Scroll untuk baca artikel
Blog

Bunga Utang Makin Mencekik

Redaksi
×

Bunga Utang Makin Mencekik

Sebarkan artikel ini

Hal itu cukup terbantu oleh berbagai skema berbagi beban dengan pihak Bank Indonesia, serta diperbolehkannya BI masuk dalam pasar perdana SBN. Ada sebagian SBN yang nyaris tidak perlu bayar bunga, atau hanya dengan tingkat tertentu, serta skema keringanan lainnya.

Khusus untuk obligasi negara bertenor 10 tahun, yield SBN Indonesia masih lebih tinggi dari banyak negara lain. Publikasi rutin dua mingguan DJPPR Kementerian Keuangan antara lain menyajikan perbandingannya dengan 9 negara lain. Indonesia selalu lebih tinggi. Publikasi terkini menyebut data hingga 18 Agustus 2021, yield Indonesia sebesar 6,32%. Disajikan pula data negara lain: Malaysia (3,23%), Philipina (3,99%), Singapura (1,4%), Thailand (1,53%), dan Vietnam (2,12%).

Penulis berpandangan soalan pembayaran bunga utang ini telah memasuki kondisi yang butuh perhatian khusus dari Pemerintah. Diperlukan strategi dan taktik berjangka pendek, menengah dan panjang. Nilainya telah sangat membebani APBN tiap tahun. Berdampak pada berkurangnya alokasi dana yang dibutuhkan untuk pelayanan publik yang lebih baik. [dmr]