barisan.co
  • BERANDA
  • Opini
  • Gaya Hidup
    • Lifestyle
    • Kesehatan
    • Kuliner & Wisata
  • Ragam
    • Edukasi
    • Sainstek
    • Sastra
    • Kontemplasi
  • Humaniora
    • Video
    • Viral
    • Infografis
    • Tokoh & Peristiwa
  • Khazanah
  • Ekonopedia
  • Quran
SUBSCRIBE
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • Opini
  • Gaya Hidup
    • Lifestyle
    • Kesehatan
    • Kuliner & Wisata
  • Ragam
    • Edukasi
    • Sainstek
    • Sastra
    • Kontemplasi
  • Humaniora
    • Video
    • Viral
    • Infografis
    • Tokoh & Peristiwa
  • Khazanah
  • Ekonopedia
  • Quran
No Result
View All Result
barisan.co
No Result
View All Result
Home Tokoh & Peristiwa

31 Maret Kelahiran Bapak Filsafat Modern: Cogito Ergu Sum

Lukni An Nairi by Lukni An Nairi
31 Maret 2021
Reading Time: 3 mins read
Cartesianimes

Rene Descartes

Share on FacebookShare on Twitter

Pemikir muslim Modern Seyyed Hossein Nasr menyampaikan perihal sains modern hubungannya dengan filsafat. Ia mengatakan, meski pun sains modern mendeklarasikan independensinya dari aliran filsafat tertentu, namun ia sendiri tetap berdasarkan sebuah pemahaman filosofis partikular baik tentang karakteristik alam maupun di dalamnya adalah Cartesianisme yang tetap bertahan sebagai bagian inheren dari pandangan dunia ilmiah modern (modern scientific worldview).

Lantas apakah Cartesianisme itu sebagaimana yang dikatakan oleh Seyyed Hossein Nasr? Jika menilik kata tersebut seperti paham (isme), ya memang itu adalah paham peradaban modern. Cartesianisme diambil dari tokoh filsafat modern yakni Rene Descartes.

Rene Descartes (1596-1650) dianggap sebagai peletak dasar dan bapak filsafat modern. Ia lahir  31 Maret 1596 di La Haye Touraine-Prancis. Descartes semasa muda pernah mendafatarkan diri sebagai tentara Bavaria pada tahun 1691, pada saat meletusnya Perang Tiga Puluh Tahun. Di Bavaria inilah ia mendapatkan pengalaman yang melahirkan buku berjudul Discours de la Methode.

Berita Terkait

Aktivis Muda Anti Perbudakan Itu Bernama Iqbal Masih

Aktivis Muda Anti Perbudakan Itu Bernama Iqbal Masih

19 April 2021
KH. Hasyim Asy’ari

7 Ramadan, Haul Sang Kiai KH. Hasyim Asy’ari

19 April 2021

Acapkali dipanggil penemu filsafat modern Rene Descartes memiliki peran penting dalam peradaban modern yang dibangun sejak abad ke-17 M. Peradaban modern dillandasi paradigma atau cara pandang dua tokoh filosof modern, selain Descartes yakni paradigma Newtonian. Paradigma Newtonian mengambil istilah dari tokoh fisikawan dan matematikawan Issac Newton.

Tanggal 31 Maret jadi sebuah peristiwa penting dua kehidupan tokoh tersebut. Tanggal 31 Maret menjadi tanggal kelahiran Rene Descartes dan tanggal kematian Isaac Newton. Dua tokoh tersebut melahirkan pola pikir modern yang menganut paham rasionalisme yang diwakili Descartes dan empirisme oleh Newton. Kemudian peradaban modern berdasarkan pola pikir rasio dan berdasarkan fakta. Paradigma Cartesian-Newtonian merupakan istilah frase yang diberikan Thomas Kuhn, yang juga tokoh filsafat modern.

