tersebut lebih tinggi dibandingkan impor negara Turki.

“Padahal gandum bukan makanan pokok kita,” kata Rofandi pada Barisanco, Selasa (9/3/2021)

Rofandi menilai jika selama tiga dasawarsa lebih, generasi muda telah bergeser selera makannya. Hal ini berdampak pada produk olahan gandum menjadi lebih disukai oleh generasi muda.

BACAJUGA

bumerang food este

Dosen Paramadina Sebut Food Estate Berpotensi Jadi Bumerang, Perlu Evaluasi

17 Desember 2022
Kegagalan Food Estate; Hutan Rusak Hingga Tak Ada Petani yang Berminat Meski Lahan Sudah Siap

Kegagalan Food Estate; Hutan Rusak Hingga Tak Ada Petani yang Berminat Meski Lahan Sudah Siap

30 November 2022

“Sehingga produk mie, kue-kue berbasis gandum menggeser produk tradisional berbasis pangan lokal dari beras, jagung, singkon dan lain-lain. Ini problem budaya. Kebutuhannya memang sebegitu jika dilihat dari konsumsi masyarakat,” tutur Rofandi.

Pria asal Wonogiri itu mengatakan jika food estate yang telah dibuat pemerintah tidak dapat memenuhi kebutuhan gandum di tanah air. Menurut Rofandi, Food estate saat ini terfokus untuk memenuhi kebutuhan beras. Impor gandum kasus yang lain.

“Para pengusaha pengolahan gandum beberapa tahun yang lalu membuat penelitian tentang kecocokan lahan kita untuk gandum. Maaf, kesimpulannya seperti dipaksakan, gandum tidak bisa ditanam di Indonesia. Saya tidak yakin atas kesimpulan ini. Lahan luas seperti NTT dan NTB bisa saja cocok untuk ditanami gandum. Ini sekadar contoh lain, pengusaha kita melebarkan sayap untuk menanam gandum di kawasan Timur Tengah dan Afrika, tetapi apakah ini investasi atas nama negara Indonesia? Jika bukan, ini sebenarnya yang harus ditanyakan tentang arah kebijakan pangan kita,” papar Rofandi.

Rofandi pun menambahkan jika kebijakan pemerintah tidak berpihak pada pertanian dalam negeri dan terutama petaninya, maka solusi impor adalah solusi instan yang dibuat pemerintah.

“Bahkan, saya tidak habis pikir kenapa rencana impor beras sejumlah satu juta ton tahun ini berbarengan dengan panen petani saat ini. Kan nilai beras dalam negeri jadi jatuh. Inilah salah satu contoh yang saya anggap kebijakan pemerintah sering tidak pas. Ini timing impor yang dipaksakan, atau ada agenda lain?” pungkas Rofandi. []

Topik: food estateImpor GandumIr. Dr. Rofandi HartantoRofandi HartantoUniversitas Sebelas Maret
Anatasia Wahyudi

Anatasia Wahyudi

POS LAINNYA

Pemerintah Batal Beri Subsidi Ongkir Harbolnas di e-Commerce Rp500 M
Ekonomi

Trend Transaksi E-Commerce Tumbuh Kala Pandemi, BI Yakini Lanjut di 2023

25 Januari 2023
Populasi Ternak Hanya Sedikit Bertambah
Indikator Ekonomi

Populasi Ternak Hanya Sedikit Bertambah

25 Januari 2023
Masih tentang Cerita Anies di Argo Parahyangan
Esai

Masih tentang Cerita Anies di Argo Parahyangan

24 Januari 2023
Pembayaran Pendapatan Investasi Portfolio (US$ Juta)
Indikator Ekonomi

Pembayaran Pendapatan Investasi Portfolio (US$ Juta)

23 Januari 2023
bidang usaha 2023
Ekonomi

3 Lini Usaha Potensial di 2023, Sandiaga Uno Targetkan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

22 Januari 2023
Suksesi UMKM, Bank DKI Salurkan 1.15 T KUR dan Digitalisasi Pasar
Ekonomi

Suksesi UMKM, Bank DKI Salurkan 1.15 T KUR dan Digitalisasi Pasar

22 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya
Utang pemerintah

Mengerti Utang Pemerintah [Bagian Tiga Belas]

Buku Charlotte

Dari Kisah Charlotte

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

26 Januari 2023
Demo Kepala Desa

Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Dinilai Ugal-ugalan

26 Januari 2023
Normalisasi Sungai Berlanjut, Ciliwung Institute Pertanyakan Logika Kementerian PUPR

Normalisasi Sungai Berlanjut, Ciliwung Institute Pertanyakan Logika Kementerian PUPR

26 Januari 2023
Kenapa Kita Menangis Saat Menonton Film?

Kenapa Kita Menangis Saat Menonton Film?

26 Januari 2023
Menciptakan Wirausaha Muda

Merdeka Belajar, Menciptakan Wirausaha Muda, Mengapa Tidak?

26 Januari 2023
pH Tubuh

Berbahaya Jika pH Tubuh Terlalu Asam

26 Januari 2023
sholawat bulan rajab

Lirik Sholawat Bulan Rajab Teks Arab, Latin dan Artinya

26 Januari 2023

SOROTAN

Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan
Sorotan Redaksi

Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

:: Anatasia Wahyudi
25 Januari 2023

Di mana pun mereka berada, anak-anak yang tumbuh dalam kemiskinan menderita dari standard hidup yang buruk, mengembangkan lebih sedikit keterampilan...

Selengkapnya
Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

23 Januari 2023
Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

22 Januari 2023
Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

22 Januari 2023
BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

21 Januari 2023
Politik Para Pecundang

Politik Para Pecundang: Menebar dan Melempar Buah Busuk

21 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang