Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Tokoh & Peristiwa

Tragedi Erfurt, Peristiwa Tewasnya 60 Bangsawan Eropa Karena Jatuh ke Liang Jamban

:: Ananta Damarjati
20 April 2021
dalam Tokoh & Peristiwa
Tragedi Erfurt, Peristiwa Tewasnya 60 Bangsawan Eropa Karena Jatuh ke Liang Jamban

Sumber ilustrasi: going-medieval.com.

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Tragedi dan komedi adalah genre kehidupan yang sama besarnya. Kadang-kadang, dua hal itu berkelindan dan tercatat dalam sejarah sebagai peristiwa janggal yang sulit dipercaya, seperti yang terjadi di Erfurt (sekarang masuk wilayah Jerman), pada tahun 1184 silam.

Peristiwa Erfurt diawali dari perseteruan politik antara seorang bangsawan feodal, yakni Louis si Saleh dari Kabupaten Thuringia (Louis III), dengan pemimpin agama gereja Katolik Roma, Uskup Agung Conrad dari Kabupaten Mainz (Conrad I).

Tidak jelas persis apa yang memicu konflik lintas kabupaten itu. Tetapi, sebagaimana umumnya dinamika pada masa ketika Eropa dikuasai Kekaisaran Romawi Suci, memang sering muncul ketegangan yang melibatkan baik itu bangsawan feodal, para pangeran, uskup agung, dan lain-lain—Kebanyakan berkaitan dengan sengketa atas penguasaan tanah.

Konflik tersebut, singkat cerita, pada akhirnya memaksa pemimpin tertinggi kekaisaran Romawi Suci, Henry VI, untuk ikut terlibat. Jelas bahwa Raja Henry VI berkepentingan untuk meredam setiap konflik di wilayah kekuasaannya.

BACAJUGA

mimbar masjid

Asal Usul dan Sejarah Mimbar Masjid

29 Juli 2022
Sejumlah Fakta Seputar Layang-Layang; Dari Sejarah Hingga Festival Internasional

Sejumlah Fakta Seputar Layang-Layang; Dari Sejarah Hingga Festival Internasional

10 Januari 2022

Pada tanggal 25 Juli 1184, di tengah rencana kampanye militernya menuju Polandia, Raja Henry VI menyempatkan diri untuk singgah di ibu kota Kabupaten Thuringia, Erfurt, untuk mendamaikan Louis III dan Conrad I.

Sesampainya di Erfurt, Raja Henry VI disambut selayaknya seorang Kaisar. Para bangsawan dan pejabat tinggi yang menyambutnya, kemudian mengiringi Raja Henry VI menuju Katedral Saint Peter. Katedral ini adalah yang terbesar di Erfurt dan memliki aula yang representatif untuk mengadakan pertemuan besar. Dan di tempat inilah ia mempertemukan dua pihak yang sedang bersitegang.

Menurut catatan sejarah yang ditulis Xaver Frühbeis, Raja Henry VI lantas memerintahkan Louis III dan Conrad I datang menemuinya di sana untuk bernegosiasi. Dan, Raja Henry VI sendirilah yang sedianya memimpin perundingan itu.

Akan tetapi, agenda perundingan rupanya tidak berjalan sesuai rencana: Aula Katedral Saint Peter mengalami gagal konstruksi dan lantainya ambrol, bahkan sebelum proses mediasi sempat dimulai.

Sialnya, tepat di bawah lantai aula itu merupakan jamban yang langsung terhubung ke liang tai raksasa.

Katedral Saint Peter memang dibangun seperti umumnya katedral abad pertengahan. Menyitir dari laman toilet-guru.com, Katedral Saint Peter memiliki desain ruangan dengan bangku-bangku toilet yang mengitari sepanjang dinding bagian dalam katedral. Toilet itu memiliki lubang terbuka menuju septic-tank di bawahnya.

Dan kejadian itu berlangsung begitu cepat. Ketika lantai aula kolaps, semua orang—termasuk furnitur dan balok-balok kayu yang berat—jatuh ke area jamban. Seterusnya akibat benturan furnitur dan teriakan para bangsawan, lantai jamban pun ikut ambrol sampai ke dasar liang jamban.

Tidak ada detail sejarah yang persis tentang berapa orang yang kecemplung di sana. Tapi menurut catatan seorang pastur bernama Johann Jakob Leitzmann (ia melakukan penelitian kecil-kecilan tak lama setelah peristiwa itu terjadi), setidaknya ada sekitar 100 bangsawan yang hadir dalam royal gathering tersebut.

Pastur Leitzmann mencatat: “Setiap orang yang tidak duduk di kisi jendela jatuh ke dalam. Banyak yang rusak. Bahkan ada yang kehilangan nyawa.”

