3. Perempuan mandiri mampu mengambil keputusan dan tidak harus bergantung kepada siapapun. Selain meningkatkan harga diri, mereka juga lebih percaya diri dalam menghadapi segala jenis situasi yang terjadi. Mandiri secara finansial kana memungkinkan mereka untuk memenuhi keinginan, meningkatkan keahlian, berwisata, atau membeli barang-barang dari uang sendiri.
4. Tidak satu orang pun harus mentoleris kekerasan maupun pelecehan dalam rumah tangga apalagi karena mereka bergantung pada pasangannya. Oleh karena itu, penting bagi perempuan untuk mandiri secara finansial sehingga mereka tidak pernah merasa hidup dalam ketidakberdayaan.
5. Perempuan yang dapat memenuhi kebutuhan keluarga secara finansial, sosial, emosional, dan lainnya merupakan panutan bagi anak-anaknya agar dapat menunjukkan bias gender yang diciptakan oleh masyarakat tidaklah berarti. Anak-anak belajar dari yang mereka lihat dan perempuan yang mandiri secara finansial akan menginspirasi mereka agar mandiri ketika dewasa.
Selain itu, banyak terjadi kekerasan finansial yang membuat perempuan dibatasi. Selain itu, pelaku menggunakan taktik halus seperti memanipulasi, menuntut, bahkan mengintimidasi korban atas setiap rupiah yang diberikan.
Rasa nyaman yang diberikan memang terkadang mampu menjadikan seseorang terlena, namun itu bukan berarti membuat perempuan bergantung sepenuhnya terhadap pasangan. Kejadian yang tidak terduga bisa saja terjadi. Untuk menyiasati itu, alangkah baiknya perempuan dapat mandiri secara finansial. [rif]