Cartesian

Rene Descartes tokoh pemikir yang merevolusi falsafi modern, karena pendekatan pemikirannya bahwa semuanya tidak ada yang pasti, kecuali kenyataan bahwa seseorang bisa berpikir. Ia membedakan “pikiran” dan “fisik”, yang puncaknya mengakui keberadaan kita karena adanya alam pikir. Inilah yang melahirkan adagium yang sangat terkenal yakni “Cogito Ergu Sum” yang artinya aku berpikir maka aku ada.

Descartes menulis tiga karya utama, yaitu Discourse de la Methode (wacana tentang Metode), Meditationes de Prima Philoshopie (Renungan tentang Metafisik), dan Principia Philosophia (Prinsip-Prinsip Filsafat).

Adagium Descartes merupakan pemikirannya dalam buku Principia Philosophia. Kata Cogito bermakna berpikir atau sadar dalam arti yang lebih luas. Kesadaran “cogito” ini ia canangkan sebagai kesadaran subjek yang rasional. Untuk menunjukkan keapriorian cogito, ia menggunakan metode kesangsian. Metode kesangsian sebagai kesangsian metodis universal, bahwa eksistensi segala sesuatu dapat diragukan. Sebab keraguan menunjukkan aktivitas berpikir.

Buku Discourse de la Methode menjadi magnum opus  karya Descartes. Melalui buku wacana tentang metode ia mendobrak total pemikiran tradisi. Ia beranggapan bahwa pemikiran tradisi cenderung tidak rasional. Sebagai pelopor paham rasionalisme, beranggapan perlunya menolak segala sesuatu yang datang dari tradisi dan otoritas dengan menempatkan rasio subjek sebagai titik pangkal; bahwa manusia yang berpikir sebagai pusat dunia.

Rasionalisme Descartes menyebabkan dirinya memiliki kesan menolak indrawi dan pengalaman empiris yang datang dari luar kepada kesadaran. Pandangan Cartesian tidak lepas dari pengalamannya sebagai tokoh matematikawan. Ia berpandangan seluruh jenis pengetahuan manusia selaras dengan asumsi kosmologisnya yang memandang alam memiliki struktur matematis.

Melalui struktur matematis inilah Descartes membuat kesimpulan bahwa tubuh tidak lain adalah sebuah mesin. Ia mengatakan, “saya tidak melihat perbedaan antara mesin-mesin buatan manusia dengan pelbagai tubuh yang disusun oleh alam. Saya menganggap tubuh manusia sebagai sebuah mesin.”

Penggunaan kata mesin, menurut Fritjof Capra karena Descartes kerap menjadikan arloji sebagai model istimewa bagi mesin-mesin otomatis. Sebagaimana diketahui era tersebut industri arloji mencapai tingkat perkembangan menggunakan mesin otomatis.

Tags: Bapak Filsafat ModernRene Descartes
Lukni An Nairi

Lukni An Nairi

Bapak Rumah Tangga dan Tukang Sapu di Taman Akademi

Pos Terkait

Aktivis Muda Anti Perbudakan Itu Bernama Iqbal Masih
Tokoh & Peristiwa

Aktivis Muda Anti Perbudakan Itu Bernama Iqbal Masih

19 April 2021

“Anak-anak harus memegang pena di tangan, bukan peralatan.”--Iqbal Masih.

KH. Hasyim Asy’ari
Tokoh & Peristiwa

7 Ramadan, Haul Sang Kiai KH. Hasyim Asy’ari

19 April 2021

7 Ramadan Haul KH. Hasyim Asy’ari

Mengenal Machali, Harimau Benggala Tertua di Dunia
Tokoh & Peristiwa

Mengenal Machali, Harimau Benggala Tertua di Dunia

19 April 2021

Peran Machali cukup penting di Taman Nasional Ranthambore, India.

Sejarah Berdirinya Kopassus, Ada Jejak Bule Mualaf Idjon Djanbi
Tokoh & Peristiwa

Sejarah Berdirinya Kopassus, Ada Jejak Bule Mualaf Idjon Djanbi

16 April 2021

16 April 1952 merupakan hari lahirnya salah satu pasukan elite TNI Kopassus

Load More

FOKUS

Mengintip Beberapa Negara Mengelola Aturan Hak Cipta Musik
Fokus

Mengintip Beberapa Negara Mengelola Aturan Hak Cipta Musik

by Redaksi
16 April 2021
0

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meneken PP Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan/atau Musik.

