Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Kolom Mata Budaya

Banteng Loreng Binoncengan

:: Eko Tunas
28 Juli 2021
dalam Mata Budaya
Banteng
Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Adalah seorang anak gembala dengan seruling bambunya. Satu hari saat berkebun, muncullah seekor banteng di tepian hutan. Seekor banteng besar jantan berkulit loreng, dan tampak ganas. Si anak pun meniup serulingnya, bersama tiupan angin sepoi. Si banteng tampak memandang nyalang si anak gembala yang berdiri di hadapannya.

Si banteng yang mendengus dan mengeker satu kakinya tampak terdiam, kemudian perlahan menghampiri si anak dengan tenang dan tertunduk. Melihat itu si anak pun mengelus-elus leher si banteng, kemudian naik ke punggung banteng sembari kembali meniup serulingnya. Banteng loreng itu tampak terbuai oleh alunan lembut buluh perindu.

Sampai di sini legenda pantai utara itu menjadi simbol Kota Tegal. Melambangkan sifat masyarakat Pantura yang keras, kasar, dan bisa menjelma seekor banteng ketaton, tapi akan luluh hatinya oleh tiupan lembut seruling anak gembala berhati jujur polos. Legenda tutur nenek moyang itu cukup dikenal oleh masyarakat pantura, khususnya Pemalang, Tegal, Brebes.

Tidak ada peninggalan artefak simbol ini. Tapi di 1965-an di Tegal terbit koran delapan halaman, dengan pimpinan redaksi budayawan Tegal Wuryanto. Nama koran yang berafiliasi pada Partai Nasional Indonesia (PNI) itu bernama: Banteng Loreng. Beritanya yang menasional ialah saat memuat penangkapan tokoh G-30-S Oentoeng di daerah Tegal.

BACAJUGA

kasus polisi tembak

Surat Kepada Jokowi: Kasus Polisi Tembak Adalah Penghinaan Terhadap Rakyat

5 Agustus 2022
bahasa dan perilaku

Bahasa dan Perilaku

22 September 2021

Dalam lukisan saya berjudul sama, kisah Banteng Loreng Binoncengan berlanjut. Si banteng membawa si anak gembala masuk hutan, tempat penguasa rimba raya, seorang raksasa yang bagai sebesar gunung. Si raksasa ini bersenjata gada emas, dan penjajah segenap satwa rimba. Ya, si banteng mau menghadapkan si anak gembala dengan si raksasa.

Tindakan si banteng ternyata tepat, seperti dirinya, si raksasa pun luluh tunduk oleh tiupan lembut seruling gembala. Tidak itu saja, si raksasa bahkan menghadiahkan gada emasnya kepada si anak gembala.

Kisah lanjut yang saya lukiskan ini untuk menegasi, bahwa kelembutan hati akan membuahkan sukses bagi seseorang berhati lembut. Bahkan kekerasan sebuah kota dunia pun bisa ditaklukkan oleh kelembutan, bahkan akan menangguk sukses bagi si lembut hati.

Para pendahulu kita banyak mengenalkan legenda. Termasuk interpretasi atau imajinasi lanjut atas legenda para tokoh itu, menjadi inspirasi bagi karya-karya seninya. Kita ingat lukisan Joko Tarub atau Nyai Lara Kidul dari pelukis Basoeki Abdoelah.

Legenda berisi semangat atau spirit jiwa hidup di tiap kota pun menjadi simbol atau lambang kota-kota itu. Tetapi orde baru telah mengubah lambang-lambang melegenda sosial-budaya itu, menjadi simbol-simbol yang lebih bervisi ekonomi-kapitalis.

Tak lain karena berubahnya politik kebudayaan menjadi politik ekonomi yang ujungnya ekonomi kapitalis liberalis. Dan itu berlanjut hingga era reformasi sekarang ini.

Editor: Lukni
Topik: BantengMata Budaya
Eko Tunas

Eko Tunas

Eko Tunas, budayawan, tinggal di Semarang.

