BARISAN.CO – Belakangan ini banyak sekali orang yang mudah terserang penyakit, tak terkecuali anak-anak. Apalagi daya tahan tubuh anak yang masih belum sekuat orang dewasa, membuat si kecil rentan terkena virus atau bakteri.
Ketika si kecil sudah tertular flu, besar kemungkinan ia akan mengalami demam, sakit tenggorokan, batuk, hingga sakit kepala. Nah, kita sebagai orang tua tidak boleh membiarkan si kecil terus-menerus mengalami kondisi ini.
Bila si kecil mengalami gejala flu atau batuk segera lakukan tindakan yang tepat untuk mengobati flu maupun batuknya.
Berikut ini adalah beberapa penanganan ketika si kecil flu dan batuk.
Ajak Anak Istirahat
Ketika anak mulai flu dan batuk ajak untuk istirahat secukup mungkin. Hindari bermain di luar rumah dan jangan mengonsumsi makanan tidak sehat. Umumnya si kecil membutuhkan waktu 2 sampai 3 hari untuk beristirahat.
Jangan lupa selama istirahat gunakan pakaian yang nyaman agar mudah untuk melepas dan mengganti pakaian si kecil ketika berkeringat. Meski ia membutuhkan istirahat, si kecil perlu mendapatkan cairan yang cukup dari ASI maupun air mineral.
Selain bertujuan untuk menambah cairan dalam tubuh, asupan air yang cukup bisa membantu mengencerkan dahak dan meredakan tenggorokan yang gatal. Kita bisa menambahkan madu atau perasan lemon pada air mineralnya.
Gunakan Nasal Spray
Saat si kecil mengalami flu dan batuk tentunya ia akan merasa tidak nyaman saat bernafas. Hidungnya akan penuh dengan lendir dan membuatnya sulit bernafas dengan lancar. Nah, kita bisa membantu melegakan hidungnya yang tersumbat dengan cara menyemprotkan atau air saline agar lendir pada hidung lebih mudah dikeluarkan.
Lakukan cara ini sesuai anjuran yang tertera pada produk ya. Jangan gunakan lebih dari 2-3 kali sehari pada anak bayi.
Berikan Obat Batuk dan Flu Khusus Anak
Jangan sembarangan memberikan obat pada anak ya, Moms. Kita bisa memberikan obat flu dan batuk khusus untuk anak, tetapi perhatikan pula takarannya. Obat flu dan batuk khusus anak biasanya mengandung paracetamol, succus liquiritiae extract, pseudoefedrin, dan chlorpheniramine maleat. Si kecil cukup meminumnya 3 kali sehari dengan takaran yang sesuai umurnya.
Jika si kecil tidak kunjung sembuh, kita bisa membawanya ke dokter spesialis anak untuk pengecekan lebih lanjut. [rif]