Scroll untuk baca artikel
Blog

Anies Membangun Peradaban dari Jalan Raya

Redaksi
×

Anies Membangun Peradaban dari Jalan Raya

Sebarkan artikel ini

Dalam perspektif Anies, jalan raya adalah ruang ketiga. Jalan raya meliputi seluruh sistem pendukung di antaranya trotoar, saluran air, taman, lampu jalan, halte, stasiun, jembatan penyeberangan orang, marka jalan, pelican crossing, fasilitas kursi di jalan, CCTV jalan, alat transportasi, dan pembenahan utilitas.

Hal yang berbeda dari cara pandang Anies juga yakni menempatkan urutan alat transportasi yang digunakan di jalan raya. Jika pemimpin sebelumnya menempatkan kendaraan pribadi sebagai prioritas pembangunan jalan raya, Anies justru menempatkan kendaraan pribadi sebagai prioritas paling akhir dari paradigma pembangunan jalan raya.

Urutan alat transportasi sebagaimana prioritas pembangunan jalan raya menurut Anies dimulai dari kaki sebagai alat transportasi yang dimiliki seluruh umat manusia, kemudian disabilitas, kendaraan ramah lingkungan sepeda, kendaraan umum masal, pengguna motor dan kendaraan pribadi.

Jakarta saat ini, kita dapat melihat dan merasakan trotoar pejalan kaki yang luas, nyaman, dan penuh estetika tinggi. Pada trotoar bagi pejalan kaki juga disediakan kursi-kursi untuk sekedar rehat sejenak juga terdapat taman-taman pada beberapa sudut jalan dan taman bunga sepanjang trotoar.

Halte-halte pemberhentian baik TransJakarta dan JakLingko dibangun dengan desain yang elegan, nyaman dan aman. Pada halte-halte yang dibangun dengan desain kekinian dan instagramable juga tersedia marka jalan dan peta jalur transportasi yang lengkap bahkan pada beberapa halte tersedia WiFi gratis/JakWifi.

Penataan integrasi transportasi di stasiun-stasiun kereta sangat baik, aman, dan nyaman di antaranya St. Tanah Abang, St. Senen, St. Manggarai, St. Soedirman, St. BNI City, St. Jatinegara, St. Bundaran HI, St. Blok M, St. Fatmawati, dan sebagainya.

Anies juga menata Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) tidak hanya dengan desain yang kekinian, milenial, tetapi juga tetap menjaga khazanah budaya Betawi yang modern. Jembatan Penyebrangan Orang yang dibangun Anies secara sempurna juga menjamin keselamatan penyeberang dilengkapi dengan sistem CCTV juga lift bangi penyandang disabilitas dan lansia.

Beberapa JPO yang telah rampung dibangun, di antaranya, JPO Pasar Minggu, JPO Daan Mogot, JPO Rawamangun, JPO Senayan, JPO Soedirman, JPO Senen dan beberapa JPO penyebrangan sungai. Anies telah meletakan role model pembangunan Jembatan Penyebrangan Orang di Ibu Kota Negara.

Untuk menggerakan menggunakan alat transportasi yang ramah lingkungan Anies tidak hanya mengkampanyekan semangat Jalan Kaki dan menyediakan sarana bagi pejalan kaki, Anies juga menggerakan Sepeda di Ibu Kota. Bagi pesepeda, Jakarta kini surga bersepeda, kian hari grafik pesepeda di Ibu Kota meningkat seiring makin memadai jalur sepeda, halte sepeda, sepeda sewa, dan spot-spot foto bagi pesepeda. Anies bahkan pergi dan pulang kantor juga mengajak duta-duta besar Negara lain untuk bersepeda di Jakarta.