Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini Ekonomi

Warning! Utang Pemerintah Bisa Tembus Rp7.000 Triliun di 2021

:: Putri Nur
13 Februari 2021
dalam Ekonomi
Warning! Utang Pemerintah Bisa Tembus Rp7.000 Triliun di 2021
Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Pengamat ekonomi Awalil Rizky memprediksi utang pemerintah akan naik sebesar 19, 38 persen di 2021 atau setara dengan Rp7.251, 56 triliun. Angka ini berdasarkan disiplin belanja dan pendapatan pemerintah yang sebelumnya Rp6.074, 56 triliun.

“Pemerintah sudah membuat APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), rencananya hutang sekian, tinggal ditambahkan dengan disiplin belanja dan pendapatan pemerintah sebelumnya. Hasilnya naik 19, 38 persen,” kata Awalil di acara webinar Barisan.co, Kamis (11/02/2021).

Ketua Ekonom Institut Harkat Negeri ini menjelaskan pemerintah tidak hanya melakukan pinjaman pada luar negeri tapi juga dalam negeri. Keduanya bernilai dolar. Di akhir tahun 2020, utang luar negeri mencapai Rp416, 587 triliun dan dalam negeri hanya setengahnya.

“Jadi, sebagian utang pemerintah itu bersifat utang luar negeri. Dan dari perhitungan juga akan meningkat di tahun 2021,” ungkapnya.

BACAJUGA

APBN Akan Tetap Defisit, Meski Alami Surplus Semester I-2022

APBN Akan Tetap Defisit, Meski Alami Surplus Semester I-2022

8 Agustus 2022
Pembiayaan Anggaran (Rp Trilyun)

Pembiayaan Anggaran (Rp Trilyun)

22 Juli 2022

Lalu dari mana tambahan utangnya?

Awalil mengatakan sekitar 95 persen utang pemerintah berkaitan dengan APBN. Jika yang dibelanjakan lebih banyak artinya defisit, sebaliknya, jika belanjanya sedikit artinya surplus. Sayangnya ciri khas Indonesia adalah selalu defisit.

“Pendapatan pemerintah lebih sedikit daripada belanjanya. Terlihat di tahun 2020, defisit kita mencapai Rp956,3 triliun sedangkan di tahun 2021, defisit bertambah menjadi Rp1.006, 4 trilun,” paparnya.

Parahnya, setiap defisit utang tersebut dibayar dengan utang. Cara seperti ini sudah dilakukan sejak era presiden sebelumnya. Apalagi keadaan pandemi ini makin menyulitkan pemerintah Indonesia, dimana pemerintah diharuskan belanja untuk kebutuhan Covid-19 dan belanja untuk kebutuhan biasanya.

“Nah, belanja kebutuhan biasanya ini yang seharusnya bisa direm atau dikurangi sedemikian rupa,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Awalil menghimbau untuk pemerintah agar segera mungkin memperbaiki perencanaan utangnya agar lebih baik lagi. Ia menganalogikan dengan utang dalam rumah tangga. Jika utang dalam rumah tangga bertambah meski rasionya memburuk, namun jika terencana akan terkontrol.

“Bapaknya yang ngutang,  tetapi ibunya yang nambah  itu akan selamat juga. Jadi, jangan pesimis!” lanjut Awalil.

Dia juga menambahkan utang pemerintah ada dua kelompok. Pertama, berbentuk pinjaman yakni pemerintah berutang kepada para pihak tersebut atau kreditur. Kedua, berbentuk surat yakni pernyataan berutang kepada pemegangnya.

