BARISAN.CO –Kata siapa bedung hanya untuk bayi? Di Jepang, membedung juga diperuntukkan bagi orang dewasa yang dikenal dengan istilah otonamaki.
Terapi bungkus pada orang dewasa ini diperkenalkan pertama kali oleh seorang bidan bernama Nobuko Watanabe sekitar tahun 2015. Tujuannya, untuk menunjukkan kepada orang tua bahwa membedung sangat bermanfaat dan memberikan kenyamanan bagi bayi. Namun, latihan ini ternyata bermanfaat bagi kesehatan dan relaksasi bagi orang dewasa.
Sebuah penelitian di tahun 2017 mengungkapkan bedung orang dewasa tidaklah sama dengan bedung bayi. Jika saat membedung bayi, Anda membungkusnya dengan selimut pada saat kondisi anak tidur terlentang, pada orang dewasa tidak demikian. Anda akan dibungkus dari ujung kepala hingga ujung kaki dengan seprai katun jala. Kemudian, secara perlahan tubuh Anda akan diayun atau digulingkan dalam kondisi dibedung.
Mungkin Anda bertanya-tanya, bagaimana bisa menjadi “kepompong” dalam kain bisa bermanfaat? Begini penjelasannya.
Banyak orang yang yang telah mencoba bedung dewasa. Mereka merasa badan menjadi hangat, nyaman, dan rileks. Ada juga yang mengatakan, bedung dewasa membantu:
- meredakan nyeri, terutama pasca persalinan, kekakuan pada pinggul, bahu dan punggung;
- melemaskan otot yang kaku;
- memperbaiki postur dan keseimbangan tubuh;
- mengurangi stres;
- dan meningkatkan kualitas tidur.
Popularitas bedung sebagai terapi kesehatan mengundang para peneliti untuk melakukan penelitian. Di tahun 2020, sebuah studi menunjukkan bedung dewasa juga bisa membantu meredakan kecemasan bagi sebagian orang. Sementara berbaring di bawah selimut tebal tidak sama efeknya dengan dibedung. Ketidakmampuan untuk bergerak saat dibedung justru dapat menghasilkan rasa relaksasi yang lebih.
Pada bedung dewasa posisi kita seperti janin di dalam rahim Ibu. Studi mencatat banyak orang yang merasa nyaman dengan posisi tersebut karena bisa memberi rasa nyaman. Pose tubuh saat dibedung dewasa juga seperti yoga, yang seperti kita tahu dapat membuat tubuh dan pikiran menjadi rileks.
Cara Membedung Dewasa
Praktik bedung dewasa sampai saat ini masih terbatas di Jepang. Itu pun hanya dilakukan oleh para fisioterapis atau instruktur otonamaki. Biasanya mereka menggunakan kain jala khusus untuk bedung karena lebih aman dan nyaman.
Apalagi nantinya kepala akan dibungkus dengan kain tersebut selama 20 atau 30 menit, sehingga aliran udara menjadi sangat penting. Jika Anda ingin mencobanya di rumah, Anda bisa menggunakan kain yang tipis dan elastis untuk memudahkan Anda menghirup udara.
Untuk membedung tentu saja Anda tidak bisa melakukannya sendiri. Anda harus mendapat bantuan dari teman atau pasangan. Berikut langkah-langkah membedung orang dewasa:
- Duduk bersila di atas kain dengan tangan di atas paha atau pangkuan. Pastikan kain bisa mencapai kepala.
- Mintalah pasangan atau teman Anda meletakkan gulungan handuk atau kain tebal di belakang kepala Anda sebelum mengikat kain.
- Setelah itu tarik tiap ujung kain ke arah bagian perut, lalu ikat.
- Selanjutnya, pastikan kain baik bagian atas maupun bawah, kiri maupun kanan memiliki ukuran yang sama atau seimbang, serta simpul harus cukup kencang untuk menahan tubuh Anda saat terbungkus.
- Jika sudah, mintalah kepada teman atau pasangan Anda untuk menggulingkan tubuh Anda ke punggung atau mengayunkan tubuh Anda ke depan dan belakang secara perlahan.
Praktikan langkah-langkah tersebut dengan hati-hati agar Anda tidak cedera. Selamat mencoba.
