Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini Ekonomi

Stafsus Menkeu: Belum Ada Diskusi Lanjutan Terkait Pemindahan Ibu Kota

:: Redaksi Barisan.co
17 April 2021
dalam Ekonomi
Stafsus Menkeu: Belum Ada Diskusi Lanjutan Terkait Pemindahan Ibu Kota

Stafsus Menkeu Yustinus Prastowo. Ilustrasi: Media Indonesia/Susanto.

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Staf khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo mengatakan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) merupakan gagasan yang dipikirkan oleh pemerintah sejak lama.

“Pemindahan ibu kota sendiri ada kondisi-kondisi obyektif yang perlu kita cermati dan kita pahami. Sejak Bung Karno, Pak Harto, dan dilanjutkan oleh Pak SBY, soal memindahkan ibu kota itu bukan suatu hal yang baru, dan itu sudah menjadi semacam kebutuhan.” Ujar Yustinus dalam diskusi virtual yang diadakan Narasi Institute, Jumat (16/4).

Namun Yustinus menyebut, belum ada diskusi lanjutan yang dilakukan pemerintah terkait pemindahan IKN. Secara formal, diskusi terakhir terjadi pada sidang kabinet 20 Februari 2020 lalu, dan masih terus dilakukan pendalaman kajian hingga sekarang.

Menurut Yustinus, pemindahan ibu kota adalah hal yang penting untuk mengikis paradigma jawa sentris—atau bahkan Jakarta sentris—yang timbul akibat ketimpangan mulai dari produk domestik bruto (PDB), pertumbuhan ekonomi yang terpusat di Jawa, dan pembangunan infrastuktur.

BACAJUGA

Catatan Kelucuan di Negeri +62

Catatan Kelucuan di Negeri +62

12 Juli 2022
kotak amal IKN

Jujur Itu Mungkin Menyakitkan, Tapi Perlu

2 April 2022

Dari Rp6.737 triliun dana pihak ketiga yang disimpan di perbankan, Rp6.187 triliun ada di Jakarta. Artinya, 91% dana pihak ketiga itu ada di Jakarta. Sementara PDB Nasional itu 80% ada di Jawa.

Kalau ketimpangan demikian tidak segera diatasi dengan sebuah terobosan afirmatif, kata Yustinus, kita akan semakin tertinggal.

“Dalam konteks inilah saya rasa menjadi penting, bagaimana paradigma pembangunan Indonesia sentris menjadi paradigma baru, tidak hanya Jawa sentris, bahkan Jakarta sentris, saya rasa ini justified dengan ketimpangan yang terjadi sampai saat ini.” Ucap Yustinus.

Soal pendanaan IKN baru, Yustinus Yustinus memaparkan bahwa proyek ini akan dibiayai oleh APBN, Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), dan Swasta.

Selain itu, adanya Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF) yang baru didirikan juga dapat dimanfaatkan. Yustinus juga menyebut bahwa sejumlah investor terutama dari Timur Tengah telah menaruh minat untuk berinvestasi di Indonesia terkait IKN. [Maryo-magang]

Topik: Ibu Kota Negara (IKN)Pemindahan Ibu KotaYustinus Prastowo
Redaksi Barisan.co

Redaksi Barisan.co

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Program Pelatihan Ekonomi Pasar Sosial
Ekonomi

Program Pelatihan Ekonomi Pasar Sosial: Pentingnya Kesetaraan

11 Agustus 2022
Pertumbuhan Ekonomi Seharusnya Bisa Lebih Tinggi dari 5,44 Persen, Legislator Ini Tunjukkan Indikatornya
Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi Seharusnya Bisa Lebih Tinggi dari 5,44 Persen, Legislator Ini Tunjukkan Indikatornya

7 Agustus 2022
Jalan, Irigasi, dan Jaringan (Rp Trilyun)
Indikator Ekonomi

Jalan, Irigasi, dan Jaringan (Rp Trilyun)

6 Agustus 2022
harga komoditas
Ekonomi

Meski Tumbuh 5,44%, Ekonomi Indonesia Masih Rentan Tingginya Harga Komoditas Global

6 Agustus 2022
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,44 Persen
Ekonomi

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,44 Persen, Sektor Pertanian Perlu Perhatian

6 Agustus 2022
Peralatan dan Mesin (Rp Trilyun)
Indikator Ekonomi

Peralatan dan Mesin (Rp Trilyun)

5 Agustus 2022
Lainnya
Selanjutnya
Puasa

Puasa: Menampik Kezaliman

Rencana Pindah Ibu Kota Kurang Akuntabel dan Partisipatif

Rencana Pindah Ibu Kota Kurang Akuntabel dan Partisipatif

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Contoh Perbandingan Tarif Integrasi dan 28 Koridor Transjakarta yang Menerapkannya

Contoh Perbandingan Tarif Integrasi dan 28 Koridor Transjakarta yang Menerapkannya

12 Agustus 2022
Tarif Integrasi

Mulai Hari Ini, Tarif Integrasi Resmi Berlaku di 3 Moda Transportasi

12 Agustus 2022
meningkatkan daya belajar

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan untuk Anak Sebagai “Booster” Daya Belajar

12 Agustus 2022
berbuat baik

Berbuat Baik, Keharusan Bagi Manusia

11 Agustus 2022
anies kenang Habib Zen bin Umar

Anies Baswedan Kenang Habib Zen bin Umar: Berakhlak Mulia

11 Agustus 2022
Jakarnaval

Disparekraf DKI  Gelar Jakarnaval 2022, Bangkitkan Pariwisata Jakarta

11 Agustus 2022
Program Pelatihan Ekonomi Pasar Sosial

Program Pelatihan Ekonomi Pasar Sosial: Pentingnya Kesetaraan

11 Agustus 2022

SOROTAN

Filosofi Pohon
Opini

Filosofi Pohon

:: Redaksi
11 Agustus 2022

Penulis: Andi Rukman Nurdin Karumpa * BELAJAR dari filosofi pohon, selayaknya sebagai seorang insan berakal untuk pandai mempelajari dan mencari...

Selengkapnya
Kaum Khawarij Modern

Potret Keberagamaan yang Ekslusif Kaum Khawarij Modern

9 Agustus 2022
Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

1 Agustus 2022
satu abad chairil anwar

Satu Abad Chairil Anwar, Puisi dan Doa

26 Juli 2022
Film Invisible Hopes

Film Invisible Hopes Mengungkap Sisi Gelap Anak-Anak yang Lahir di Jeruji Penjara

23 Juli 2022
Beredar Surat Pengangkatan Tenaga Honorer Jadi PNS, Begini Penjelasan Kemen PANRB

Pegawai Negeri Dibutuhkan, Tetapi Cenderung Tidak Diapresiasi

21 Juli 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang