Jadi, Prof. Quraish menggarisbawahi pesan wahyu pertama itu, “Bacalah demi karena Tuhanmu,” sebagai perintah baca yang tak menyebut objek, tapi alasan atau tujuan membaca. Bahwa membaca bisa apa saja, baik yang tertulis maupun yang terhampar. Bahwa yang dibaca bisa yang disenangi maupun yang dibenci. Asal semua itu karena Tuhan.
“Bismi Rabbika,” adalah “Dengan atau Demi karena Tuhanmu.” Ya, membaca apa saja, motivasinya tiada lain adalah Bismi Rabbika. Begitulah seharusnya, karena memang itulah wahyu pertama yang diterima Muhammad saw.