Scroll untuk baca artikel
Gaya Hidup

Bukan Hanya Toxic Masculinity, Toxic Femininity Juga Berbahaya

Redaksi
×

Bukan Hanya Toxic Masculinity, Toxic Femininity Juga Berbahaya

Sebarkan artikel ini

Contoh yang sering terjadi ialah body shaming. Ketika perempuan tidak memiliki badan ideal, komentar buruk terhadap fisik mereka menyerang. Seakan perempuan tersebut tidak dapat merawat diri dengan baik. Atau saat perempuan memiliki kerutan di wajah. It’s their life, dear!

Saat berbicara soal kesetaraan gender, perlu melihat secara terbuka baik itu dari sisi perempuan maupun laki-laki. Perempuan dapat menghancurkan perempuan lainnya. Dalam hal ini dengan menggunakan feminitas beracun yang sering kali dianggap biasa, namun tidak bagi yang menerimanya.

Ladies, berhentilah menyakiti kaummu sendiri hanya karena Anda merasa diri lebih baik dengan menggunakan standar yang diberlakukan oleh masyarakat. []


Editor: Yusnaeni