Barisan.co
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini Ekonomi

Utang Luar Negeri BUMN Meningkat Pesat

:: Redaksi Barisan.co
17 April 2021
dalam Ekonomi
Utang Luar Negeri BUMN Meningkat Pesat

Ilustrasi: Unsplash.com/@labunsky.

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – “Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Februari 2021 tetap terkendali” menjadi judul rilis Bank Indonesia, Jumat (16/04). Bank Indonesia memublikasi statistik ULN Indonesia (SULNI) tiap bulan. Bank Indonesia mengatakan masih terkendali, meski posisi ULN Indonesia sebesar US$422,6 miliar sebenarnya meningkat 4,0% dibanding setahun lalu.

Posisi ULN Indonesia merupakan gabungan dari utang Pemerintah, Bank Indonesia dan swasta. ULN Pemerintah sebesar US$209,22 miliar, ULN Bank Indonesia sebesar US$2,88 miliar, dan ULN swasta sebesar US$210,48 miliar.

Meski tumbuh 4,6% dibanding tahun lalu (yoy), Bank Indonesia menilai ULN Pemerintah tetap terkendali dan dikelola secara terukur dan berhati-hati. Hal itu dipandang seiring dengan upaya penanganan dampak pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 dan akselerasi program vaksinasi serta perlindungan sosial pada triwulan I-2021.

Kebutuhan pembiayaan melalui utang yang besar lebih diprioritaskan bersumber dari dalam negeri, sehingga laju tambahan ULN terbilang tidak tinggi. Posisi ULN Pemerintah juga dinilai relatif aman dan terkendali karena hampir seluruhnya merupakan ULN berjangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9% dari total ULN Pemerintah.

BACAJUGA

mencari pekerjaan

3 dari 5 Penduduk Indonesia Sedang Mencari Pekerjaan, 77% Disebabkan Perekonomian Memburuk

24 Agustus 2023
konsep utang

Anggota DPR RI: Selama Ini Pemerintah Belum Bisa Mendeskripsikan Konsep Utang

7 Juni 2023

Hanya perlu diketahui oleh publik bahwa pengertian berjangka panjang dalam rilis Bank Indonesia itu merupakan ULN Pemerintah menurut waktu asal. Waktu jatuh tempo yang lebih dari satu tahun ketika utang terjadi. Padahal, ada ULN yang dahulunya berjangka panjang, namun tercatat harus dilunasi selama setahun ke depan. SULNI menyebutnya sebagai utang jangka pendek menurut jangka waktu sisa.

ULN Pemerintah berjangka pendek menurut waktu sisa pada akhir Februari 2021 mencapai 5,43% dari total utangnya. Jauh lebih besar dibanding hanya 0,01% menurut waktu asal. ULN Pemerintah yang harus dilunasi setahun ke depan mencapai US$11,37 miliar.

Sumber data: SULNI Bank Indonesia, diolah.

Sementara itu, pertumbuhan ULN swasta tercatat sebesar 3,4% dari tahun sebelumnya (yoy). Laju kenaikannya lebih tinggi dibanding bulan Januari. Bank Indonesia menginformasikan perkembangan ini didorong oleh pertumbuhan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan. Antara lain oleh penerbitan global bond korporasi di sektor pertambangan.

Rilis Bank Indonesia mengatakan ULN swasta tetap didominasi oleh ULN jangka panjang. Porsinya mencapai 78,0% dari total ULN swasta. Akan tetapi serupa dengan informasi mengenai ULN Pemerintah, porsi ini jika dilihat dari waktu asal utang tercipta. Berdasar waktu sisa pelunasan, porsinya hanya 74%.

Perhitungan dari data SULNI, ULN swasta yang harus dilunasi selama setahun ke depan mencapai US$54,72 miliar atau 26% dari total ULN swasta. Dan di antara ULN swasta ini, terdapat ULN Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

ULN BUMN mencapai US$59,51 miliar pada akhir Februari 2021. Tercatat mengalami peningkatan 9,95% dibanding setahun sebelumnya. Laju peningkatan tersebut jauh lebih pesat dari ULN Pemerintah dan ULN swasta yang bukan BUMN.

Porsi ULN BUMN pun bertambah besar, mencapai 28,28% dari total ULN Swasta. Porsinya memang cenderung meningkat selama beberapa tahun terakhir. Dari hanya 6,51% pada akhir tahun 2007 menjadi 18,77% pada akhir 2014. Hingga mencapai mencapai 27,89% pada akhir 2020.