“Jadi, siapapun pemegangnya boleh bergeser dan ada yang tetap namun, sangat kecil. Kalau kebanyakan namanya surat perhargaan yang dapat di perdagangkan. Artinya, dia pindah-pindah dan menjadi negosiasi sepihak karena pasar jual beli akan terus terjadi,” pungkasnya. []

Penulis: Putri Nur Wijayanti
Editor : Yusnaeni

Topik: APBNAwalil RizkyInstitut Harkat Negeri
Putri Nur

Putri Nur

Suka Makan Bakso dan Tekwan

POS LAINNYA

Ekonomi Berbasis Kerakyatan
Ekonomi

Menko PMK: Pentingnya Memiliki Sistem Ekonomi Berbasis Kerakyatan

13 Agustus 2022
Program Pelatihan Ekonomi Pasar Sosial
Ekonomi

Program Pelatihan Ekonomi Pasar Sosial: Pentingnya Kesetaraan

11 Agustus 2022
Pertumbuhan Ekonomi Seharusnya Bisa Lebih Tinggi dari 5,44 Persen, Legislator Ini Tunjukkan Indikatornya
Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi Seharusnya Bisa Lebih Tinggi dari 5,44 Persen, Legislator Ini Tunjukkan Indikatornya

7 Agustus 2022
Jalan, Irigasi, dan Jaringan (Rp Trilyun)
Indikator Ekonomi

Jalan, Irigasi, dan Jaringan (Rp Trilyun)

6 Agustus 2022
harga komoditas
Ekonomi

Meski Tumbuh 5,44%, Ekonomi Indonesia Masih Rentan Tingginya Harga Komoditas Global

6 Agustus 2022
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,44 Persen
Ekonomi

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,44 Persen, Sektor Pertanian Perlu Perhatian

6 Agustus 2022
Lainnya
Selanjutnya
Punokawan

Demokrasi Ponokawan

Jilbab dan SKB 3 Menteri

SKB 3 Menteri dan Pemakaian Jilbab

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Penulis The Satanic Verses, Salman Rushdie Dibunuh

Penulis The Satanic Verses, Salman Rushdie Dibunuh

13 Agustus 2022
Indonesia Merupakan Ekosistem yang Kondusif bagi Pertumbuhan E-commerce

Indonesia Merupakan Ekosistem yang Kondusif bagi Pertumbuhan E-commerce

13 Agustus 2022
Ekonomi Berbasis Kerakyatan

Menko PMK: Pentingnya Memiliki Sistem Ekonomi Berbasis Kerakyatan

13 Agustus 2022
Prabowo Subianto Resmi Maju Calon Presiden 2024

Rapimnas Partai Gerindra: Prabowo Subianto Resmi Maju Calon Presiden 2024

13 Agustus 2022
pelajar Indonesia di luar negeri

Jenderal Andika Berharap Pelajar Indonesia di Luar Negeri Berperan Penting dalam Pembangunan

13 Agustus 2022
Anugerahkan Tanda Kehormatan

Jokowi Anugerahkan Tanda Kehormatan Bagi 127, Sastrawan Ajib Rosidi Salah Satunya

12 Agustus 2022
kesejahteraan umat

Eko Filtra: Kesejahteraan Umat Tujuan Utama Perbankan Syariah.

12 Agustus 2022

SOROTAN

Filosofi Pohon
Opini

Filosofi Pohon

:: Redaksi
11 Agustus 2022

Penulis: Andi Rukman Nurdin Karumpa * BELAJAR dari filosofi pohon, selayaknya sebagai seorang insan berakal untuk pandai mempelajari dan mencari...

Selengkapnya
Kaum Khawarij Modern

Potret Keberagamaan yang Ekslusif Kaum Khawarij Modern

9 Agustus 2022
Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

1 Agustus 2022
satu abad chairil anwar

Satu Abad Chairil Anwar, Puisi dan Doa

26 Juli 2022
Film Invisible Hopes

Film Invisible Hopes Mengungkap Sisi Gelap Anak-Anak yang Lahir di Jeruji Penjara

23 Juli 2022
Beredar Surat Pengangkatan Tenaga Honorer Jadi PNS, Begini Penjelasan Kemen PANRB

Pegawai Negeri Dibutuhkan, Tetapi Cenderung Tidak Diapresiasi

21 Juli 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang