Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Studi Terbaru: Orang Kaya Hidup 4 Tahun Lebih Panjang

Redaksi
×

Studi Terbaru: Orang Kaya Hidup 4 Tahun Lebih Panjang

Sebarkan artikel ini

Sebuah studi terbaru di Spanyol mengungkapkan, kekayaan dapat memperpanjang umur.

BARISAN.CO – Banyak penelitian menunjukkan hubungan positif antara kesehatan dengan kekayaan. Semakin banyak uang yang dihasilkan, maka cenderung memiliki lebih sedikit penyakit dan kesehatan lebih baik.

Mereka yang tinggal di rumah tangga berpenghasilan rendah cenderung tidak memiliki asuransi kesehatan atau akses ke pengobatan dan perawatan yang dapat mengobati kondisi kesehatan kronis.

Keluarga berpenghasilan rendah juga memiliki lebih sedikit akses ke perawatan pencegahan dan perawatan khusus.

Tidak mengherankan apabila individu dengan pendapatan lebih tinggi dapat membayar keanggotaan gym dan memiliki lebih banyak waktu untuk meningkatkan kesehatan fisik mereka.

Karier dengan gaji yang lebih tinggi juga lebih memungkinan untuk membeli asuransi kesehatan yang komprehensif.

Ditambah, kita juga tahu, makanan bergizi, seperti buah-buahan dan sayuran segar, harganya lebih mahal daripada makanan padat kalori, murah, dan siap saji.

Dilansir dari Study Finds, sebuah penelitian baru di Spanyol mengungkapkan, kekayaan dapat meningkatkan umur yang lebih panjang. Para ilmuwan dari beberapa kelompok dalam Epidemiology and Public Health Area (CIBERESP) dari Networking Biomedical Research Centre (CIBER-ISCIII) melaporkan, orang kaya hidup antara tiga dan empat tahun lebih panjang daripada orang miskin.

Sebuah tim peneliti ekstensif dari Pusat Nasional Epidemiologi ISCIII, Institut Penelitian Biosanitary Granada, Universitas Granada, dan Sekolah Kesehatan Masyarakat Andalusia berkolaborasi untuk mengembangkan “tabel kehidupan” pertama di Spanyol.

Grafik ini didasarkan pada tingkat sosial ekonomi. Kata penulis studi, terobosan ini kemungkinan berguna di masa depan. Misalnya, ketika mempelajari tingkat kelangsungan hidup berbagai penyakit seperti kanker.

“Memahami hubungan antara harapan hidup dan status sosial ekonomi dapat membantu dalam mengembangkan program kesehatan masyarakat yang tepat. Selain itu, tabel kehidupan yang kami hasilkan diperlukan untuk memperkirakan ukuran kelangsungan hidup spesifik kanker berdasarkan status sosial ekonomi,” kata Daniel Redondo, peneliti dari CIBERESP di Biosanitary Research Institute of Granada dan Andalusian School of Public Health, dalam rilis media.

Pembuatan tabel kehidupan pertama kali berdasarkan tingkat sosial ekonomi di Spanyol ini akan membantu para peneliti mempelajari tingkat kelangsungan hidup pada kanker dan penyakit kronis lainnya dengan memperkenalkan perspektif ketidaksetaraan kesehatan. Sesuatu yang telah dilakukan negara lain seperti Inggris selama beberapa waktu.

Secara keseluruhan, para peneliti percaya ini akan berkontribusi besar untuk menumbuhkan pengetahuan dan pemahaman yang lebih besar tentang faktor-faktor yang memengaruhi prognosis penyakit tertentu.

“Tabel kehidupan kita sangat penting untuk menghitung harapan hidup dan memperkirakan kelangsungan hidup kanker, karena ketidaksetaraan dalam penyakit ini tetap ada dan berdampak finansial pada biaya perawatan kesehatan,” jelas María José Sánchez, kepala kelompok CIBERESP di Andalusian School of Public Health .

Para peneliti menyebut, mereka membutuhkan tabel kehidupan yang lebih rinci untuk memperkirakan tingkat kelangsungan hidup berdasarkan pendaftar kanker yang melacak kelangsungan hidup bersih, kemungkinan kematian, tahun hidup yang hilang karena penyakit serta faktor lainnya. [dmr]