Scroll untuk baca artikel
Pojok Bahasa & Filsafat

Angka Jawa, Penjelasan dan Cara Menulisnya

Redaksi
×

Angka Jawa, Penjelasan dan Cara Menulisnya

Sebarkan artikel ini

Aksara Jawa dikenal juga dengan nama Hanacaraka, juga disebut Dentawyanjana¸dan Carakan. Lantas bagaimana cara menulis angka jawa?

BARISAN.CO – Perlu diketahui bahwasanya angka jawa merupakan bagian dari aksara jawa. Adapun pengertian aksara jawa, terdiri dari dua kata yakni Aksara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sistem tanda grafis yang digunakan manusia untuk berkomunikasi.

Kedua, yakni Jawa jadi aksara jawa adalah sistem tanda komunikasi yang lahir dalam khazanah peradaban Jawa.

Aksara Jawa dikenal juga dengan nama Hanacaraka, juga disebut Dentawyanjana¸dan Carakan. Tidak tahun persisnya kapan aksara ini dikenal dan digunakan sebagai komunikasi masyarakat.

Namun pencipta aksara jawa yang acapkali disebut yakni Aji Saka. Bahkan ada yang menyampaikan bahwa Aji Saka sekadar menyempurnakan aksara tersebut menjadi lebih baik dan mudah dipahami.

Aksara Jawa diperikirakan diciptakan pada abad ke-7, penyempurnaan teks aksara jawa yang dikenal dengan Hanacaraka ini dimulai dari huruf ha – na – ca – ra – ka.

Penjelasan dan Cara Menulis Angka Aksara Jawa

Bagian dari Aksara Jawa adalah angka jawa yang disebut dengan aksara wilangan atau bilangan. Jadi bilangan yang dimaksud adalah angka-angka berbahasa Jawa.

Lantas bagaimana cara menulis angka Jawa? Penulisan angka jawa sama saja dengan angka pada umumnya baik angka Indonesia, Inggris maupun arab. Hanya persoalan aksara yakni penulisannya menggunakan angka jawa.

Selanjutnya yang membedakan dari angka-angka bahasa lain yakni cara melafalkan dan juga cara membacanya. Ada dua cara membaca angka jawa yakni dengan menggunakan bahasa ngoko atau bahasa jawa dengan karakter kasar dan Krama Inggil atau bahasa jawa halus.

Adapun pelafalan aksara angka jawa bahasa Jawa Ngoko contohnya yakni Siji, Loro, Telu, Papat, Lima, Enem dan seterusnya. Sedangkan dalam bahasa Jawa Krama Inggil yakni Setunggal, Kalih, Tiga, Sekawan, gangsal, dan seterusnya.

Adapun penulisan angka jawa, diambil dari Wikipedia yakni:

1 – ꧑

2 – ꧒

3 – ꧓

4 – ꧔

5 – ꧕

6 – ꧖

7 – ꧗

8 – ꧘

9 – ꧙

10 – ꦱꦼꦢꦱ       

Angka Jawa Bahasa Jaawa Krama Inggil (Alus)

1 – satunggal

2 – kalih

3 – tiga

4 – sekawan

5 – gangsal

6 – enem

7 – pitu

8 – wolu

9 – sanga

Puluhan

10 – sedasa

11 – setunggal welas

12 – kalih welas

13 – tiga welas

14 – sekawan welas

15 – gangsal welas

16 – enem welas

17 – pitulas

18 – wolulas

19 – sangalas

20 – kalih dasa

21 – selikur

22 – kalih likur

23 – tiga likur

24 – sekawan likur (kawanlikur)[1]

25 – selangkung

26 – enem likur (nemlikur)

27 – pitu likur

28 – wolu likur

29 – sangang likur

30 – tigang dasa

31 – tigang dasa satunggal

32 – tigang dasa kalih

40 – sekawan dasa

50 – gangsal dasa

60 – swidak

70 – pitung dasa

80 – wolung dasa