Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Opini

CCTV: Modernisasi “Malaikat”, Refleksi Imanensi Manusia di Era Modern

:: Opini Barisan.co
28 November 2020
dalam Opini
CCTV: Modernisasi “Malaikat”, Refleksi Imanensi Manusia di Era Modern

Ilustrasi: freepik.com

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp
Oleh: Beta Wijaya

Digitalisasi dan berkembangnya zaman menghasilkan karya, pikiran, bahkan ideologi, sehingga terbentuklah peradaban baru.

Manusia semakin masif menghasilkan karya cipta dengan teknologi tinggi juga tepat guna. Tujuannya untuk mempermudah pekerjaan, belajar, dan beribadah. 

Namun, majunya nilai perekonomian di berbagai bidang memunculkan tingginya resiko keamanan dalam sebuah tempat vital. Maka, manusia  memerlukan alat untuk membantu penjagaannya, salah satunya adalah CCTV (Closed Circuit Television).

CCTV atau televisi sirkuit tertutup semakin masif dan menjadi alat populer yang digunakan untuk merekam segala peristiwa yang terjadi. Lensa kamera CCTV dapat menjangkau kejadian demi kejadian dari setiap sudut ruangan. 

BACAJUGA

No Content Available

Kamera mungil ini makin banyak dijumpai di gedung-gedung ataupun rumah. Bahkan kepolisian menggunakan CCTV untuk menanggulangi risiko pelanggaran lalu lintas. Caranya dengan memantau para pengguna jalan yang telah melanggar aturan lalu lintas. Jika ditemukan pelanggaran akan ditindak dengan cara tilang online. 

Di negeri Tiongkok, ada ratusan juta jumlah CCTV yang terpasang. Setiap satu kamera CCTV untuk memantau dua orang warganya. Saking banyaknya CCTV di sana, orang-orang di jalanan menunduk karena ingin terhindar dari pantauan CCTV. Kejadian itu terjadi pada Oktober lalu saat pertunjukan seniman Tingkok China Deng di Happiness Avenue, sebuah tempat di pusat kota Beijing. 

Di balik berbagai keuntungan CCTV, ternyata secara tidak langsung telah menimbulkan sebuah paradoks baru bagi mentalitas manusia di bumi ini. Mereka menjadi lebih takut terpantau CCTV dibandingkan dengan Tuhannya saat melakukan kejahatan.

Tidak ada nilai religiusitas lagi bahwa sesuatu yang dilakukan, baik maupun buruk akan dipantau Sang Maha Kuasa. 

Bukankah daun yang jatuh juga terjadi karena-Nya? Apalagi segala tindakan manusia, pasti Tuhan memantaunya. Bisa saja Tuhan memantaunya sendiri atau mengutus malaikat untuk mengawasi dan melindungi hamba-Nya dengan sangat rigit.

Hal inilah yang harus umat manusia pikirkan kembali. Jangan sampai nilai kemanusiaan tergadaikan di tengah arus perkembangan zaman. []


Beta Wijaya, Staf Barisanco

Topik: cctv
Opini Barisan.co

Opini Barisan.co

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?
Opini

Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

23 Januari 2023
Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari
Opini

Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

22 Januari 2023
Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta
Opini

Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

22 Januari 2023
BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?
Opini

BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

21 Januari 2023
Politik Para Pecundang
Opini

Politik Para Pecundang: Menebar dan Melempar Buah Busuk

21 Januari 2023
cak nun Strukturalisme
Opini

Strukturalisme yang Bertabrakan dengan Kontekstualisme

21 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya
Negeri Satire Edhie

Negeri Satire: Menertawakan Situasi Bukan Situasu

Manusia Tak Selalu Pintar dalam Mengambil Keputusan

Manusia Tak Selalu Pintar dalam Mengambil Keputusan

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

peran mahasiswa

Didik J Rachbini: Peran Mahasiswa Sekarang Bertanggungjawab Menyuarakan Kebenaran

27 Januari 2023
Relawan ANIESWANGI Hadiri Peresmian Graha Restorasi Partai Nasdem

Relawan ANIESWANGI Hadiri Peresmian Graha Restorasi Partai Nasdem

27 Januari 2023
Jabatan Kades

Desa Bisa Jadi Sarang Korupsi Kalau Jabatan Kades Diperpanjang

27 Januari 2023
Proyek Meikarta

Deret Masalah Meikarta: Izin Seret, Proyek Mangkrak, hingga Kecewakan Konsumen

27 Januari 2023
normalisasi

Normalisasi Perburuk Sedimentasi Sungai, Ciliwung Institute Kritik Keras Jokowi

27 Januari 2023
Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

26 Januari 2023
Demo Kepala Desa

Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Dinilai Ugal-ugalan

26 Januari 2023

SOROTAN

Jabatan Kades
Sorotan Redaksi

Desa Bisa Jadi Sarang Korupsi Kalau Jabatan Kades Diperpanjang

:: Ananta Damarjati
27 Januari 2023

Korupsi di desa tinggi, perlu perbaikan tata kelola, bukan perpanjangan masa jabatan kades. BARISAN.CO – Dewan Perwakilan Rakyat musti cermat...

Selengkapnya
Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

25 Januari 2023
Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

23 Januari 2023
Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

22 Januari 2023
Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

22 Januari 2023
BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

21 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang