Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Kolom Kontemplasi

Bagaimana Cara Bekerja dengan Rasa Cinta?

:: Saat Suharto Amjad
3 April 2022
dalam Kontemplasi
Cara bekerja dengan rasa cinta

Ilustrasi: Unsplash/Damar Handyanjaya

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Cara bekerja dengan rasa cinta yakni integrity, suatu keseluruhan diri yang hadir memberi dan berasal dari kejujuran, dari sikap siddiq.

BARISAN.CO – Saya ingin berbagi cerita, ramadhan silam dua ponakan namanya Asif dan Fikri yang lagi belajar di pesantren mendapat kesempatan pulang liburan. Ketika bertemu anak bungsu saya yang telah selesai SD dan hendak berangkat ke pesantren tahun ini, mereka rame cerita suka duka di pesantren.

Dari keseruan dalam menceritakan dan gelak tawa tentulah menunjukkan lebih banyak suka yang mewarnai kehidupan mereka menuntut ilmu. Nah dari pesan mereka kepada anak saya tersebut terdapat kata-kata yang menggelitik yakni apa yang membuat mereka kangen pulang ke rumah?

Dua ponakan tadi menyatakan, ada dua hal. Pertama, ingat dan kangen masakan ibunya dirumah. Di pesantren tidak ada masakan yang seenak masakan ibunya. Enak sekali. Itu yang membuat kangen dan ingin pulang.

Kedua, tahu pong. Saat buka puasa bersama di masjid al-Jihad. Pokoknya, pas sirine berbunyi tanda masuk maqhrib, langsung gigit tahu pong enak sekali. Sampai-sampai mereka gambarkan ketika ada gumpalan tahu yang terjatuh, “nyeseeel bingiits”.

BACAJUGA

Konsekuensi Menjadi Penjilat di Tempat Kerja

Konsekuensi Menjadi Penjilat di Tempat Kerja

25 Juli 2022
Kata Siapa Karyawan Tidak Bisa Jadi Orang Kaya? Tengok Steve Ballmer!

Kata Siapa Karyawan Tidak Bisa Jadi Orang Kaya? Tengok Steve Ballmer!

22 Juni 2022

Nah, omong-omong tentang masakan jadi teringat film kungfu Panda, Holywood memang pinter buat cerita, sehingga meskipun tema ceritanya biasabiasa saja tapi memiliki plot yang memikat dan beberapa inspirasi yang tidak kering dan tidak terasa menggurui.

Misalnya dalam cerita seekor panda gemuk yang terselamatkan hidupnya dari pembunuhan atas seluruh kampungnya dan kemudian diambil anak angkat oleh Mr Ping seorang koki paling mashur di seantero kerajaan Cina waktu itu.

Nah, panda jenaka yang bernama Po ini diharapkan oleh Master Shifu seorang guru kungfu yang mempercayai kekuatan diri Po dan melatihnya dengan mempergunakan hasrat paling besar yang dimilikinya yaitu makan!.

Walhasil upaya tersebut membuat latihan yang dilakukan tidak dirasa sebagi latihan tapi sebagai sesuatu yang mengasyikkan. Dikisahkan ketika dalam masa penggemblengan, Po merasa bahwa dia tidak terlalu yakin kepada dirinya dan kepada jurus jurus yang dimilikinya, apalagi untuk memberantas musuhnya Lord Shen yang memiliki kekuatan luar biasa.

Maka ditengah masa pencarian tersebut dia lalu bertanya kepada ayah angkatnya yang pernah menjanjikan suatu resep istimewa yang menjadikan mie yang dibikinnya menjadi begitu disukai oleh banyak orang.

Tatkala ditanyakan kepada Mr Ping tentang bumbu rahasia tersebut, maka betapa terkejutnya Po lantaran bapaknya menjawab dengan suatu kalimat “There is no secret ingredients, The secret is in you.”

Jawaban ayahnya yang menyatakan bahwa tidak ada bumbu rahasia dan kekuatan bumbu itu keluar dari diri yang penuh cinta pada pekerjaannyai dan percaya bahwa dari tangannya akan terhidang suatu makanan yang enak.

Itulah yang menyadarkan Po bahwa untuk mempelajari kungfupun sebenarnya bukanlah pada jurus yang penuh rahasia, akan tetapi pada kecintaan dan kepercayaan pada diri itulah rahasianya.

Kesungguhan, rasa cinta, semangat itulah yang selalu ingin saya tanamkan. Jadi kecintaan kepada Allah, kecintaan kepada anggota dan kecintaan kepada karyawan itulah yang lebih menggerakkan bukan karena besaran gaji atau bonus gaji yang akan di dapatkan.

Bila seorang karyawan dalam bekerjanya hanya memperhitungkan berapa gaji yang akan perolehnya berarti harga diri dan pekerjaannya senilai dari pada yang ia dapatkan. Tidak lebih. Kata orang jawa, bekerja hanya “adol pundak” menjual otot saja.

Tidak ada rasa cinta di dalamnya. Dan sedikit sekali atau bahkan tidak ada nilai kemanfaatan yang akan diberikan.

Bekerja itu seperti menempa besi yang akan di buat keris. Sebelum dibentuk harus di panaskan terlebih dahulu hingga muncul bara panasnya, kemudian di terpa berulang-ulang hingga berhamburan buih-buihnya.

Buihpun hilang, besi yang tak berguna tersisih dan tertinggal besi utama yang tersisa dan abadi. Begitu juga dengan karyawan, semakin berat tantangan dan rintangannya akan semakin bagus karier dan masa depannya nanti.

Integrity: Cara Bekerja dengan Rasa Cinta

Bicara rasa cinta. Pastilah anda akan bertanya, bagaimana caranya bekerja dengan rasa cinta?

