Scroll untuk baca artikel
Kontemplasi

Zuhud Terhadap Dunia Digital

Redaksi
×

Zuhud Terhadap Dunia Digital

Sebarkan artikel ini

Melalui sikap zuhud inilah, tidak menjadikan seseorang bersikap sekuler namun tetap menjalani hubungan antara obyek benda, manusia dan masyarakat. Jangan sampai perkembangan dunia media sosial yang bebas ini membuat hidup makin meresahkan, namun dapat dimaknai sebagai serpihan dari laku hidup.

وَالْعَصْرِ(1)إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ(2)إِلَّا الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al-Ashr, 1-3).