BARISAN.CO – Umat Islam tahun ini benar-benar merasakan kenikmatan idul fitri atau lebaran, karena sebelumnya selama dua tahun terkungkung karena pandemi Covid-19. Lihat saja, arus mudik kembali ramai dan macet, rest area untuk pemudik dibatasi, jelang lebaran dari pasar tradisional hingga mal ramai.
Salah satu keunikan lebaran yakni baju baru, sebagaimana lirik lagu berjudul Baju Baru yang dinyanyikan Dhea Ananda:
Baju baru, Alhamdulillah
‘Tuk dipakai di hari Raya
Tak punya pun, tak apa-apa
Masih ada baju yang lama
Lantas bagaimana Islam memandang hal tersebut terkait dengan berpakaian di hari raya. Sesungguhnya setiap orang ingin berpenampilan baik dan tentunya dengan memakai pakaian yang terbaik.
Sebagaimana dikutip dari NU Online, ternyata perihal memakai pakaian baru di hari raya merupakan anjuran Rasulullah. Anjuran tersebut terdapat pada hadits, atsar dan ijtihad ulama. Bahkan sampai menganjurkan untuk berbubur pakaian baru dan terbaik.
Berikut ini hadits anjuran pakaian terbaik di hari raya:
عَنِ الْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ قَالَ: أَمَرَنَا رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم فِى الْعِيدَيْنِ أَنْ نَلْبِسَ أَجْوَدَ مَا نَجِدُ
“Diriwayatkan dari Al-Hasan bin Ali RA, ia berkata: Rasulullah Saw telah memerintahkan kami pada dua hari raya agar memakai pakaian terbaik yang kami temukan.” (HR. Al-Baihaqi dan Al-Hakim).
Hadits lain menceritakan sahabat Ibnu Umar RA yang mengenakan pakaian bagus di hari raya:
عَنْ نَافِعٍ : أَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ يَلْبَسُ فِى الْعِيدَيْنِ أَحْسَنَ ثِيَابِهِ
“Diriwayatkan dari Nafi’ bahwa Ibnu Umar RA memakai baju terbaiknya di dua hari raya.” (HR. Al-Baihaqi dan Ibnu Abid Dunya dengan sanad shahih).
Keluarga Ali: Baju Baru Cucu Rasulullah
Perihal memakai pakain baru atau pakaian terbaik di hari raya idul fitri, marilah hendaklah mengambil hikmah dari kisah keluarga Ali bin Abi Thalib bersama Sayyidah Fatimah Az-Zahra. Berikut ini kisahnya:
Hari raya idul fitri tinggal menghitung hari, cucu Rasulullah Saw yakni Sayyidina Hasan dan Husain sedanga mengalami kesedihan. Rasa sedih tersebut hadir karena belum memiliki pakaian baru menjelang hari raya idul fitri.
Sesungguhnya kehidupan rumah tangga Sayyidina Ali bin Abi Thalib dan Sayyidah Fatimah Az-Zahra berbeda dengan sahabat-sahabat lainnya. Keluarga Ali bin Abi Thalib dan Fatimah termasuk golongan orang yang hidup sederhana sekali, bahkan bisa dinggap termasuk keluarga yang miskin.
Kesedihan putra Ali bin Abi Thalib dan Fatimah semakin bertambah, semenjak Hasan dan Husain menyaksikan teman-temannya memiliki pakaian baru untuk menyambut datangnya hari raya.