Scroll untuk baca artikel
Gaya Hidup

Bukan Hanya Toxic Masculinity, Toxic Femininity Juga Berbahaya

Redaksi
×

Bukan Hanya Toxic Masculinity, Toxic Femininity Juga Berbahaya

Sebarkan artikel ini

Belum lagi biaya perawatan yang tidak sedikit. Katanya bisa memakai bahan alami, yang murah – meriah. Waktu untuk rehat saja tidak ada, ini harus membuat racikan perawat badan dengan bahan alami. Plis, deh jeung!

Feminitas beracun adalah nyata. Kondisi ini terjadi ketika perempuan menggunakan gendernya untuk mendapatkan privilege. Sama dengan maskulinitas beracun, feminitas beracun merupakan produk dari masyarakat serta sistem yang sangat patriarkal dan karenanya perlu adanya pemeriksaan lebih lanjut.

Mungkin, Anda menganggap ini sepele. akan tetapi tidak bagi korban yang menghadapi masalah ini. Berdasarkan temuan studi pada tahun 2014 yang dilakukan Workplace Bullying Institute, perempuan lebih suka menjadi penindas bagi sesama gender dengan persentase 68 persen perempuan menjadi target dan 32 persen targetnya ialah laki-laki.

Pada zaman dinasti Tang, selir muda sering disiksa oleh selir yang lebih tua. Hal ini dikarenakan para selir muda dianggap ancaman untuk posisi mereka. Sedangkan di saat ini, banyak perempuan yang melakukan cyberbullying terhadap perempuan karena hal yang dianggap tidak sesuai.

Contoh yang sering terjadi ialah body shaming. Ketika perempuan tidak memiliki badan ideal, komentar buruk terhadap fisik mereka menyerang. Seakan perempuan tersebut tidak dapat merawat diri dengan baik. Atau saat perempuan memiliki kerutan di wajah. It’s their life, dear!

Saat berbicara soal kesetaraan gender, perlu melihat secara terbuka baik itu dari sisi perempuan maupun laki-laki. Perempuan dapat menghancurkan perempuan lainnya. Dalam hal ini dengan menggunakan feminitas beracun yang sering kali dianggap biasa, namun tidak bagi yang menerimanya.

Ladies, berhentilah menyakiti kaummu sendiri hanya karena Anda merasa diri lebih baik dengan menggunakan standar yang diberlakukan oleh masyarakat. []


Editor: Yusnaeni