Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Tokoh & Peristiwa

31 Maret Kelahiran Bapak Filsafat Modern: Cogito Ergu Sum

:: Lukni An Nairi
31 Maret 2021
dalam Tokoh & Peristiwa
Cartesianimes

Rene Descartes

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Pemikir muslim Modern Seyyed Hossein Nasr menyampaikan perihal sains modern hubungannya dengan filsafat. Ia mengatakan, meski pun sains modern mendeklarasikan independensinya dari aliran filsafat tertentu, namun ia sendiri tetap berdasarkan sebuah pemahaman filosofis partikular baik tentang karakteristik alam maupun di dalamnya adalah Cartesianisme yang tetap bertahan sebagai bagian inheren dari pandangan dunia ilmiah modern (modern scientific worldview).

Lantas apakah Cartesianisme itu sebagaimana yang dikatakan oleh Seyyed Hossein Nasr? Jika menilik kata tersebut seperti paham (isme), ya memang itu adalah paham peradaban modern. Cartesianisme diambil dari tokoh filsafat modern yakni Rene Descartes.

Rene Descartes (1596-1650) dianggap sebagai peletak dasar dan bapak filsafat modern. Ia lahir  31 Maret 1596 di La Haye Touraine-Prancis. Descartes semasa muda pernah mendafatarkan diri sebagai tentara Bavaria pada tahun 1691, pada saat meletusnya Perang Tiga Puluh Tahun. Di Bavaria inilah ia mendapatkan pengalaman yang melahirkan buku berjudul Discours de la Methode.

Acapkali dipanggil penemu filsafat modern Rene Descartes memiliki peran penting dalam peradaban modern yang dibangun sejak abad ke-17 M. Peradaban modern dillandasi paradigma atau cara pandang dua tokoh filosof modern, selain Descartes yakni paradigma Newtonian. Paradigma Newtonian mengambil istilah dari tokoh fisikawan dan matematikawan Issac Newton.

BACAJUGA

Selayang pesan penghambaan

Selayang Pesan Penghambaan: Teologi Metafisika

20 Desember 2021

Tanggal 31 Maret jadi sebuah peristiwa penting dua kehidupan tokoh tersebut. Tanggal 31 Maret menjadi tanggal kelahiran Rene Descartes dan tanggal kematian Isaac Newton. Dua tokoh tersebut melahirkan pola pikir modern yang menganut paham rasionalisme yang diwakili Descartes dan empirisme oleh Newton. Kemudian peradaban modern berdasarkan pola pikir rasio dan berdasarkan fakta. Paradigma Cartesian-Newtonian merupakan istilah frase yang diberikan Thomas Kuhn, yang juga tokoh filsafat modern.

Cartesian

Rene Descartes tokoh pemikir yang merevolusi falsafi modern, karena pendekatan pemikirannya bahwa semuanya tidak ada yang pasti, kecuali kenyataan bahwa seseorang bisa berpikir. Ia membedakan “pikiran” dan “fisik”, yang puncaknya mengakui keberadaan kita karena adanya alam pikir. Inilah yang melahirkan adagium yang sangat terkenal yakni “Cogito Ergu Sum” yang artinya aku berpikir maka aku ada.

Descartes menulis tiga karya utama, yaitu Discourse de la Methode (wacana tentang Metode), Meditationes de Prima Philoshopie (Renungan tentang Metafisik), dan Principia Philosophia (Prinsip-Prinsip Filsafat).

Adagium Descartes merupakan pemikirannya dalam buku Principia Philosophia. Kata Cogito bermakna berpikir atau sadar dalam arti yang lebih luas. Kesadaran “cogito” ini ia canangkan sebagai kesadaran subjek yang rasional. Untuk menunjukkan keapriorian cogito, ia menggunakan metode kesangsian. Metode kesangsian sebagai kesangsian metodis universal, bahwa eksistensi segala sesuatu dapat diragukan. Sebab keraguan menunjukkan aktivitas berpikir.

Buku Discourse de la Methode menjadi magnum opus  karya Descartes. Melalui buku wacana tentang metode ia mendobrak total pemikiran tradisi. Ia beranggapan bahwa pemikiran tradisi cenderung tidak rasional. Sebagai pelopor paham rasionalisme, beranggapan perlunya menolak segala sesuatu yang datang dari tradisi dan otoritas dengan menempatkan rasio subjek sebagai titik pangkal; bahwa manusia yang berpikir sebagai pusat dunia.

Rasionalisme Descartes menyebabkan dirinya memiliki kesan menolak indrawi dan pengalaman empiris yang datang dari luar kepada kesadaran. Pandangan Cartesian tidak lepas dari pengalamannya sebagai tokoh matematikawan. Ia berpandangan seluruh jenis pengetahuan manusia selaras dengan asumsi kosmologisnya yang memandang alam memiliki struktur matematis.

