BARISAN.CO – Presiden Republik Indonesia periode 2004 – 2014, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terdiagnosis kanker prostat. Informasi ini disampaikan langsung oleh staf pribadi SBY, Ossy Dermawan dalam keterangan tertulis pada Selasa (2/11/2021). SBY mengidap kanker prostat stadium awal dan akan menjalani perawatan di Amerika Serikat.
Mendengar kabar ini, sejumlah tokoh seperti Jusuf Kalla, Moeldoko, dan Budiman Sudjatmiko mendoakan kesembuhannya. Bahkan Megawati mendorong pemerintah untuk memberikan perawatan yang terbaik. Tak hanya sejumlah pejabat, warganet juga mendoakan kesembuhan SBY.
Kanker prostat adalah pertumbuhan sel yang abnormal dan tidak terkontrol di kelenjar prostat. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), kanker prostat merupakan jenis kanker paling umum urutan kedua pada pria. Diperkirakan sekitar 1,1 juta pria di seluruh dunia menderita kanker prostat dan jumlah kematiannya mencapai 307 ribu pada tahun 2012.
Sementara di Indonesia, kanker prostat menempati urutan ke -4 terbanyak di Indonesia dengan angka mencapai sekitar 25.012 orang.
Selain SBY berikut beberapa tokoh publik di Indonesia yang juga mengidap kanker prostat.
1. Arswendo Atmowiloto
Sastrawan dan wartawan Indonesia ini didiagnosa kanker prostat pada 2019. Meski telah menjalani perawatan intensif dan operasi di Rumah Sakit Pertamina, kondisinya semakin menurun. Arswendo kemudian menghembuskan nafas terakhirnya pada 19 Juli 2019.
2. Rudy Wowor
Rudolf Canesius Soemolang Wowor atau dikenal Rudy Wowor merupakan aktor Indonesia yang kerap mendapatkan peran antagonis dan tokoh – tokoh meneer di Belanda. Ia juga mengidap kanker prostat stadium akhir. Menurut puteranya, Michael Wowor, Rudy telah mengidap kanker prostat sejak lama, namun terlambat diketahui dan ditangani.
Karena itu, nyawa Rudy Wowor tidak tertolong. Ia menghembuskan nafas pada 5 Oktober 2018 di Rumah Sakit Meilia Cibubur, Jakarta Timur.
3. Tino Saroengallo
Aktor senior dan sutradara film Tino Saroengallo mengidap kanker prostat cukup lama, kurang lebih dua tahun. Kanker itu bahkan menggerogoti tubuhnya hingga terlihat kurus. Kondisinya sempat membaik kemudian memburuk, hingga pada 27 Juli 2018, Tino pun menghembuskan nafas terakhirnya. Ia disemayamkan di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Meski kanker prostat seringkali disebut silent killer dan menyebabkan banyak kematian, namun penyakit ini masih bisa disembuhkan. Terlebih jika penangananya dilakukan sejak awal stadium. Misalnya aktor komedi kawakan Hollywood, Ben Stiller, ia sembuh dari kankernya dan masih hidup hingga sekarang. [ysn]
