Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini

Ahli Hidrologi Unsoed: Pemerintah Perlu Meningkatkan Pelayanan Dasar Air Perpipaan

:: Anatasia Wahyudi
11 Oktober 2021
dalam Terkini
Ahli Hidrologi Unsoed: Pemerintah Perlu Meningkatkan Pelayanan Dasar Air Perpipaan

Ilustrasi: ANTARA FOTO/Zabur Karuru.

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Laporan Indeks Kemakmuran tahun 2020 yang dirilis Legatum Institute menyebutkan Indonesia berada di peringkat ke 161 dari 167 negara untuk akses air perpipaan. Ini menjadi peringatan penting mengingat air adalah kebutuhan dasar bagi manusia.

Air perpipaan dianggap paling ideal sebagai sistem pelayanan air minum di Indonesia. Sesuai UU No 7 tahun 2004, negara seharusnya menjamin hak setiap orang untuk mendapatkan air bagi kebutuhan pokok sehari-hari guna memenuhi kehidupan yang sehat, bersih, dan produktif.

Belum lama ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan Pergub Nomor 57 Tahun 2021 tentang tarif air PAM Jaya. Pergub tersebut berisi penurunan tarif air dari 25 ribu per meter kubik menjadi 1.000 rupiah per meter kubik. Langkah itu diambil pemprov DKI Jakarta dalam rangka mewujudkan keadilan sosial bagi warganya.

Akan tetapi, akses air bersih di Jakarta belum mencapai 100 persen. Direktur Utama PAM Jaya, Priyatno Hernowo, mengatakan Pemprov DKI baru bisa menjangkau 64 persen warga Jakarta untuk menggunakan air perpipaan.

BACAJUGA

Waspada Curah Hujan Tinggi Hingga Februari

Ahli Hidrologi UNSOED: Turunnya Hujan di Luar Musim Penghujan Bisa Dikaitkan Dengan Perubahan Iklim

9 April 2022
Ahli Hidrologi Unsoed Sebut Lubang Tambang IKN Bisa Simpan Cadangan Air dengan 2 Syarat

Ahli Hidrologi Unsoed Sebut Lubang Tambang IKN Bisa Simpan Cadangan Air dengan 2 Syarat

7 April 2022

“Standar yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Neger (Kemdagri) ialah 80 persen,” kata dia dalam diskusi virtual Balkoters Talk dengan tema Pelayanan Merata Air Minum Jakarta, Rabu yang lalu (1/9/2021).

Saat ini, PAM Jaya telah memiliki 907.000 pelanggan dengan aliran air mencapai 207.725 liter per detik. Namun begitu, Bambang mengakui masih terdapat kekurangan 13.000 liter per detik untuk dapat mencakup layanan yang lebih baik di tahun 2030. Tidak adanya sumber alternatif air baku di Jakarta diklaim sebagai salah satu faktor yang menghambat pemerataan akses air bersih tersebut.

Menanggapi hal itu, ahli hidrologi Universitas Jenderal Soedirman, Yanto Ph.D mengatakan pelayanan air bersih merupakan pelayanan dasar yang menjadi kewajiban pemerintah, sehingga kemampuan pemerintah dalam menyediakan air bersih untuk rakyat merupakan kunci utama.

Terkait akses air perpipaan, Yanto mengatakan terhubungnya pasokan air perpipaan akan memberikan berbagai manfaat, terutama adalah menjaga kualitas air dari kontaminan.

“Sehingga aktivitas sehari-hari warga mandi, cuci, kakus menjadi lebih baik; peralatan rumah tangga seperti mesin cuci lebih awet karena berkurangnya kotoran di dalam air; dan tidak perlu bergantung dengan air hujan maupun penyaluran distribusi air dari pihak swasta,” kata Yanto, Minggu (10/10/2021).

Yanto menyarankan agar kepedulian pemerintah terhadap pelayanan dasar ini dapat dibuktikan terutama melalui peningkatan anggaran.

“Sebagaimana jalan yang terus dibangun setiap tahun, maka seharusnya jaringan perpipaan juga sama. Selain itu, pengelolaan air bersih yang baik perlu ditingkatkan menggunakan pendekatan teknologi informasi, sehingga kehilangan air dapat diturunkan,” ujar Yanto.

Di samping itu, Yanto juga mengatakan perlu pengaturan mengenai pembatasan pemanfaatan air tanah.

