BARISAN.CO – Saat lebaran banyak sekali makanan yang mengandung santan dan gula tinggi. Padahal makanan-makanan tersebut bisa meningkatkan kolesterol jahat dalam darah.
Kolesterol adalah lemak darah yang sebenarnya bermanfaat bagi tubuh manusia. Keberadaan kolesterol penting sekali untuk metabolisme. Sayangnya, kalau terlalu tinggi berisiko membentuk plak pada pembuluh darah seperti di kepala, otak, jantung dan kaki.
Plak tersebut bisa mengakibatkan penyumbatan dan kerusakan pada lapisan atau pembuluh darah, yang memicu timbulnya berbagai penyakit seperti gangguan jantung dan stroke.
Secara umum, kadar kolesterol total yang sehat adalah di bawah 200 mg/dl. Dengan rincian jumlah LDL (low-density lipoprotein) di bawah 100 mg/dl dan HDL ((high-density lipoprotein) di bawah 50 mg/dl bagi wanita dan 40 mg/dl pada pria. Serta trigliserida-nya harus di bawah 150 mg/dl.
LDL seringkali disebut kolesterol jahat, karena membawa kolesterol ke seluruh bagian yang membutuhkan, jika berlebihan zat ini akan dideposit di pembuluh darah.
Sementara HDL disebut sebagai kolesterol baik karena membawa kelebihan kolesterol dari jaringan ke sel, lalu mengembalikannya ke liver untuk dipakai ulang. Jadi, HDL tidak membuat kolesterol menumpuk dalam darah.
Tingginya kolesterol disebabkan oleh sebagai berikut:
- Genetik atau keturunan
- Gaya hidup tidak sehat seperti konsumsi makanan berlemak dan berminyak
- Kurangnya aktivitas jasmani dan olahraga
Seringkali orang beranggapan jika memiliki kolesterol tinggi akan merasakan pegal-pegal, sakit kepala atau pusing. Faktanya banyak orang dengan kolesterol tinggi tidak merasakan gejala apapun.
Apalagi pegal-pegal, sakit kepala atau pusing juga bisa karena penyakit lain. Satu-satunya jalan untuk mengetahui apakah kolesterol dalam darah kita tinggi atau tidak adalah dengan memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.
Banyak orang yang bilang konsumsi ini dan itu untuk mengurangi kolesterol, tapi menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. L. Aswin, Sp.PD, itu tidak benar. Tidak ada makanan yang bisa mengurangi kolesterol, misalnya teh hijau hanya bisa membantu mengurangi penyerapan lemak.
Satu-satunya cara untuk menurunkan kolesterol adalah dengan olahraga. “Olahraga akan membantu menurunkan kolesterol jahat atau LDL dan meningkatkan kolesterol baik atau HDL, dan tugasnya untuk membersihkan kolesterol dalam darah. Jadi kuncinya adalah diet yang seimbang dan olahraga,” katanya.
Nah, kalau lebaran banyak godaan makanan berlemak dan kalori tinggi, boleh makan sedikit lalu imbangi dengan berolahraga serta perbanyak konsumsi buah dan sayur. Jangan lupa minum air putih yang cukup. [YSN]
