Ada hal – hal yang harus diperhatikan oleh pembeli sebelum memutuskan membeli barang di marketplace.
BARISAN.CO – Perkembangan teknologi yang kian masif telah mengubah banyak hal di dunia ini, termasuk dalam berbelanja. Manusia tak perlu repot – repot pergi ke toko atau supermarket untuk membeli barang. Dengan bermodalkan gawai saja sudah bisa mendapatkan barang yang dibutuhkan.
Perubahan gaya hidup yang serba praktis ini memunculkan banyak marketplace seperti Zalora, Berrybenka, Tokopedia, BliBli.com, Bukalapak, OLX dan Shopee. Apalagi sejak pandemi, makin banyak bermunculan platform belanja online.
Kemunculan marketplace ini pun dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk menjajakan dagangannya. Mereka menawarkan barangnya dengan harga yang cukup fantastis murahnya, di bawah harga pasar.
Dengan memasang gambar yang menarik, toko mereka banyak dikunjungi calon pembeli. Padahal seringkali foto yang mereka pakai diambil dari google atau toko online lainnya.
Seperti membeli kucing dalam karung. Tak sedikit banyak pembeli yang tertipu. Dari mulai barang yang tidak sesuai gambar, ukuran kekecilan atau kebesaran, bahkan model tidak sesuai dengan pilihan. Sedihnya barang tersebut tidak boleh dikembalikan atau ditukar.
Ini membuktikan bila banyak marketplace yang belum memiliki sistem yang baik untuk melindungi para konsumen mereka.
Di Shopee.com misalnya. Ada sebuah toko yang menjual iPhone dengan harga yang sangat murah. Ada saja orang yang tergiur dan membelinya. Setelah sampai ternyata barang yang sampai bukanlah iPhone melainkan tas kulit dengan kualitas di bawah standar mutu.
Dengan banyaknya kasus seperti ini adakalanya Anda perlu berhati – hati dalam membeli barang secara online. Berikut tipsnya.
1. Baca ulasan pembeli
Biasanya marketplace menyediakan fitur rating dan kolom komentar. Pembeli dapat memberikan nilai dan komentar terkait produk. Lihat dan bacalah terlebih dahulu ulasan – ulasan pembeli sebelum memutuskan untuk memasukkan barang ke keranjang. Bila ulasan barang buruk, jangan sekali – kali membelinya.
2. Baca deskripsi barang
Bacalah terlebih dahulu deskripsi barang. Misalnya bila Anda hendak membeli gawai. Perhatikan baik – baik spesifikasinya. Sementara jika Anda ingin membeli barang mode, baca dulu kain apa yang digunakan.
3. Ukur bagian tubuh sebelum membeli barang fashion
Mengukur bagian tubuh seperti kaki, lingkar pinggang, pinggul, panjang lengan dan kaki adalah keharusan. Pada saat Anda memutuskan membeli barang tapi tidak tahu ukuran bagian – bagian tubuh Anda tersebut, risikonya barang yang sudah Anda beli kekecilan atau kebesaran.
4. Komunikasi dengan penjual
Kirim pertanyaan dulu ke penjual. Bisa perihal ketersediaan barang, bahan yang digunakan, ukuran maupun pengiriman. Anda juga bisa menilai dari cara penjual merespon pertanyaan Anda. Cepat atau lambat, kasar atau tidak. Jika penjual slow respon dan kasar, disarankan untuk tidak membeli di toko miliknya.
5. Pakai logika
Banyak toko yang menjual barang dengan harga yang sangat murah. Padahal harga di pasaran tidaklah sebesar itu. Gunakan logika sebelum membeli, karena jika harga tidak wajar sudah dipastikan penjual sedang berusaha menipu.
Membeli barang secara virtual memanglah praktis. Tapi jika Anda memiliki waktu luang sebaiknya membeli langsung di supermarket, pasar atau toko. Sebab, Anda mempunyai kesempatan untuk mencoba dan mengetahui kualitas produk. Mungkin Anda butuh keluar uang ekstra. Tapi, lebih baik keluar uang ekstra bukan, daripada barang yang Anda beli sia – sia dan tidak terpakai. (ysn)