Sayangnya, SULNI tidak menginformasikan tentang struktur ULN BUMN berdasar waktu jatuh tempo. Baik dilihat dari waktu asal utang terjadi, maupun dari waktu sisa pelunasan. [Rachma/Awalil]

Topik: EkonomiStatistik ULN Indonesia (SULNI)ULNUtang Luar Negeri BUMN
Bagikan4Tweet3Send
Redaksi Barisan.co

Redaksi Barisan.co

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Cara Gen Z Merencanakan Kepemilikan Rumah: Lebih Memilih Sewa daripada Berhutang KPR
Ekonomi

Cara Gen Z Merencanakan Kepemilikan Rumah: Lebih Memilih Sewa daripada Berhutang KPR

23 September 2023
AdaKami
Ekonomi

‘Kami Akan Tindak Tegas Jika Terbukti Ada Pelanggaran’, Respons OJK Setelah Viral Kasus Pinjol AdaKami

22 September 2023
Ingin Meningkatkan Penjualan? Berusahalah Fast Response
Ekonomi

Masyarakat Indonesia Gemar Belanja di Tanggal Kembar, Ini Datanya

21 September 2023
Yuk, Intip Data Cara Konsumen E-Commerce Bandingkan Harga dan Waktu Teramai Belanja Online
Ekonomi

Yuk, Intip Data Cara Konsumen E-Commerce Bandingkan Harga dan Waktu Teramai Belanja Online

19 September 2023
Bursa Karbon
Ekonomi

Bursa Karbon Dimulai 26 September, Bagaimana Aturan Mainnya?

19 September 2023
HET
Ekonomi

Beras Mahal di Seluruh Wilayah, HET Tak Efektif Turunkan Harga

19 September 2023
Lainnya
Selanjutnya
Wapres: Umat Islam Harap Perbanyak Upaya Batiniah Atasi Pandemi Covid-19

Wapres: Umat Islam Harap Perbanyak Upaya Batiniah Atasi Pandemi Covid-19

Pemerintah Akan Tunjuk BUMN Pariwisata untuk Kelola TMII

Pemerintah Akan Tunjuk BUMN Pariwisata untuk Kelola TMII

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Viral Perundungan di Sekolah, 72%  Mengaku Pernah Mengalami, Ini Datanya
Terkini

Viral Perundungan di Sekolah, 72%  Mengaku Pernah Mengalami, Ini Datanya

:: Beta Wijaya
30 September 2023

BARISAN.CO - Viral insiden perundungan di lingkungan sekolah terjadi lagi, hal itu semakin menjadi sorotan di media sosial dan arus...

Selengkapnya
Majelis Sholawat An-Nahdhiyyah Indonesia

Doakan Kemenangan Anies-Cak Imin, Majelis Sholawat An-Nahdhiyyah Rutin Gelar Istigosah

30 September 2023
VAR: Inovasi yang Membantu Wasit Mengambil Keputusan

VAR: Inovasi yang Membantu Wasit Mengambil Keputusan

30 September 2023
Kejayaan Kelapa Berakhir, Mangrove Telanjur Rusak

Kejayaan Kelapa Berakhir, Mangrove Telanjur Rusak

30 September 2023
Melalui Video Call, Anies Minta Relawan Manies di Ambon Jaga Kesolidan dan Kesantunan

Melalui Video Call, Anies Minta Relawan Manies di Ambon Jaga Kesolidan dan Kesantunan

30 September 2023
Promosi Pinjam Perangkat IQOS 14 Hari Dikhawatirkan Meningkatkan Jumlah Perokok Anak

Promosi Pinjam Perangkat IQOS 14 Hari Dikhawatirkan Meningkatkan Jumlah Perokok Anak

30 September 2023
Bakorsi Kecamatan gatak

Tim Kecamatan Gatak Akan Dikukuhkan, Begini Pesan Ketua Bakorsi Sukoharjo

30 September 2023
Lainnya

SOROTAN

Makam Diponegoro
Opini

Perlukah Kita Memindah Makam Pangeran Diponegoro?

:: Ananta Damarjati
25 September 2023

Pengambilan keputusan terkait pemindahan makam seorang pahlawan harus melibatkan kajian yang mendalam. SULIT sekali membayangkan Indonesia tanpa makam Pangeran Diponegoro....

Selengkapnya
Perusahaan Koperasi

DIVVY: Keunggulan Sistem Perusahaan Koperasi

24 September 2023
Koalisi Perubahan vs Non Perubahan = Koalisi Kerakyatan vs Koalisi Kekuasaan

Koalisi Perubahan vs Non Perubahan = Koalisi Kerakyatan vs Koalisi Kekuasaan

22 September 2023
Apakah Keuntungan Itu

Apakah Keuntungan Itu?

21 September 2023
Oligarki yang Menagih Hutang

Masa Lalu, Masa Depan, dan Oligarki yang Menagih Hutang

21 September 2023
Prabowo dan Ganjar Menunggu Godot?

Prabowo dan Ganjar Menunggu Godot?

20 September 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang