Scroll untuk baca artikel
Gaya Hidup

4 Bakmi Ayam dengan Cita Rasa Luhur di Jakarta!

Redaksi
×

4 Bakmi Ayam dengan Cita Rasa Luhur di Jakarta!

Sebarkan artikel ini

Tekstur mie nya yang kecil, kenyal dan tidak lembek membuat porsi Mie Alip ini terlihat cukup banyak. Satu porsi bakmi ayam di sini cukup banyak sehingga cocok untuk sharing.

Mpek Tjoen

(Sumber foto: Instagram/@mpektjoen)

Restoran yang satu ini menyediakan tempat untuk Hangout bagi pelajar, mahasiswa, hingga para pekerja kantor. Mpek Tjoen menawarkan interior yang mewah dan nyaman. Tempat ini bisa dijadikan rekomendasi untuk tempat Meeting bersama orang-orang penting.

Berlokasi di Gandaria, Jakarta Selatan. Hamparan ruangan yang luas dengan nuansa rustic modern di desain oleh pendiri dan kepala chef Javanegara, Andre Peresthu dengan menciptakan suasana interior pedesaan modern restoran. Mpek Tjoen menyajikan Bakmi buatan rumah. Dengan tiga varian ketebalan mie berbeda (tipis, sedang, dan tebal). 

(Sumber foto: manual.co.id)

Mpek Tjoen lengkap menyajikan menu dari makanan ringan hingga menu utama yang mengunggah selera. Menggabungkan konsep gaya bakmi China dan makanan khas Indonesia. Disajikan dalam bentuk mangkuk berukuran besar, berisi mie serta potongan daging ayam rebus, irisan bawang daun dan seledri, taburan bawang goreng putih dan potongan jeruk limau.

Teksur mie yang cukup kenyal dimasak dengan tingkat kematangan yang pas. Rasa gurih dari minyak wijen dan aroma harum dari daun bawang di atasnya sudah sangat nikmat walau tidak ditambahkan kuah. Terlebih topping potongan daging ayam rebus tanpa tulang yang sangat empuk.  Sama seperti restoran bakmi ayam pada umumnya, makanan ini tambah nikmat jika dinikmati dengan pangsit goreng yang renyah.

Mie Keriting Luwes

(Sumber foto: tempat.com)

Tak sulit menemukan jajanan di sekitar Stasiun Sudirman. Banyak penjual makanan dari penjaja gerobakan, rumah makan, restoran, hingga kios atau ruko makanan. Bakmi ayam satu ini bagai harta karun bagi para pekerja kantoran yang akan atau baru saja turun melalui Stasiun Sudirman. Mie Ayam Keriting Luwes yang lokasinya tepat di sebrang stasiun sudirman ini tidak pernah sepi pengunjung.

Mie keriting luwes dikenal dengan porsinya yang cukup besar dengan beragam topping di atasnya seperti ayam, jamur, dan bakso. Mie keriting luwes sudah berdiri sejak tahun 1999, dan sempat berpindah-pindah tempat dulunya. Pembuatan mi, bakso, bahan-bahan, dan bumbu lainya dibuat sendiri.

(Sumber foto: tempat.com)

Menu andalan yang tidak boleh dilewatkan disini adalah Mie ayam yamin campur bakso dan pangsit. Porsinya yang lumayan besar, ditambah dengan sajian sayur hijau, kuah yang terpisah juga sambal. Tekstur mie yang lebih pipih, lebar, dan agak keriting membuat tampilan mie ayam satu ini terlihat premium. Selain pilihan topping daging ayam, pelanggan juga dapat memilih topping daging di sini.

Selain mie ayam, mie keriting luwes juga menyediakan Bakso, bertekstur kenyal renyah karena terdapat urat di dalamnya. Kuah yang panas, dilengkapi potongan sawi rebus, bawang goreng, serta seledri.

Meski disajikan di sebuah gerobak yang sederhana, mie ayam legendaris ini mampu disetarakan rasa restoran-restoran kelas atas. Tetapi, karena posisi yang bersebrangan dengan Stasiun Sudirman, lahan parkir yang disediakan tidak banyak dan sempit.

Meski di situasi pandemi yang mengharuskan masyarakat untuk tetap dirumah, rekomendasi bakmi ayam di atas tetap bisa dipesan melalui Ojek Online.

Penulis: Zahra Azizah Rizki