Read more
Singkat Cerita Pembajakan Musik di Indonesia

Singkat Cerita Pembajakan Musik di Indonesia

16 April 2021
Mengupayakan Titik Impas Antara Radio & Aturan Royalti

Mengupayakan Titik Impas Antara Radio & Aturan Royalti

16 April 2021

AKTUAL

4 Tips Orang Tua Menghadapi Anak Introvert
Lifestyle

4 Tips Orang Tua Menghadapi Anak Introvert

by Putri Nur
19 April 2021
0

Coba deh tips ini

Read more
Aktivis Muda Anti Perbudakan Itu Bernama Iqbal Masih

Aktivis Muda Anti Perbudakan Itu Bernama Iqbal Masih

19 April 2021
Resep Bubur Sumsum dengan Kreasi Biji Salak Ungu

Resep Bubur Sumsum dengan Kreasi Biji Salak Ungu

19 April 2021
Kepekaan

Pelatihan Ketajaman dan Kepekaan

19 April 2021
KH. Hasyim Asy’ari

7 Ramadan, Haul Sang Kiai KH. Hasyim Asy’ari

19 April 2021
Kado Ramadan untuk Lansia dari Komunitas Relawan Subang

Kado Ramadan untuk Lansia dari Komunitas Relawan Subang

19 April 2021
Mengenal Machali, Harimau Benggala Tertua di Dunia

Mengenal Machali, Harimau Benggala Tertua di Dunia

19 April 2021
Menkes: Jangan Sampai Kita Lengah terhadap Penyebaran Pandemi

Menkes: Jangan Sampai Kita Lengah terhadap Penyebaran Pandemi

19 April 2021
Enam Juta Dosis Bahan Baku Vaksin dari Sinovac Tiba di Indonesia

Enam Juta Dosis Bahan Baku Vaksin dari Sinovac Tiba di Indonesia

19 April 2021
Polri dan Interpol Buru Pria yang Mendaku Diri Nabi ke-26

Polri dan Interpol Buru Pria yang Mendaku Diri Nabi ke-26

19 April 2021

TRENDING

  • Sepak Terjang KPK Ibu Kota Bentukan Anies Cegah Korupsi di lingkungan Pemprov

    Sepak Terjang KPK Ibu Kota Bentukan Anies Cegah Korupsi di lingkungan Pemprov

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gunung Puntang, Ada Puing Sejarah Radio Terbesar di Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Petani Bertambah Banyak, Pendapatannya Turun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kado Ramadan untuk Lansia dari Komunitas Relawan Subang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Utang Luar Negeri BUMN Meningkat Pesat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Presiden Hapus Pendidikan Pancasila & Bahasa Indonesia? Begini Tanggapan Nadiem

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KH. Masagus Ahmad Fauzan Yayan, Lokomotif Perkembangan Islam Masa Kini di Palembang Darussalam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bidadari dalam Cahaya Putih – Cerpen Eko Tunas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PPDB 2021, Pemprov DKI Prioritaskan Seleksi Berbasis Domisili

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Syiar Islam, PKB Ziarahi Makam Dewan Syuro Pertama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TENTANG KAMI

BarisanCo JNews

Media Opini Indonesia

  • Iklan
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik

Kategori

Follow Us

Facebook Twitter Instagram

© 2021 Barisan.co - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • Opini
  • Gaya Hidup
    • Lifestyle
    • Kesehatan
    • Kuliner & Wisata
  • Ragam
    • Edukasi
    • Sainstek
    • Sastra
    • Kontemplasi
  • Humaniora
    • Video
    • Viral
    • Infografis
    • Tokoh & Peristiwa
  • Khazanah
  • Ekonopedia
  • Quran