Scroll untuk baca artikel
Kontemplasi

Arti Cinta dan Menghadapinya

Redaksi
×

Arti Cinta dan Menghadapinya

Sebarkan artikel ini

Selain itu bentuk ekspresi dan arti cinta kepada Rasulullah Saw yakni dengan menjalankan ajaran kesunahan, meneladaninya sebab Nabi Muhammad Saw adalah suri teladan yang baik.

Itulah bentuk cinta dalam dua kalimat syahadat, selain itu bagian penting ajaran agama Islam yakni cinta antar manusia. Sebab setiap orang yang beriman kepada Allah Swt adalah saudara. Dalam Islam, setiap orang harus saling mencintai dan membantu satu sama lain, tanpa terkecuali.

Cinta dan toleransi adalah dua hal yang sangat dianjurkan dalam Islam, dan membantu menciptakan masyarakat yang harmonis dan damai. Allah Swt berfirman dalam surah Al-Hujurat ayat 10:

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya adalah bersaudara. Sebab iman yang ada telah menyatukan hati mereka. Maka damaikanlah antara kedua saudara kalian demi menjaga hubungan persaudaraan seiman. Jagalah diri kalian dari azab Allah dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, dengan harapan Dia akan memberi kalian rahmat berkat ketakwaan kalian.” (QS. Al-Hujurat: 10).

Tingkatan Cinta dan Cara Menghadapinya

Menurut tradisi sufi ada tiga tingkatan cinta atau tahapan cinta yakni; Pertama, cinta pertama (cinta syaghaf). Ini adalah perjalan awal cinta yakni cinta pertama yang seseorang rasakan ketika mengenal Allah.

Tahap dimana seseorang mulai mencintai Tuhan karena keagungan-Nya dan keindahan-Nya. Cinta ini belum murni dan masih terikat dengan hal-hal duniawi.

Kedua, mahbub atau cinta pertengahan. Bentuk cinta ini ketika seorang hamba mulai mencintah Allah Swt karena limpahan kasih dan rahmat-Nya.

Pada tahap ini, cinta seseorang semakin murni dan ia mulai merasakan dekat dengan Tuhan. Ia mulai memahami bahwa Tuhan selalu ada bersamanya dan membantunya.

Ketiga, mahbub al-haqiqi. Tahap dimana seorang hamba mencapai cinta yang murni dan menyatu dengan Allah Swt.

Pada tahap ini, ia mencapai kesadaran yang tinggi tentang kehadiran Tuhan dan ia mengalami transformasi spiritual yang besar. Ia menjadi satu dengan Tuhan dan mengalami kebahagiaan dan kedamaian yang luar biasa.

Dengan memahami tahap-tahap ini, seseorang dapat mempercepat perjalanan spiritualnya dan mencapai cinta yang murni kepada Tuhan.

Sementara, manusia atau seorang hamba dalam menghadapi cinta juga terbagi menjadi 3. Dikutip dari buku karya Ibn Qayyim Al-Jauziyyah berjudul Dosa Malapetaka Terbesar yakni; Pertama, seseorang yang mencintai kecantikan mutlak. Hal ini seperti tingkatan pertama cinta sesuatu yang nampak yakni dunia.