Gampang dan sederhana, pertama, bekerjalah dengan niat menjalankan perintah dari Allah Swt. dengan begitu, bekerja di catat sebagai ibadah.

Kedua, bekerjalah dengan niat memberi manfaat kepada manusia lain. Senyum dan ringan tangan dalam melayani anggota akan semakin nyata.

Ketiga, bekerjalah seolah-olah masa depanmu betul-betul terlihat jelas dengan apa yang kamu lakukan saat ini, niatkan ini sebagai do’a. Berikan tenaga, waktu dan pikiranmu saat bekerja.

Keempat, datang, pulang tepat waktu dan lakukan bekerjaanmu dengan semaksimal mungkin, fokuslah pada kelebihan yang kamu miliki, Sehingga tidak ada rasa menyesal atas setiap kekurangan-kekurangan yang pasti ada dan melekat pada tiap diri.

Nah, bagi seorang menejer selain bertanggung jawab terhadap dirinya untuk dengan penuh gembira, cinta dan gairah hidup mengarahkan dirinya, maka adalah merupakan kewajiban bagi dirinya pula supaya seluruh yang ada dalam roiyyah (tanggung jawabnya) dapat mengeluarkan sepenuh penuhnya gairah hidup, gairah bekerja mengeluarkan potensi yang terbaik yang dimiliki.

Menurut saya itulah Integrity, suatu keseluruhan diri yang hadir memberi dan berasal dari kejujuran, dari sikap siddiq yakni suatu karakter yang condong kepada kebenaran dan keberanian memperjuangkannya.

Sebagaimana sahabat Abu Bakar yang menyatakan benar tentang peristiwa Isra dan Mi’raj serta keseluruhan syariah yang dibawa Rasulullah dan berani menyatakan kebenaran tersebut ketika sebagian besar kaumnya menyelisihinya. Demikianlah sehingga sifat shiddiq itu melekat pada namanya Abu Bakar Ash Shiddiq. [Luk]

Editor: Lukni
Topik: IntegritasKarierKaryawan
Saat Suharto Amjad

Saat Suharto Amjad

Wakil Ketua II Basnaz (Bazis) DKI Jakarta dan Founder TAMZIS

POS LAINNYA

kandungan surat al ashr
Kontemplasi

Kandungan Surat Al Ashr, Memaknai Sebuah Waktu di Dunia

8 Agustus 2022
prasangka buruk
Kontemplasi

Prasangka Buruk, Jauhilah! Surah Al-Hujurat ayat 12

4 Agustus 2022
sebaik baik manusia
Kontemplasi

Sebaik Baik Manusia dan Seburuk Buruk Makhluk di Sisi Allah

25 Juli 2022
menunjukkan kesalahan
Kontemplasi

Orang Paling Aku Sukai Adalah Dia yang Menunjukkan Kesalahanku

22 Juli 2022
istiqomah
Kontemplasi

Istiqomah, Makna dan Cara Merealisasikannya

21 Juli 2022
penghuni neraka
Kontemplasi

Penghuni Neraka: Kebanyakan Jin dan Manusia

20 Juli 2022
Lainnya
Selanjutnya
Kudeta Konstitusi

Kudeta Konstitusi: Blunder Terakhir Bisa Fatal, Memantik Api Revolusi

Pledoi Cinta

Pledoi Cinta Andre

TRANSLATE

TERBARU

Harapan Orang Tua, Sering Jadi Beban Bagi Anak

Harapan Orang Tua, Sering Jadi Beban Bagi Anak

8 Agustus 2022
Apakah Work Life Balance itu Mitos Belaka?

Apakah Work Life Balance itu Mitos Belaka?

8 Agustus 2022
kandungan surat al ashr

Kandungan Surat Al Ashr, Memaknai Sebuah Waktu di Dunia

8 Agustus 2022
APBN Akan Tetap Defisit, Meski Alami Surplus Semester I-2022

APBN Akan Tetap Defisit, Meski Alami Surplus Semester I-2022

8 Agustus 2022
pergerakan ekonomi lomba burung kicau

Ikut Sertakan Burung Andalannya, Anies: Ada Pergerakan Ekonomi di Kompetisi Lomba Kicau Burung

7 Agustus 2022
pemyair pemulung

Penyair Pemulung di Hari Kemerdekaan

7 Agustus 2022
surga di matamu

Surga Di Matamu – Puisi Joe Hasan

7 Agustus 2022

SOROTAN

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam
Edukasi

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

:: Thomi Rifai
1 Agustus 2022

BARISAN.CO - Umat Muslim barus saja memasuki tahun baru hijriyah yang ke-1444. Kalender Hijriah atau kalender Islam masih digunakan dan...

Selengkapnya
satu abad chairil anwar

Satu Abad Chairil Anwar, Puisi dan Doa

26 Juli 2022
Film Invisible Hopes

Film Invisible Hopes Mengungkap Sisi Gelap Anak-Anak yang Lahir di Jeruji Penjara

23 Juli 2022
Beredar Surat Pengangkatan Tenaga Honorer Jadi PNS, Begini Penjelasan Kemen PANRB

Pegawai Negeri Dibutuhkan, Tetapi Cenderung Tidak Diapresiasi

21 Juli 2022
Marak Praktik Penipuan Mystery Box, Celios Sarankan E-Commerce Lebih Proaktif

Marak Praktik Penipuan Mystery Box, Celios Sarankan E-Commerce Lebih Proaktif

18 Juli 2022
Saat Anies Baswedan Meneladani Karakter dan Ajaran Tuhan Yesus Kristus

Saat Anies Baswedan Meneladani Karakter dan Ajaran Tuhan Yesus Kristus

15 Juli 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang