Jagalah berat badan agar tetap ideal, sehingga perlu berolahraga secara teratur.
2. Melindungi diri dari berbagai penyakit infeksi
Ada beberapa virus yang bisa meningkatkan risiko limfoma. Misalnya, virus yang menyebabkan HIV/AIDS, human T-cell lymphotropic virus (HTLV-1), dan hepatitis C.
Agar terhindar dari virus-virus tersebut hindari hubungan seks bebas dan penggunaan alat suntik yang sama dengan orang lain.
Selain itu, bakteri H. pylori pada lambung juga bisa meningkatkan risiko terkena limfoma. Untuk itu, konsumsilah makanan yang bersih dan air minum yang dimasak dengan baik.
3. Menjaga kesehatan diri bagi penderita penyakit kekebalan tubuh
Penyakit kekebalan tubuh seperti autoimun dan gangguan imunodefisiensi bisa memicu pertumbuhan limfosit di luar kendali. Kondisi itu bisa menyebabkan limfoma.
Jagalah penyakit tersebut agar tetap terkendali dengan rutin kontrol ke dokter. Jalani pengobatan yang disarankan dokter dan terapkan pola hidup sehat.
4. Menghindari paparan bahan kimia dan radiasi
Tentunya kita semua sudah tahu jika paparan bahan kimia tidak baik bagi tubuh manusia. Hati-hati pada pemakaian zat kimia jenis pestisida dan formaldehyde, karena banyak dipakai pada bahan produk rumah tangga, industri, dan pertanian yang tentunya bisa meningkatkan risiko terkena limfoma.
Agar tetap aman, kita bisa menggunakan alat pelindung ketika memakainya, seperti masker, sarung tangan, kacamata dan pakaian pelindung. Jika sering menggunakannya di dalam rumah, bukalah ventilasi seperti jendela dan pintu setiap hari.
Kita juga perlu menghindari paparan radiasi yang tak perlu seperti dari sinar-X (rontgen) dan radioterapi. [YSN]