“Eksploitasi air tanah yang berlebihan dapat menyebabkan banyak dampak, salah satunya penurunan muka tanah,” kata dia. [dmr]

Penulis: Anatasia Wahyudi
Editor: Ananta Damarjati
Topik: Ahli Hidrologi UnsoedAhli Hidrologi Yanto PhDAir PerpipaanAkses Air Bersih
Anatasia Wahyudi

Anatasia Wahyudi

POS LAINNYA

Kolaborasi dan Ekosistem, Penopang Model Bisnis Bank Digital
Ekonomi

Kolaborasi dan Ekosistem, Penopang Model Bisnis Bank Digital

20 Mei 2022
ekspor beras DKI Jakarta
Terkini

Peristiwa Bersejarah, DKI Jakarta Ekspor Perdana Beras ke Arab Saudi

20 Mei 2022
Surplus/Defisit (Rp Triliun), 2000-2022
Indikator Ekonomi

Surplus/Defisit (Rp Triliun), 2000-2022

20 Mei 2022
Fakta-fakta Seputar Minyak Goreng Curah yang Batal Dilarang Penjualannya
Ekonomi

Ekspor Kembali Diizinkan Meski Harga Minyak Goreng Masih Tinggi, Bukti Ketidakbecusan Menteri Jokowi

20 Mei 2022
Larangan Ekspor CPO Dicabut, Harga Sawit Langsung Melejit
Ekonomi

Larangan Ekspor CPO Dicabut, Harga Sawit Langsung Melejit

20 Mei 2022
ekspor minyak goreng
Terkini

Jokowi Putuskan Buka Ekspor Minyak Goreng Mulai 23 Mei 2022

19 Mei 2022
Lainnya
Selanjutnya
Meragukan Klaim Bahwa Jawa Tengah Adalah ‘Kandang Banteng’

Meragukan Klaim Bahwa Jawa Tengah Adalah ‘Kandang Banteng’

“Penyalin Cahaya” dari Masuk Busan Film Festival Hingga Raih Nominasi Terbanyak FFI 2021

“Penyalin Cahaya” dari Masuk Busan Film Festival Hingga Raih Nominasi Terbanyak FFI 2021

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Kolaborasi dan Ekosistem, Penopang Model Bisnis Bank Digital

Kolaborasi dan Ekosistem, Penopang Model Bisnis Bank Digital

20 Mei 2022
ekspor beras DKI Jakarta

Peristiwa Bersejarah, DKI Jakarta Ekspor Perdana Beras ke Arab Saudi

20 Mei 2022
Kesusastraan jawa

Kesusastraan Jawa, Tinjauan Umum dan Jenisnya

20 Mei 2022
Polusi Membunuh 9 Juta Orang di Dunia Tiap Tahunnya

Polusi Membunuh 9 Juta Orang di Dunia Tiap Tahunnya

20 Mei 2022
Surplus/Defisit (Rp Triliun), 2000-2022

Surplus/Defisit (Rp Triliun), 2000-2022

20 Mei 2022
berharaplah kepada allah

Berharaplah Kepada Allah, Hati Jadi Tenang

20 Mei 2022
Fakta-fakta Seputar Minyak Goreng Curah yang Batal Dilarang Penjualannya

Ekspor Kembali Diizinkan Meski Harga Minyak Goreng Masih Tinggi, Bukti Ketidakbecusan Menteri Jokowi

20 Mei 2022

SOROTAN

Kasus Ruhut Sitompul
Opini

Kasus Ruhut, Waktu yang Tepat Rekonsiliasi

:: Yayat R Cipasang
16 Mei 2022

Kasus Ruhut Sitompul

Selengkapnya
Penyakit Mulut dan Kuku Kembali Mewabah Gegara Tergiur Impor Ternak Murah

Penyakit Mulut dan Kuku Kembali Mewabah Gegara Tergiur Impor Ternak Murah

11 Mei 2022
Ganjar Little Jokowi

Ganjar Little Jokowi, Untung atau Buntung?

8 Mei 2022
politik kadal gurun

Kisah Kecebong, Kampret dan Kadal Gurun

6 Mei 2022
Benarkah Bule Itu Pasti Kaya? Tidak!

Benarkah Bule Itu Pasti Kaya? Tidak!

5 Mei 2022
Kesalehan Sosial dan Islamophobia

Jilbab, Kesalehan Sosial dan Islamophobia

1 Mei 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang