Dan jelas rentetan persoalan ini patut dicatat rapi dalam sejarah kepolisian kita. Paling banyak itu menunjukkan bahwa masih ada sikap individu yang gagal berpadu dengan etika institusi yang jamak kita namakan ‘profesional’.
Namun itu tidak melunturkan kepercayaan saya, bahwa, akan tiba masanya banyak polisi menghayati profesionalismenya dalam kerangka amanat. Di masa itu, banyak polisi akan tampak memesona setiap hari, di mana-mana, kepada siapapun, dengan pengayoman yang dilakukannya.
Barangkali masa itu memang belum tercapai sekarang. Tapi saya cukup sabar dan yakin, dengan kesadaran bahwa butuh proses panjang bagi sebuah institusi besar untuk meyakinkan seluruh anggotanya pada nilai-nilai baru, bisa jadi 2024, atau 2029, atau 2045, yang jelas masa itu akan datang. Tunggu saja. []