Barisan.co – Diabetes adalah jenis penyakit dengan rentang terapi lama yang memerlukan pengobatan khusus termasuk dari segi asupan baik minuman dan makanan. Bahkan dalam beberapa kasus, penyintas diabetes bisa ketergantungan dengan obat.
Meski demikian ada beberapa tips yang bisa dijalankan agar kondisi gula dalam tubuh cenderung stabil. Efeknya, aktivitas sehari hari menjadi lebih nyaman untuk dilakukan. Berikut adalah beberapa jenis makanan dan minuman yang dianjurkan dan dilarang untuk tidak mengkonsumsinya.
Makanan
- Boleh
Kacang polong, kacang panjang, dan buncis. Apel, aprikot, dan pir. Oat. Roti gandung, dan ubi jalar. Susu krim dan yogurt rendah lemak. Daging unggas dan daging merah rendah lemak. Makarel, sarden, dan salmon. Labu dan Biji rami. Buah dan sayuran. Beras merah, sarapan whole grain, dan roti whole grain
Makanan yang disebut di atas dianggap dapat memberikan asupan zat yang sangat dibutuhkan penderita diabetes, tanpa membahayakan kesehatan. Selain jenis makanan, penderita diabetes juga harus memperhatikan porsi makanan dan pola jadwal makannya. Dengan memperhatikan ketiga hal tersebut, kemungkinan meningkatnya kadar gula dalam darah dapat diminimalisir.
- Larangan
Gula, seperti gula putih, gula merah, madu, jeli, selai, es krim, kue, jus kalengan, cokelat, pia, sirup, donat, pemanis buatan, krim, dll, adalah beberapa contoh makanan manis yang benar benar harus dihindari diabetes. Makanan yang digoreng, karena bisa memicu diabetes menjadi semakin tak terkendali. Dengan demikian, makanan bisa dikukus, ditumis, atau direbus. Penting bagi penderita diabetes untuk membatasi asupan sodium. Kecap, MSG, garam, dan air garam mengandung banyak sodium, dan harus dihindari oleh penderita diabetes.
Keju, mentega, margarin, harus diatur secara efektif bagi diabetes. Tingkat gula darah bisa melonjak dengan asupan makanan yang berlemak. Salad adalah makanan yang sehat bagi penderita diabetes, namun beberapa dressing salad seperti mustard, mayones dan saus alpukat, harus dihindari karena mengandung sodium tinggi. Penderita diabetes harus menghindari pati atau tepung. Pasta, roti putih, tepung terigu, pizza dan makanan olahan, harus dihindari.
Diabetes bisa memakan beberapa jenis buah buahan yang sehat, namun harus dihindari jika kadar gula darah sudah tak terkendali atau tinggi. Buah tropis seperti Jeruk, jeruk, pepaya, nangka, nanas, dan buah plum, persik, pisang, anggur dan stroberi adalah buah buahan lainnya yang tidak boleh dikonsumsi. Lemak jenuh juga tidak boleh bagi penderita diabetes. Daging berlemak harus dihindari, namun daging tanpa lemak masih aman dikonsumsi. Sayuran mengandung pati seperti kentang tidak untuk dikonsumsi.
Selanjutnya adalah himbauan, yakni mengenai konsumsi nasi putih. Menurut riset, ada keterkaitan antara mengonsumsi nasi putih dengan risiko kelebihan berat badan dan penyakit diabetes tipe 2. Ya, karena nasi putih pada dasarnya memiliki kandungan gula yang tinggi. Meski tidak begitu tertasa, karena makan kit aitu nasi maka akan terjadi penumpukan. Dan itu terjadi setiap hari.
Oleh karena itu, mencoba melakukan diet tanpa nasi tentu bisa menurunkan risiko tersebut. Diet jenis ini bukan berarti harus menghilangkan nasi dari daftar menu makanan sepenuhnya. 15 persen dari isi piring adalah nasi putih, selebihnya akan lebih baik jika dipenuhi sayuran. Pada kasus yang lebih parah, nasi putih biasanya akan diganti dengan nasi dari beras merah yang kandungan gulanya lebih sedikit.
Minuman
- Boleh
Air Putih. Air ditambah dengan lemon atau jeruk nipis. Teh tanpa gula. Kopi hitam. Diet soda. Seltzers nol kalori. Susu skim rendah lemak, atau bebas lemak. Anggur merah kering atau putih yang dimoderasi.