Para ilmuwan World Weather Attribution (WWA), sebuah kolaborasi internasional ilmuwan iklim yang menilai peran perubahan iklim dalam peristiwa cuaca ekstrem telah menghitung pengaruh perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia pada tingkat curah hujan di wilayah itu.
Dalam studi Atribusi curah hujan rendah yang parah di Madagaskar Selatan, para ilmuwan World Weather Attribution (WWA) menyimpulkan, perubahan iklim memainkan peran minimal kekeringan saat ini di sana.
“Perubahan iklim adalah pengganda ancaman, tetapi bukan satu-satunya. Dengan kekeringan khusus ini, lebih merupakan variabilitas hujan alami, sangat tingginya kerentanan populasi, dan dampak pandemi yang datang bersamaan,” kata dosen senior Ilmu Iklim di Grantham Institute, Dr Friederike Otto.
Dia menambahkan, walaupun pemanasan global mungkin berkontribusi kecil terhadap kurangnya hujan selama dua tahun terakhir, tim peneliti tidak dapat memisahkan sinyal itu dari variabilitas alami yang tinggi di wilayah itu.
Madagaskar adalah salah satu negara termiskin di dunia, dengan lebih dari 90 persen masyarakatnya hidup di bawah garis kemiskinan di selatan negara itu. Hal ini justru mempersulit masyarakat lokal untuk mengatasi kekeringan yang berkepanjangan di saat mereka bergantung di sektor pertanian tadah hujan. Selain itu, selama dua tahun terakhir, pembatasan menghentikan orang-orang dari wilayah tersebut pergi ke tempat lain untuk mencari pekerjaan.
Mengatasi kemiskinan, ketergantungan berlebihan pada pertanian dan infrastruktur yang buruk adalah kunci untuk mengatasi krisis pangan di masa depan. Bagi Friederike, jika perubahan tidak dilakukan, maka sedikit perubahan dalam pola iklim bisa menjadi bencana dahsyat di Madagaskar.
Sedangkan, rekan penulis studi, Maarten van Aalst menekankan perlu adanya ketahanan terhadap cuaca ekstrem di Madagaskar Selatan.
“Ketika kebanyakan orang bertahan hidup dengan pendapatan rendah dan bergantung pada tanaman dari tahun ke tahun, efek dari kekeringan yang berkepanjangan atau banjir dapat menghancurkan,” ujar Marteen.