Melalui struktur matematis inilah Descartes membuat kesimpulan bahwa tubuh tidak lain adalah sebuah mesin. Ia mengatakan, “saya tidak melihat perbedaan antara mesin-mesin buatan manusia dengan pelbagai tubuh yang disusun oleh alam. Saya menganggap tubuh manusia sebagai sebuah mesin.”

Penggunaan kata mesin, menurut Fritjof Capra karena Descartes kerap menjadikan arloji sebagai model istimewa bagi mesin-mesin otomatis. Sebagaimana diketahui era tersebut industri arloji mencapai tingkat perkembangan menggunakan mesin otomatis.

Topik: Bapak Filsafat ModernRene Descartes
Lukni An Nairi

Lukni An Nairi

Bapak Rumah Tangga dan Tukang Sapu di Taman Akademi

POS LAINNYA

Sejarah Susu Formula dan Skandal Nestle
Tokoh & Peristiwa

Sejarah Susu Formula dan Skandal Nestle

1 Agustus 2022
1-7 Agustus: Pekan Menyusui Sedunia, Ini Tema dan Manfaatnya
Tokoh & Peristiwa

1-7 Agustus: Pekan Menyusui Sedunia, Ini Tema dan Manfaatnya

1 Agustus 2022
Jamal Khashoggi, Jurnalis yang Dibunuh Atas Perintah Putra Mahkota Arab Saudi
Tokoh & Peristiwa

Jamal Khashoggi, Jurnalis yang Dibunuh Atas Perintah Putra Mahkota Arab Saudi

20 Juli 2022
Hari Populasi Sedunia: Populasi Bertambah, Masalah Turut Bertambah
Tokoh & Peristiwa

Hari Populasi Sedunia: Populasi Bertambah, Masalah Turut Bertambah

11 Juli 2022
Sepak Terjang Shinzo Abe Hingga Akhirnya Ditembak Mati Eks Pasukan Marinir
Tokoh & Peristiwa

Sepak Terjang Shinzo Abe Hingga Akhirnya Ditembak Mati Eks Pasukan Marinir

8 Juli 2022
Sejarah 2 Juli Diperingati sebagai Hari Koperasi Internasional
Tokoh & Peristiwa

Sejarah 2 Juli Diperingati sebagai Hari Koperasi Internasional

2 Juli 2022
Lainnya
Selanjutnya
Filisida Mengintai Anak

Filisida Mengintai Anak

Mengenal Transaksi Berjalan [Bagian Dua]

Mengenal Transaksi Berjalan [Bagian Dua]

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

hadits tentang senyum

Hadits Tentang Senyum: Sedekah Penuh Pahala

10 Agustus 2022
perkembangan anak

5 Bidang Perkembangan Anak Usia Dini, Perlu Diperhatikan

9 Agustus 2022
pembunuhan berencana

Pembunuhan Berencana

9 Agustus 2022
Catatan atas Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2022 (Bagian Satu)

Catatan atas Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2022 (Bagian Satu)

9 Agustus 2022
Melawan Osteoporosis

Pemprov DKI Canangkan Gerakan DKI Jakarta  Melawan Osteoporosis

9 Agustus 2022
trauma kasus polisi tembak

Trauma Kasus Polisi Tembak

9 Agustus 2022
Hari Masyarakat Adat Internasional

Hari Masyarakat Adat Internasional 2022, Tema: Peran Perempuan Adat

9 Agustus 2022

SOROTAN

Kaum Khawarij Modern
Opini

Potret Keberagamaan yang Ekslusif Kaum Khawarij Modern

:: A. Ramdani
9 Agustus 2022

Kaum Khawarij Modern

Selengkapnya
Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

1 Agustus 2022
satu abad chairil anwar

Satu Abad Chairil Anwar, Puisi dan Doa

26 Juli 2022
Film Invisible Hopes

Film Invisible Hopes Mengungkap Sisi Gelap Anak-Anak yang Lahir di Jeruji Penjara

23 Juli 2022
Beredar Surat Pengangkatan Tenaga Honorer Jadi PNS, Begini Penjelasan Kemen PANRB

Pegawai Negeri Dibutuhkan, Tetapi Cenderung Tidak Diapresiasi

21 Juli 2022
Marak Praktik Penipuan Mystery Box, Celios Sarankan E-Commerce Lebih Proaktif

Marak Praktik Penipuan Mystery Box, Celios Sarankan E-Commerce Lebih Proaktif

18 Juli 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang