Tampaknya ini menjadi salah satu upaya pertama parlemen AS mengatasi masalah ini. Menurut Wicks, tujuan utama dari HB 2032 adalah untuk mendapatkan beberapa ide besar yang dimiliki oleh Chris dan memasukkannya ke UU tersebut.
Direktur Kebijakan untuk Pusat Demokrasi Digital AS, Katharina Kopp sepakat bahwa vlog keluarga yang dimonetisasi bermasalah.
“Ini adalah bentuk pekerja anak dan eksploitasi anak. Platform digital seperti Facebook dan Google atau Youtube memungkinan praktik ini saat mereka beroperasi tanpa memerhatikan kesejahteraan anak-anak dan anak di bawah umur secara umum,” ungkap Katharina. [ysn]