Scroll untuk baca artikel
Blog

Mengenal Ubedilah Badrun, Sosok yang Berani Laporkan Gibran dan Kaesang ke KPK

Redaksi
×

Mengenal Ubedilah Badrun, Sosok yang Berani Laporkan Gibran dan Kaesang ke KPK

Sebarkan artikel ini
Prediksi yang Nyata Terjadi

Sebagai pengamat politik, Ubedillah sebelum pemilihan presiden 2019 sudah memprediksi Maruf Amin akan menjadi wakil dari presiden Joko Widodo.

Ia juga pernah memprediksi Boediono sebagai calon wakil presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Tak hanya itu, dia pernah memprediksi Anies Baswedan – Sandiaga Uno menang Pilkada Jakarta 2017 lalu.

Jauh sebelum itu, pada 6 Maret 1998, ia pernah mengingatkan B.J.Habibie bahwa jika Habibie mau menjadi Wakil Presiden maka ia akan menjadi tumbal karena Soeharto akan jatuh sebagai Presiden.

Laporkan Anak Presiden

Terkait laporannya ke KPK, Ubedilah Badrun mengatakan, dua anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep. Keduanya diduga terlibat TPPU dan KKN dengan grup bisnis yang diduga terlibat pembakaran hutan.

Laporan ini berawal pada 2015, saat itu kata dia ada perusahaan besar berinisial PT SM yang menjadi tersangka pembakaran hutan. Kementerian Lingkungan Hidup sudah menuntutnya dengan nilai Rp 7,9 triliun.

Namun, dalam prosesnya, Mahkamah Agung (MA) hanya mengabulkan tuntutan senilai Rp 78 miliar.

“Itu terjadi pada Februari 2019 setelah anak Presiden membuat perusahaan gabungan dengan anak petinggi perusahaan PT SM,” kata Ubedilah, Senin (10/1/2022).

Menurut dia, dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) tersebut sangat jelas melibatkan Gibran, Kaesang, dan anak petinggi PT SM karena adanya suntikan dana penyertaan modal dari perusahaan Ventura.

“Dua kali diberikan kucuran dana. Angkanya kurang lebih Rp 99,3 miliar dalam waktu yang dekat. Dan setelah itu kemudian anak Presiden membeli saham di sebuah perusahaan yang angkanya juga cukup fantastis, Rp 92 miliar,” ujar Ubedilah.

“Dan itu bagi kami tanda tanya besar, apakah seorang anak muda yang baru mendirikan perusahaan dengan mudah mendapatkan penyertaan modal dengan angka yang cukup fantastis kalau dia bukan anak presiden,” pungkasnya.