POS LAINNYA

Mengenal Kerbau Bule Kyai Slamet dan Persiapannya Jelang Perayaan 1 Suro
Mata Budaya

Mengenal Kerbau Bule Kyai Slamet dan Persiapannya Jelang Perayaan 1 Suro

26 Juli 2022
Upaya Rekonsiliasi Empat Keraton Trah Mataram Islam di Jawa Lewat Catur Sagatra
Mata Budaya

Upaya Rekonsiliasi Empat Keraton Trah Mataram Islam di Jawa Lewat Catur Sagatra

23 Juli 2022
gowes pendidikan
Mata Budaya

Gowes Pendidikan, Anies Kampanyekan Budaya Bersepeda

20 Juni 2022
Cita-cita Pembangunan
Mata Budaya

Nasrudin Hoja dan Cita-cita Pembangunan

27 Mei 2022
Ellya
Mata Budaya

Ellya dalam Lakon Monolog “Bidadari Kesepian”

15 Mei 2022
puisi puasa
Mata Budaya

Puisi Puasa dan Puisi Idul Fitri

4 April 2022
Lainnya
Selanjutnya
Evaluasi Penanganan Covid-19

7 Penyebab Kegagalan Kebijakan Publik Penanganan Covid-19

Ciliwung Institute: Pemerintah Abai dalam Tata Kelola Ruang dan Manajemen Sumber Daya Air

Ciliwung Institute: Pemerintah Abai dalam Tata Kelola Ruang dan Manajemen Sumber Daya Air

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

transformasi digital

Percepat Transformasi Digital, Anies Gandeng PricewaterhouseCoopers Dukung SPBE

8 Agustus 2022
hari kucing sedunia

Hari Kucing Sedunia: Sejarah, Cara Merayakan dan Menjinakannya

8 Agustus 2022
polisi tembak

Teror Kasus Polisi Tembak

8 Agustus 2022
Harapan Orang Tua, Sering Jadi Beban Bagi Anak

Harapan Orang Tua, Sering Jadi Beban Bagi Anak

8 Agustus 2022
Apakah Work Life Balance itu Mitos Belaka?

Apakah Work Life Balance itu Mitos Belaka?

8 Agustus 2022
kandungan surat al ashr

Kandungan Surat Al Ashr, Memaknai Sebuah Waktu di Dunia

8 Agustus 2022
APBN Akan Tetap Defisit, Meski Alami Surplus Semester I-2022

APBN Akan Tetap Defisit, Meski Alami Surplus Semester I-2022

8 Agustus 2022

SOROTAN

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam
Edukasi

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

:: Thomi Rifai
1 Agustus 2022

BARISAN.CO - Umat Muslim barus saja memasuki tahun baru hijriyah yang ke-1444. Kalender Hijriah atau kalender Islam masih digunakan dan...

Selengkapnya
satu abad chairil anwar

Satu Abad Chairil Anwar, Puisi dan Doa

26 Juli 2022
Film Invisible Hopes

Film Invisible Hopes Mengungkap Sisi Gelap Anak-Anak yang Lahir di Jeruji Penjara

23 Juli 2022
Beredar Surat Pengangkatan Tenaga Honorer Jadi PNS, Begini Penjelasan Kemen PANRB

Pegawai Negeri Dibutuhkan, Tetapi Cenderung Tidak Diapresiasi

21 Juli 2022
Marak Praktik Penipuan Mystery Box, Celios Sarankan E-Commerce Lebih Proaktif

Marak Praktik Penipuan Mystery Box, Celios Sarankan E-Commerce Lebih Proaktif

18 Juli 2022
Saat Anies Baswedan Meneladani Karakter dan Ajaran Tuhan Yesus Kristus

Saat Anies Baswedan Meneladani Karakter dan Ajaran Tuhan Yesus Kristus

15 Juli 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang