JIKA sekilas membaca judul artikel ini bisa jadi fikiran pembaca mengarah bahwa dengan memberikan layanan (Service) yang baik maka akan mempercepat perkembangan bisnis/usaha anda.
Pemikiran itu secara logika tidak salah, hanya penulis ingin menyampaikan bahwa jika kita memberikan service yang baik untuk memberikan kelancaran bisnis customer dimana perusahaan anda menempatkan kedudukan customer sebagai mitra bisnis, maka hubungan bisnis dengan perusahaan anda akan lebih sustain dan lebih profitable dalam jangka panjang. Tentunya hal ini akan lebih menarik jika kita bahas….. .
Merujuk kepada teori Charles Darwin ; “It is not the strongest species that survive, nor the most intelligent, but the most responsive to change” sangat benar benar terasa saat 4 tahun terakhir kita lalui bersama.
Badai perubahan begitu cepat kita rasakan pada saat pandemi covid 19 masuk ke Negara kita di Maret 2020 sampai saat ini, kita banyak menyaksikan bisnis bisnis kecil sampai besar tidak dapat bertahan dan akhirnya bangkrut namun di lain pihak bisnis bisnis baru bermunculan bahkan yang sebelumnya tidak popular menjadi yang berkembang lebih besar sampai saat ini.
Sebagai mantan praktisi pada industri keuangan tentunya ingin berbagi dari hasil pengamatan bahwa kita perlu dengan cermat mengamati perubahan yang sedang terjadi dan memprediksi trend perubahan kedepan agar dalam menyusun strategi dan eksekusinya memperoleh hasil yang optimal bagi kinerja bisnis perusahaan anda.
Adapun yang perlu diamati adalah 4C Circle, yaitu Change (perubahan), Customer (nasabah/pelanggan), Competitor (Pesaing), dan Company (organisasi kita). Mari kita bahas satu persatu.
Change (Perubahan)
Perubahan ini sangat dinamis dan akan tetap terus berlangsung seiring dengan perkembangan jaman. Disini yang menjadi change driver adalah perkembangan Teknologi yang menjadi core (inti) perubahan pada aspek kehidupan manusia.
Dengan adanya perkembangan teknologi, masyarakat pada umumnya diberikan berbagai fasilitas kemudahan baik kemudahan informasi, pembelajaran, melakukan perjalanan sampai dengan menikmati hiburan serta transaksi keuangan.
Sifat lain dari keberadaan teknologi ini memberikan ruang fleksibilitas tinggi, transaksi tanpa batas ruang (boarderless), transaksi tidak hanya dilakukan secara lokal namun dapat secara go global, gaya hidup modern, permintaan tinggi, dan sangat tergantung dari innovasi yang berkembang.
Saat kondisi pandemi covid melanda, Teknologi menjadi faktor pemicu mengakselerasi percepatan penggunaan teknologi oleh masyarakat/nasabah.
Masyarakat/nasabah mulai aware dan belajar menggunakan aplikasi teknologi berikut fitur-fiturnya seperti aplikasi e-commerce, aplikasi travel/e-ticketing, aplikasi fintech, aplikasi transportasi dan aplikasi mobile banking hal ini disebabkan karena adanya kekhawatiran terpaparnya virus yang mematikan juga adanya regulasi pemerintah (political-legal) baik pusat maupun di daerah yang membatasi mobilisasi dan berkerumunnya orang.
Sementara kebutuhan transaksi untuk berbelanja dan seterusnya tidak dapat ditunda sehingga muncul budaya baru (Social Culture) yang berkembang yaitu bertransaksi barang barang untuk memenuhi kebutuhan hidup yang sebelumnya secara offline (datang ke toko atau pasar) beralih sebagian besar ke e-commerce atau belanja secara online.
