Scroll untuk baca artikel
Blog

Anies Fit And Proper Test Capres di Australia

Redaksi
×

Anies Fit And Proper Test Capres di Australia

Sebarkan artikel ini

Panggung Anies di Negeri Kanguru tidak sekadar diskusi tetapi sudah pada level fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan capres Pemilu 2024.

Anies tidak hanya berdialog tetapi juga didebat dan dikritisi. Bahkan saat wawancara dengan jaringan televisi nasional ABC, Anies awalnya hanya dundang untuk wawancara biasa. Tetapi justru di sanalah Anies “dijebak” dengan pertanyaan kontroversial dan kritis misalnya soal islamisme dalam Pilkada 2017 dan isu kekuatan China di kawasan. Presenter senior Beverley O’Connor mencoba membenturkan Anies terkait kuatnya pengaruh China di Indonesia dan cengkeramannya dalam sejumlah proyek besar. “Apakah itu sebuah kesalahan?” tanya O’Connor.

Anies menjawabnya elegan dan diplomatis. “…kita harus tetap menjaga hubungan baik dengan China di sisi lain kita juga berhubungan dengan Amerika Serikat serta pemain besar lainnya…. Selama 50 tahun kawasan Asia Tenggara adalah kawasan yang damai dan itu harus dipertahankan,” kata Anies.

“Saya pikir Indonesia harus memainkan peran aktif di kawasan dan internasional,” ujar Anies menjawab pertanyaan kemungkinan peran internasional Anies di masa depan.

Selain itu Anies juga sangat fasih menerangkan isu energi baru terbarukan dan ancaman krisis iklim ke depan yang dapat berpengaruh global.

Saya tidak bisa membayangkan capres lainnya bisa diuji di luar negeri. Sementara ujian atau penyampaian visi dan misi di dalam negeri kebanyakan basa-basi. Bukan argumen yang muncul justru sentimen.

Panggung Anies di Australia justru melimpah. Anies mendapat kehormatan diwawancarai media berpengaruh lainnya seperti Sydney Morning Herald dan The Age, tampil di komunitas intelektual Australian National University dan Monash University. Juga bertemu dengan para menteri dan pejabat Pemerintahan PM Anthony Albanese seperti Menteri Luar Negeri Penny Wong dan Gubernur Bank Sentral Australia (Reserve Bank of Australia, Philip Lowe. Anies juga diundang ke rumah pribadi mantan PM Australia, Malcolm Turnbull.

Saya berharap capres lainnya juga nanti dapat diuji tidak hanya dalam negeri tetapi juga di luar negeri. Indonesia ke depan tidak butuh presiden yang hanya jago kandang tetapi juga mesti yang memiliki wawasan dan pengakuan komunitas internasional. Apalagi kondisi dunia tidak sedang baik-baik saja seperti perang, krisis energi, krisis pangan dan perubahan iklim.

Cuma masalahnya, ada nggak pemerintah, kampus, lembaga pemikir, media kredibel luar negeri yang akan mengundang mereka? [rif]