Pendeknya, salat awwabin, yang 20 rekaat ini, adalah upaya menemu kekuatan transendensi, yaitu kuasa dan karsa Tuhan. Salat awwabin menjadi laku mengistimewakan Tuhan, yang niscaya Dia akan mengistimewakan kita pula. Maka, “Jangan beralasan terhadap Allah, sehingga Allah beralasan ketika menolong kita!” pesan Pak Muh.