Raja Henry VI dan Louis III dilaporkan tidak jatuh ke dalam jamban. Ketika lantai ambrol, mereka berdua berhasil meraih pegangan rel besi dekat dengan jendela. Sementara Conrad III, meski ia jatuh ke jamban, selamat dari kejadian.

Disebut-sebut dalam catatan Pastur Leitzmann, ada sebanyak 60 bangsawan yang tewas pada tragedi Erfurt ini. Sulit mengatakan dengan pasti apakah mereka tewas karena tertimpa reruntuhan atau karena tenggelam dalam genangan kotoran. Namun, Pastur Leitzmann percaya pada yang disebut belakangan. []

Topik: Kekaisaran Romawi SuciSejarahToiletTragedi Erfurt
Ananta Damarjati

Ananta Damarjati

Warga negara Indonesia, tinggal di Jakarta

POS LAINNYA

Hari Pemuda Internasional 2022: Sejarah, Tema, dan Tujuannya
Tokoh & Peristiwa

Hari Pemuda Internasional 2022: Sejarah, Tema, dan Tujuannya

12 Agustus 2022
Ketua Dewan Syuro Rabithah Alawiyah Habib Zein Umar bin Smith Wafat, Ini Sepak Terjangnya
Tokoh & Peristiwa

Ketua Dewan Syuro Rabithah Alawiyah Habib Zein Umar bin Smith Wafat, Ini Sepak Terjangnya

10 Agustus 2022
Sejarah Susu Formula dan Skandal Nestle
Tokoh & Peristiwa

Sejarah Susu Formula dan Skandal Nestle

1 Agustus 2022
1-7 Agustus: Pekan Menyusui Sedunia, Ini Tema dan Manfaatnya
Tokoh & Peristiwa

1-7 Agustus: Pekan Menyusui Sedunia, Ini Tema dan Manfaatnya

1 Agustus 2022
Jamal Khashoggi, Jurnalis yang Dibunuh Atas Perintah Putra Mahkota Arab Saudi
Tokoh & Peristiwa

Jamal Khashoggi, Jurnalis yang Dibunuh Atas Perintah Putra Mahkota Arab Saudi

20 Juli 2022
Hari Populasi Sedunia: Populasi Bertambah, Masalah Turut Bertambah
Tokoh & Peristiwa

Hari Populasi Sedunia: Populasi Bertambah, Masalah Turut Bertambah

11 Juli 2022
Lainnya
Selanjutnya

Zainal Arifin Mochtar: Tinggal Tunggu Waktu Bagi KPK untuk ‘Habis’

Takwa

Allahlah Landasan dan Tujuan

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Penulis The Satanic Verses, Salman Rushdie Dibunuh

Penulis The Satanic Verses, Salman Rushdie Dibunuh

13 Agustus 2022
Indonesia Merupakan Ekosistem yang Kondusif bagi Pertumbuhan E-commerce

Indonesia Merupakan Ekosistem yang Kondusif bagi Pertumbuhan E-commerce

13 Agustus 2022
Ekonomi Berbasis Kerakyatan

Menko PMK: Pentingnya Memiliki Sistem Ekonomi Berbasis Kerakyatan

13 Agustus 2022
Prabowo Subianto Resmi Maju Calon Presiden 2024

Rapimnas Partai Gerindra: Prabowo Subianto Resmi Maju Calon Presiden 2024

13 Agustus 2022
pelajar Indonesia di luar negeri

Jenderal Andika Berharap Pelajar Indonesia di Luar Negeri Berperan Penting dalam Pembangunan

13 Agustus 2022
Anugerahkan Tanda Kehormatan

Jokowi Anugerahkan Tanda Kehormatan Bagi 127, Sastrawan Ajib Rosidi Salah Satunya

12 Agustus 2022
kesejahteraan umat

Eko Filtra: Kesejahteraan Umat Tujuan Utama Perbankan Syariah.

12 Agustus 2022

SOROTAN

Filosofi Pohon
Opini

Filosofi Pohon

:: Redaksi
11 Agustus 2022

Penulis: Andi Rukman Nurdin Karumpa * BELAJAR dari filosofi pohon, selayaknya sebagai seorang insan berakal untuk pandai mempelajari dan mencari...

Selengkapnya
Kaum Khawarij Modern

Potret Keberagamaan yang Ekslusif Kaum Khawarij Modern

9 Agustus 2022
Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

1 Agustus 2022
satu abad chairil anwar

Satu Abad Chairil Anwar, Puisi dan Doa

26 Juli 2022
Film Invisible Hopes

Film Invisible Hopes Mengungkap Sisi Gelap Anak-Anak yang Lahir di Jeruji Penjara

23 Juli 2022
Beredar Surat Pengangkatan Tenaga Honorer Jadi PNS, Begini Penjelasan Kemen PANRB

Pegawai Negeri Dibutuhkan, Tetapi Cenderung Tidak Diapresiasi

21 Juli 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang