Scroll untuk baca artikel
Kontemplasi

Teori Konspirasi

Redaksi
×

Teori Konspirasi

Sebarkan artikel ini

Betapa virus hari-hari ini memang menggemaskan. Banyak sudah para sahabat yang bertumbangan. Sebab, belum ada obat bagi yang terpapar, selain daya tangkal atau imun dari si terpapar. Ditambah cuaca tak menentu, terik matahari yang tiba-tiba sangat panas, detik kemudian turun hujan lebat. Dan, kesemuanya ini nyata. Ini kenyataan.

Nasihat kitab ke kita, sekali lagi: perbaiki sikap, pelihara diri, lantaran semesta ini perilaku Tuhan. Berhadapan dengan kenyataan, tidak dengan cara beradu pintar dengan Tuhan. Tapi merayu-Nya dengan memperbaiki diri. Meningkatkan daya tahan.

Sehingga diri layak dihuni oleh percikan kuasa-Nya. Diri yang bermuatan pikiran, perasaan, dan kemauan sedianya berdaya imun yang positif, bukan malah keruh lantaran hobi meneropong dan mencari kesalahan diri yang lain.

Nah, apakah kenyataan kini akan berubah dengan mengembangkan teori konspirasi? [Luk]